Di zaman yang serba digital saat ini, kegiatan pemasaran juga mengalami perubahan. Bila dulu pemasaran dilakukan secara konvensional, sekarang pemasaran bisa dilakukan secara digital, melalui internet. Oleh karena itu, penulisan naskah yang berkualitas untuk pemasaran digital adalah kunci penting.
Naskah penulisan yang dibutuhkan dalam pemasaran digital adalah copywriting. Copywriting dapat membantu meningkatkan jumlah penjualan. Di dalam copywriting terdapat nilai produk yang Anda miliki. Apabila nilai produk tersebut disampaikan dengan baik, maka produk akan dikenal oleh banyak khalayak dan meningkatkan konversi.
Apabila Anda baru saja mengenal tentang copywriting dan baru saja mulai mempelajarinya, Anda bisa menggunakan prinsip ATM untuk membuat sebuah copy. Prinsip ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) adalah sebuah prinsip yang sangat populer dan banyak digunakan. Penerapan prinsip ATM tepat digunakan bila kamu ingin tetap eksis di kalangan kompetitor. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai prinsip ATM.
Amati
Sebelum mulai menulis sebuah copy, Anda perlu mengamati jenis tulisan yang digunakan oleh pesaing. Selain mengamati, Anda juga perlu mempelajari produk, strategi pemasaran yang digunakan, dan demografi audiensnya.
Tiru
Setelah mengamati kompetitor, selanjutnya adalah meniru. Tapi jangan salah, meniru di sini bukan berarti menjiplak 100% copy milik kompetitor. Anda hanya perlu menggunakan beberapa aspek berikut untuk dijadikan bahan referensi.
- Kelebihan
- Kekurangan
- Peluang
- Ancaman
Modifikasi
Setelah mengamati dan meniru, tentunya Anda perlu melakukan beberapa perubahan untuk menjadikan sebuah naskah original. Anda perlu menuangkan kreatifitas agar naskah yang dibuat memiliki kesan yang berbeda. Anda bisa memberikan gaya penulisan yang berbeda agar terhindar dari asumsi menulis.
Itulah pembahasan mengenai prinsip ATM yang sering digunakan dalam membuat sebuah naskah copy. Seni penulisan copywriting dalam pemasaran bisa diibaratkan sebagai salesman berbentuk kata. Ada beberapa tahapan yang perlu Anda lalui dalam membuat copywriting. Berikut tahapannya, menurut salah satu e-book Digimind.
- Riset
Riset merupakan tahapan mengamati dan mengenali apa yang sedang trending saat ini. Riset bisa dilakukan dengan mengamati kompetitor dan website populer yang memiliki topik sama dengan Anda. Apabila riset dilakukan dengan baik, maka Anda bisa lebih unggul di hadapan kompetitor.
Saat Anda mengunjungi website populer atau kompetitor, perhatikan bagaimana mereka mengunggah konten di websitenya. Cermati bagian headline, sub-judul, dan isinya. Amati penggunaan bahasanya juga, apakah bahasanya bisa diterima oleh berbagai pembaca atau hanya ditujukan untuk pembaca tertentu.
- Perumusan Masalah
Setelah melakukan riset, selanjutnya melakukan perumusan masalah. Tahap perumusan masalah dilakukan dengan merumuskan apa yang Anda dapatkan dari hasil riset dipadukan dengan gaya penulisan Anda. Dalam hal ini orisinalitas sebuah tulisan sangat diperhatikan. Oleh karena itu Anda harus menentukan struktur dan tata bahasa penulisan dengan baik.
Pastikan isi tulisan pada naskah sesuai dengan headline atau judul. Hal ini dikarenakan pembaca cenderung menyimpulkan sebuah informasi dari sebuah judul saja. Sehingga, sebuah judul harus menggambarkan isi tulisan agar tidak clickbait dan menimbulkan salah paham.
- Pengembangan Naskah
Pengembangan naskah dilakukan dengan menganalisis elemen-elemen yang ingin dimasukkan ke dalam naskah. Sebuah naskah harus mengandung unsur 5W+1H. Unsur tersebut antara lain:
- What (apa)
- When (kapan)
- Who (siapa)
- Where (di mana)
- Why (kenapa)
- How (Bagaimana)
- Memperluas Topik
Apabila Anda sudah menentukan sebuah topik untuk dibahas, akan lebih bagus bila topik tersebut dikupas secara mendalam. Pembaca lebih suka pembahasan hingga ke akar-akarnya. Beberapa cara untuk memperdalam topik yang ingin dibahas:
- Eksplor topik
- Bercerita
- Riset masalah yang sering dialami pembaca
- Memancing imajinasi
- Membuat Headline yang Menarik
Headline merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh pembaca. Maka dari itu penting untuk membuat headline yang menarik minat pembaca. Berikut ini beberapa format headline yang bisa digunakan.
- Perbandingan
- Memberitakan
- Question
- Penawaran
- Manfaat
- Story telling
- Rekomendasi
- Mengungkap rahasia
- Menggunakan testimoni
Itulah pembahasan mengenai prinsip yang bisa diterapkan dalam membuat copy dan 5 tahapan mudahnya. Copywriting sangat penting bagi Anda yang ingin meningkatkan skala konversi. Dengan copywriting yang bagus, akan banyak calon konsumen yang tergiur hingga melakukan pembelian