Dalam strategi pemasaran apapun Anda perlu untuk mengetahui pelanggan tetap dan juga pelanggan potensial. Seringkali basis pelanggan ideal Anda dapat dijadikan segmentasi menjadi beberapa tipe utama pembeli, dan juga disebut sebagai buyer persona. Dengan Anda mengelola setiap segmen pada pembeli, seperti buyer persona, hal ini dapat memungkinkan untuk Anda menentukan pasar utama dalam menjual produk dan juga mengetahui kepada siapa Anda harus memasarkan. Jika Anda tidak mengetahui harus memulainya dari mana, berikut ini bisa Anda simak pengertian, fungsi, dan cara untuk menentukan buyer persona.
Apa itu Buyer Persona?
Buyer Persona adalah suatu representasi multi-dimensi, semi-fiksi umum dari pelanggan ideal Anda. Mereka dapat membantu Anda untuk memahami pembeli Anda dengan lebih baik dan membuatnya untuk lebih mudah bagi Anda menyesuaikan suatu konten atau produk dengan kebutuhan, perilaku, dan juga masalah spesifik dari berbagai jenis pembeli.
Pentingnya Menciptakan Buyer Persona
Untuk memahami audiens Anda, membuat buyer persona sangatlah penting. Dengan proses ini, Anda akan belajar tidak hanya tentang informasi demografis sederhana tentang pembeli, akan tetapi Anda juga akan belajar tentang dimana mereka menghabiskan waktu secara online., bagaimana juga mereka mendapatkan informasi, pola pembeli mereka, dan juga informasi yang jauh lebih penting adalah untuk memahami jiwa pembeli Anda.
Fungsi Buyer Persona
Salah satu manfaat langsung dari fungsi buyer persona adalah membantu Anda untuk mendapatkan wawasan pelanggan dan penyelarasan lintas departemen. Hal ini dapat memastikan bahwa pemasaran, penjualan, pengembangan suatu produk, dan juga dukungan pelanggan semua memiliki pandangan yang sama tentang pelanggan ideal Anda. Namun tidak hanya itu, secara luas buyer persona dapat membantu Anda memandu arah pekerjaan dalam bisnis secara menyeluruh. Misalnya saja :
- Pengembangan produk dapat dilakukan menggunakan buyer persona ketika membangun produk roadmaps.
- Tim pemasaran bisa menggunakan buyer persona untuk membangun sebuah strategi yang efektif.
- Buyer persona juga mampu untuk membantu tim penjualan Anda untuk membangun hubungan dengan pelanggan potensial.
- Tim dukungan pelanggan dapat menggunakan hal ini untuk melayani para pelanggan Anda dengan lebih baik.
4 Cara Mudah untuk Menentukan Buyer Persona
1. Penelitian
Saat Anda ingin membuat buyer persona, langkah awal dimulai dengan mengidentifikasi demografi, sifat, dan juga mengidentifikasi hal lainnya yang ingin Anda targetkan. Anda bisa mempelajari tentang basis klien atau pelanggan Anda saat ini untuk dapat menentukan tren di antara mereka, atau bisa juga mewawancarai beberapa dari mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang membuat mereka memilih untuk membeli produk yang Anda jual. Cara lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk menciptakan persona pembeli Anda adalah analitik situs Anda jika Anda memasarkan produk secara online. Anda juga dapat memanfaatkan Google Analytics untuk memberi tahu Anda dari mana pengunjung Anda berasal, bagaimana cara mereka menavigasi melalui situs Anda, dan juga berapa lama mereka menghabiskan waktu di situs Anda. Anda harus meluangkan waktu untuk analitik Anda dan mengumpulkan lebih banyak wawasan dan juga tren yang dapat membantu Anda untuk lebih memahami proses pemikiran pembeli dan perjalanan pembeli.
2. Membuat Buyer Persona
Setelah Anda mengumpulkan informasi dari basis klien Anda saat ini, ataupun pelanggan potensial, Anda juga dapat menganalisis dan mengatur data itu untuk membuat persona pembeli Anda. Jika Anda telah mengisi template yang telah tersedia, berarti Anda telah berhasil membuat buyer persona untuk bisnis Anda. Anda dapat membuatnya sebanyak mungkin sesuai dengan yang Anda butuhkan untuk bisnis dan pelanggan potensial Anda.
3. Jangkau Pasar yang Anda Targetkan
Setelah Anda membuat buyer persona, Anda perlu untuk memastikan bahwa upaya pemasaran Anda menargetkan mereka dengan pesan yang tepat di tempat yang tepat serta pada waktu yang tepat, dan pada akhirnya ini akan membuat mereka mengonversi. Jika Anda mempunyai target persona di platform media sosial tertentu, dari sanalah Anda dapat membuat konten berkualitas yang menarik dan memberdayakan persona itu dengan jenis olah pesan yang tepat.
4. Melakukan Perubahan Saat Diperlukan
Dalam menciptakan buyer persona, merupakan proses yang dinamis. Buyer persona pada bisnis Anda akan relative dan dapat tetap sama sepanjang waktu. Namun yang perlu Anda tahu, preferensi serta kebutuhan pembeli sering berubah. Ini merupakan praktik terbaik untuk meninjau buyer persona Anda dari waktu ke waktu serta memastikan Anda untuk terus memenuhi kebutuhan audiens Anda, dan bahwa audiens target Anda masih sejalan dengan tujuan bisnis yang Anda miliki.
Itulah penjelasan mengenai pengertian, fungsi, dan cara untuk menentukan buyer persona. Saat Anda membangun buyer persona, hal ini memang membutuhkan waktu, tetapi pekerjaan yang Anda lakukan akan memungkinkan bisnis untuk memiliki visi yang berdedikasi tentang siapa yang akan Anda layani. Oleh karena itu, menarik audiens potensial yang lebih strategis dan juga tertarget merupakan cara terbaik untuk membangun bisnis secara berkelanjutan.