Retargeting: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Table of Contents

Retargeting: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang menargetkan pengguna yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya. Retargeting dapat dilakukan melalui berbagai platform, seperti display, search, dan social media. Artikel ini akan menjelaskan konsep retargeting, manfaatnya, serta bagaimana strategi ini membantu dalam meningkatkan kinerja kampanye pemasaran.

Pengertian Retargeting

Retargeting adalah strategi pemasaran yang menargetkan pengguna yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya. Interaksi tersebut dapat berupa kunjungan ke situs web, melihat produk atau layanan, atau melakukan transaksi.

Retargeting menggunakan cookies untuk melacak pengguna yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda. Cookie adalah file kecil yang disimpan di browser pengguna. Cookie ini berisi informasi tentang pengguna, seperti alamat IP, browser yang digunakan, dan situs web yang dikunjungi. Dengan menggunakan cookie, retargeting dapat menargetkan pengguna di situs web lain, platform media sosial, atau aplikasi.

Cara Kerja Retargeting

Retargeting bekerja dengan menggunakan cookie untuk melacak pengguna yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda. Cookie ini disimpan di browser pengguna dan berisi informasi tentang pengguna, seperti alamat IP, browser yang digunakan, dan situs web yang dikunjungi.

Ketika pengguna mengunjungi situs web lain, platform media sosial, atau aplikasi, retargeting dapat menggunakan cookie untuk mengidentifikasi pengguna tersebut. Jika pengguna tersebut telah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya, retargeting dapat menampilkan iklan yang relevan kepada pengguna tersebut.

Manfaat Retargeting

Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang memberikan sejumlah manfaat berharga bagi bisnis dalam upaya mereka membangun brand, meningkatkan penjualan, dan memaksimalkan nilai dari setiap kunjungan pengguna. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari retargeting:

1. Meningkatkan Konversi

Retargeting memungkinkan merek untuk berkomunikasi kembali dengan pengunjung yang sudah menunjukkan minat sebelumnya. Ini memberikan peluang kedua untuk berinteraksi dan mengarahkan mereka menuju tindakan konversi, seperti pembelian produk, pengunduhan aplikasi, atau langkah-langkah lainnya sesuai tujuan bisnis.

2. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

Dengan menargetkan kembali pengguna yang sudah akrab dengan merek, retargeting membantu mempertahankan keterlibatan pelanggan. Iklan yang ditampilkan dapat memberikan pengingat tentang produk atau layanan, menjaga merek tetap relevan di benak konsumen.

3. Penyesuaian Pesan dan Penawaran

Retargeting memanfaatkan data perilaku pengguna sebelumnya. Hal ini memungkinkan penyesuaian pesan dan penawaran yang disampaikan kepada pengguna. Pesan yang lebih personal dan penawaran yang disesuaikan dengan minat individu dapat meningkatkan relevansi iklan.

4. Memperluas Basis Pelanggan

Dengan menargetkan kembali pengguna yang belum melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian, retargeting dapat membantu dalam memperluas basis pelanggan. Strategi ini memanfaatkan potensi konversi dari mereka yang belum sepenuhnya terlibat.

5. Meningkatkan Brand Recall

Retargeting membantu meningkatkan kesadaran merek dan recall di antara pengguna. Melalui tampilan ulang iklan, merek dapat tetap ada di pikiran konsumen, membuatnya lebih mungkin untuk dipertimbangkan saat mereka siap untuk melakukan tindakan.

6. Optimalisasi Pengeluaran Iklan

Dengan menargetkan kembali pengguna yang sudah memiliki tingkat minat, retargeting membantu mengoptimalkan pengeluaran iklan. Iklan tidak diarahkan secara acak, melainkan pada mereka yang memiliki potensi konversi yang lebih tinggi.

7. Pemantauan dan Analisis Kinerja

Retargeting menyediakan data yang berharga tentang kinerja kampanye. Pemantauan klik, tampilan, dan konversi dapat membantu bisnis untuk mengukur efektivitas strategi mereka dan membuat penyesuaian berdasarkan data nyata.

8. Penyesuaian dengan Siklus Pembelian

Dengan memahami tahapan siklus pembelian konsumen, retargeting memungkinkan penyesuaian pesan dan tindakan yang diarahkan pada setiap tahapan. Ini memastikan relevansi dan efektivitas iklan sepanjang perjalanan pembelian.

9. Peningkatan Return on Investment (ROI)

Dengan fokus pada konversi yang lebih tinggi dan pengeluaran iklan yang lebih efisien, retargeting berpotensi meningkatkan Return on Investment (ROI) dari kampanye pemasaran digital.

Jenis-jenis Retargeting

Retargeting dapat dilakukan melalui berbagai platform, antara lain:

1. Display retargeting

Display retargeting adalah jenis retargeting yang paling umum. Display retargeting menampilkan iklan kepada pengguna di situs web lain, platform media sosial, atau aplikasi.

2. Search retargeting

Search retargeting adalah jenis retargeting yang menargetkan pengguna yang telah melakukan pencarian terkait produk atau layanan Anda. Search retargeting menampilkan iklan kepada pengguna di hasil pencarian.

3. Social media retargeting

Social media retargeting adalah jenis retargeting yang menargetkan pengguna yang telah berinteraksi dengan bisnis Anda di media sosial. Social media retargeting menampilkan iklan kepada pengguna di platform media sosial.

Tips Melakukan Retargeting

Melakukan retargeting dengan efektif membutuhkan strategi yang terencana dan tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan retargeting dengan baik:

1. Tentukan Tujuan yang Jelas

Sebelum memulai retargeting, tetapkan tujuan yang spesifik. Apakah itu meningkatkan penjualan, mengundang kembali pengunjung ke situs web, atau meningkatkan kesadaran merek. Tujuan yang jelas membantu dalam menentukan strategi retargeting yang tepat.

2. Gunakan Segmen yang Tepat

Segmentasikan audiens Anda berdasarkan perilaku yang relevan. Pisahkan pengunjung yang melihat produk tertentu, mengunjungi halaman tertentu, atau hampir melakukan pembelian. Penyesuaian pesan retargeting sesuai dengan segmen pengunjung ini akan lebih efektif.

3. Gunakan Frekuensi yang Tepat

Jangan membanjiri pengguna dengan terlalu banyak iklan retargeting. Tentukan frekuensi tampilan iklan yang tidak mengganggu pengalaman pengguna, tetapi cukup sering untuk tetap relevan dan mengingatkan.

4. Personalisasi Pesan

Gunakan data yang Anda miliki untuk menyesuaikan pesan iklan. Tawarkan diskon, penawaran khusus, atau informasi yang relevan dengan apa yang pengguna lihat atau lakukan di situs Anda sebelumnya.

5. Gunakan Multiple Channel

Gunakan retargeting tidak hanya pada platform iklan yang sama. Manfaatkan retargeting melalui email, media sosial, dan situs web lainnya untuk mencapai pengguna di berbagai saluran.

6. Uji Coba dan Analisis

Lakukan uji coba A/B untuk pesan, gambar, atau penawaran yang berbeda. Analisis hasilnya untuk mengetahui elemen mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.

7. Gunakan Batas Waktu

Tentukan batas waktu untuk retargeting. Misalnya, jangan terus menampilkan iklan kepada pengguna yang sudah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu. Terlalu lama melakukan retargeting bisa mengganggu dan tidak efektif.

8. Pertimbangkan Membuat Serangkaian Iklan

Gunakan serangkaian iklan yang terhubung satu sama lain. Misalnya, mulailah dengan iklan yang mengingatkan pengguna tentang produk, lalu diikuti dengan iklan yang menawarkan penawaran khusus, dan terakhir dengan iklan yang mendorong tindakan.

9. Lacak dan Analisis Kinerja

Pantau dan analisis kinerja retargeting secara teratur. Ketahui metrik seperti tingkat klik, tingkat konversi, dan ROI untuk memahami efektivitas kampanye Anda.

10. Pelajari dan Sesuaikan

Pelajari dari data dan hasil retargeting Anda. Lakukan penyesuaian dan perbaikan sesuai dengan wawasan yang Anda dapatkan untuk meningkatkan efektivitas kampanye ke depan.

Penutup

Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan konversi, dan meningkatkan ROI. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat melakukan retargeting yang efektif dan mencapai tujuan bisnis Anda.

DIGIMA, dengan keahliannya dalam layanan digital marketing, memanfaatkan retargeting sebagai bagian integral dari strategi pemasaran mereka untuk membantu klien mencapai tujuan mereka dalam pasar yang semakin kompetitif. Hubungi Admin DIGIMA atau DM Instagram DIGIMA untuk konsultasi lebih lanjut.