Perbedaan Selebgram dan Influencer yang Harus Diketahui

Table of Contents

perbedaan selebgram dan influencer

Dalam era digital yang terus berkembang, media sosial telah menjadi platform utama bagi individu dan merek untuk terhubung dengan audiens yang lebih luas. Seiring dengan perkembangan ini, muncul istilah-istilah baru seperti “selebgram” dan “influencer” yang sering kali digunakan secara bergantian. Namun, meskipun keduanya memiliki kesamaan, terdapat perbedaan signifikan yang perlu dipahami. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan selebgram dan influencer, serta mengapa memahami perbedaan ini penting baik bagi pengguna media sosial maupun bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan kekuatan media sosial untuk pemasaran.

Definisi Selebgram

Selebgram adalah singkatan dari “selebriti Instagram.” Istilah ini merujuk pada individu yang menjadi terkenal atau populer terutama melalui platform media sosial Instagram. Selebgram biasanya memiliki jumlah pengikut yang besar dan aktif di Instagram, serta sering membagikan konten yang berkaitan dengan gaya hidup, fashion, kecantikan, perjalanan, atau topik-topik lain yang menarik bagi audiens mereka. Popularitas mereka seringkali didasarkan pada kemampuan mereka untuk menghasilkan konten visual yang menarik dan estetis.

Definisi Influencer

Influencer, di sisi lain, adalah individu yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keputusan atau perilaku orang lain karena otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungan mereka dengan audiens. Influencer dapat berasal dari berbagai platform media sosial, termasuk Instagram, YouTube, Twitter, TikTok, dan blog pribadi. Mereka sering kali memiliki niche atau topik khusus yang mereka fokuskan, seperti kecantikan, kebugaran, teknologi, atau kuliner. Influencer menggunakan pengaruh mereka untuk mempromosikan produk, layanan, atau ide kepada pengikut mereka.

Baca Juga: Cara menjadi influencer: 5 Tips Super Efektif

Perbedaan Utama antara Selebgram dan Influencer

Berikut adalah beberapa contoh hal yang sangat membedakan antara selebgram dengan influencer.

Platform Utama

Selebgram: Fokus utama mereka adalah Instagram. Meskipun mereka mungkin memiliki kehadiran di platform lain, popularitas utama mereka berasal dari Instagram.

Influencer: Mereka dapat beroperasi di berbagai platform. Influencer bisa menjadi populer di YouTube, Twitter, TikTok, atau bahkan blog pribadi mereka selain Instagram.

Jenis Konten

Selebgram: Konten mereka cenderung lebih visual, dengan fokus pada gambar dan video yang menarik secara estetika. Mereka sering memposting foto diri mereka, produk yang mereka gunakan, tempat yang mereka kunjungi, dan momen sehari-hari yang difoto dengan baik.

Influencer: Konten mereka bisa lebih bervariasi tergantung pada platform yang mereka gunakan. Selain gambar dan video, influencer juga sering memproduksi konten berupa artikel, review produk, tutorial, dan vlog yang lebih mendalam.

Kedalaman Pengaruh

Selebgram: Pengaruh mereka seringkali didasarkan pada daya tarik visual dan gaya hidup yang mereka tampilkan. Pengikut mereka mungkin tertarik pada penampilan dan gaya hidup mereka yang glamor.

Influencer: Mereka seringkali memiliki pengaruh yang lebih dalam karena keahlian atau pengetahuan khusus dalam bidang tertentu. Misalnya, seorang influencer kebugaran mungkin memiliki pengikut yang sangat tertarik pada tips kesehatan dan rutinitas latihan mereka.

Interaksi dengan Pengikut

Selebgram: Interaksi dengan pengikut mereka mungkin lebih bersifat satu arah, di mana pengikut lebih banyak mengagumi dan mengomentari konten yang diposting.

Influencer: Mereka cenderung memiliki interaksi dua arah yang lebih banyak dengan pengikut mereka. Influencer sering berkomunikasi langsung dengan pengikut melalui komentar, pesan langsung, atau bahkan sesi tanya jawab dan live streaming.

Motivasi dan Tujuan

Selebgram: Banyak selebgram yang memulai aktivitas mereka di media sosial untuk menjadi terkenal dan mendapatkan pengikut sebanyak mungkin. Tujuan mereka sering kali adalah untuk menjadi selebriti di dunia digital.

Influencer: Mereka mungkin lebih fokus pada berbagi pengetahuan, pengalaman, dan rekomendasi dengan pengikut mereka. Motivasi mereka sering kali adalah untuk mempengaruhi dan membantu pengikut mereka membuat keputusan yang lebih baik dalam bidang yang mereka geluti.

Keuntungan dan Tantangan Menjadi Selebgram

Berikut adalah beberapa contoh keuntungan yang didapat dan tantangan yang akan dihadapi saat menjadi selebgram.

Keuntungan

Berikut adalah beberapa contoh keuntungan yang didapat dari menjadi selebgram.

  • Popularitas Cepat: Dengan konten visual yang menarik, selebgram bisa mendapatkan pengikut dengan cepat.
  • Peluang Kerjasama: Merek-merek fashion, kecantikan, dan gaya hidup sering mencari selebgram untuk kerjasama promosi.
  • Pendapatan yang Menjanjikan: Dengan banyaknya pengikut, selebgram dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan dari sponsorship dan endorsement.

Tantangan

Berikut adalah beberapa contoh tantangan yang akan dihadapi saat menjadi influencer.

  • Keharusan Mempertahankan Citra: Selebgram harus terus menjaga citra dan konten yang menarik agar tidak kehilangan pengikut.
  • Persaingan Ketat: Banyaknya selebgram berarti persaingan untuk mendapatkan pengikut dan kerja sama dengan merek sangat ketat.
  • Tekanan Sosial: Kehidupan selebgram yang dipublikasikan secara luas bisa menimbulkan tekanan sosial yang tinggi.

Keuntungan dan Tantangan Menjadi Influencer

Berikut adalah beberapa keuntungan yang akan didapat dan tantangan yang akan dihadapi saat menjadi influencer.

Keuntungan

Berikut adalah beberapa contoh keuntungan yang akan didapat saat menjadi influencer.

  • Pengaruh yang Lebih Dalam: Influencer memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keputusan pengikut mereka secara lebih mendalam dan bermakna.
  • Diversifikasi Pendapatan: Mereka dapat menghasilkan pendapatan dari berbagai sumber, termasuk konten berbayar, iklan, afiliasi, dan penjualan produk sendiri.
  • Peluang Jangka Panjang: Dengan fokus pada niche tertentu, influencer dapat membangun komunitas yang setia dan berkelanjutan.

Tantangan

Berikut adalah beberapa contoh tantangan yang akan dihadapi ketika menjadi influencer.

  • Konsistensi Konten: Influencer harus terus menghasilkan konten yang berkualitas dan relevan dengan niche mereka.
  • Keharusan Mendalami Niche: Mereka harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang topik yang mereka fokuskan, yang memerlukan waktu dan usaha untuk dipelajari.
  • Responsibilitas terhadap Pengikut: Influencer sering dianggap sebagai sumber terpercaya, sehingga mereka harus bertanggung jawab atas konten yang mereka bagikan.

Studi Kasus: Selebgram vs. Influencer

Untuk memahami lebih jauh perbedaan antara selebgram dan influencer, mari kita lihat dua studi kasus. Berikut adalah beberapa contoh studi kasus selebgram dan influencer.

Selebgram

Sarah adalah seorang selebgram fashion dengan 1 juta pengikut di Instagram. Kontennya terutama terdiri dari foto-foto fashion, OOTD (outfit of the day), dan kolaborasi dengan merek-merek fashion ternama. Popularitas Sarah berasal dari gaya busananya yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Meskipun dia memiliki akun di platform lain, sebagian besar pengikut dan kerja samanya berasal dari Instagram.

Influencer

John adalah seorang influencer teknologi dengan 500.000 pengikut di YouTube dan 200.000 pengikut di Twitter. Dia membuat konten berupa ulasan produk teknologi, tutorial, dan berita terbaru di dunia teknologi. John dikenal karena pengetahuannya yang mendalam tentang teknologi dan kemampuannya untuk menjelaskan konsep-konsep teknis dengan cara yang mudah dipahami. Pengikutnya mengandalkan ulasan dan rekomendasinya saat membeli produk teknologi.

Mengapa Memahami Perbedaan Ini Penting?

Memahami perbedaan antara selebgram dan influencer penting bagi berbagai pihak. Berikut adalah beberapa contoh studi kasus yang menjadi alasan pentingnya memahami perbedaan selebgram dan influencer.

  • Pengguna Media Sosial: Mengetahui perbedaan ini membantu pengguna media sosial dalam memilih konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Pengguna dapat lebih selektif dalam mengikuti akun yang benar-benar memberikan nilai tambah.
  • Perusahaan dan Pemasar: Bagi perusahaan, memahami perbedaan ini penting dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Misalnya, merek fashion mungkin lebih cocok bekerja sama dengan selebgram, sementara merek teknologi mungkin lebih efektif bekerja sama dengan influencer teknologi.
  • Calon Selebgram dan Influencer: Bagi individu yang ingin terjun ke dunia media sosial, memahami perbedaan ini dapat membantu mereka memilih jalur yang sesuai dengan minat, keahlian, dan tujuan mereka.
Baca Juga: Pentingnya Influencer Marketing: Perannya dalam Dunia Bisnis

Selebgram dan influencer adalah dua istilah yang sering kali dianggap sama, namun memiliki perbedaan signifikan dalam hal platform, jenis konten, kedalaman pengaruh, interaksi dengan pengikut, serta motivasi dan tujuan. Selebgram lebih fokus pada konten visual dan popularitas di Instagram, sementara influencer memiliki pengaruh yang lebih mendalam dalam niche tertentu dan dapat beroperasi di berbagai platform. Memahami perbedaan ini penting bagi pengguna media sosial, perusahaan, dan individu yang ingin terjun ke dunia digital. Dengan pemahaman yang tepat, semua pihak dapat memaksimalkan potensi media sosial untuk mencapai tujuan mereka.

Mengikuti tips dan praktik terbaik yang telah dibahas dalam artikel ini dapat membantu perusahaan dalam merancang dan mengimplementasikan strategi social media marketing yang sukses. Namun, jika anda memiliki kesulitan dalam membuat konten untuk social media Anda , DIGIMA memiliki layanan jasa pembuatan konten IG yang menarik dan dapat disesuaikan dengan niche bisnis Anda. Hubungi Admin DIGIMA atau DM kami di Instagram untuk ketahui lebih lanjut seputar layanan.