Pengertian dan Contoh dari Pemasaran In-Game

Selami Dunia Pemasaran In-game

Di era digital yang penuh kecanggihan ini, industri game telah menjelma menjadi raksasa yang tak terelakkan. Selain itu , Ribuan gamer dari berbagai penjuru dunia yang  menghabiskan waktu mereka bermain game, membuka peluang besar bagi para pelaku bisnis untuk menjangkau mereka melalui strategi pemasaran dalam game. di sini kami akan menjelaskan Pengertian dan Contoh dari Pemasaran In-Game.

Apa itu Pemasaran In-game?

Pemasaran dalam game, atau periklanan dalam game (IGA), adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan video game sebagai platform untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada para gamer. Iklan in-game dapat tampil dalam berbagai bentuk yang menarik dan kreatif, seperti banner, video, pop-up, item virtual, bahkan karakter yang disponsori.

Baca juga : Tujuan Pemasaran: Pengertian, Contoh, dan Cara Pembuatannya Dalam Bisnis

Jenis-jenis Pemasaran In-game

Pemasaran in-game adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan video game dan platform game untuk menjangkau target audiens dan mempromosikan produk atau layanan. Jenis-jenis pemasaran dalam game dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa cara, berikut beberapa yang umum:

Berdasarkan Format Iklan

• Iklan Display: Iklan banner, pop-up, dan video yang Ditempatkan di dalam game atau di platform game online.
• Iklan Native: Iklan yang dirancang agar terlihat seperti bagian alami dari konten game, seperti papan reklame di dalam game atau produk yang Ditempatkan secara strategis dalam lingkungan game.
• Iklan yang Dapat Dimainkan: Iklan interaktif yang memungkinkan pemain berinteraksi dengan produk atau layanan yang diiklankan, seperti mini-game atau tantangan berhadiah.
• Penempatan Produk: Menampilkan produk atau layanan dalam game, baik secara eksplisit maupun implisit.
• Konten Sponsor: Mendanai atau mendukung turnamen game, acara esports, atau streamer game populer.

 Tujuan

• Meningkatkan Kesadaran Merek: Penting untuk memperkenalkan produk atau layanan baru kepada audiens game yang luas.
• Mendorong Konsiderasi: Mendorong pemain untuk mempertimbangkan produk atau layanan ketika mereka membuat keputusan pembelian.
• Meningkatkan Konversi: Mendorong pemain untuk membeli produk atau layanan secara langsung dalam game.
• Membangun Loyalitas Merek: Memperkuat hubungan dengan pemain dan mendorong mereka untuk terus terlibat dengan produk atau layanan.

Berdasarkan Platform

• Pemasaran In-game PC: Menargetkan pemain game PC melalui iklan, penempatan produk, dan sponsor di platform game PC seperti Steam dan Epic Games Store.
• Pemasaran In-game Mobile: Menargetkan pemain game mobile melalui iklan, penempatan produk, dan sponsor di platform game mobile seperti App Store dan Google Play Store.
• Pemasaran In-game Konsol: Menargetkan pemain game konsol melalui iklan, penempatan produk, dan sponsor di konsol game seperti PlayStation, Xbox, dan Nintendo Switch.
• Pemasaran In-game VR/AR: Menargetkan pengguna virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) melalui iklan, penempatan produk, dan pengalaman imersif dalam game VR/AR.

Contoh Spesifik

• Fortnite dan League of Legends: Game-game ini terkenal dengan penawaran kosmetik bermerek dan kolaborasi dengan merek fashion dan budaya populer.
• Product Placement in Racing Games: Merek mobil sering kali ditampilkan secara mencolok dalam game balap, memungkinkan pemain untuk mengendarai dan mengalami mobil-mobil tersebut secara virtual.
• Esports Sponsorships: Merek sering kali mensponsori tim esports dan turnamen untuk menjangkau audiens muda dan antusias.

Pemilihan jenis pemasaran in-game yang tepat tergantung pada berbagai faktor, seperti tujuan pemasaran, target audiens, dan platform game yang digunakan. Penting untuk memilih strategi yang kreatif, menarik, dan tidak mengganggu pengalaman bermain game agar efektif.

Manfaat Pemasaran In-game

Pemasaran In- Game mempunyai manfaat antara lain:

• Menjangkau Audiens yang Terlibat: Pemain game adalah audiens yang sangat terlibat dengan waktu bermain yang lama, memberikan peluang besar untuk menjangkau mereka dengan pesan pemasaran.
• Penargetan yang Tepat: Platform game dan data pemain memungkinkan pemasar untuk menargetkan iklan dan konten kepada audiens yang spesifik berdasarkan demografi, minat, dan perilaku bermain.
• Kreativitas dan Interaksi: Pemasaran in-game menawarkan format iklan yang kreatif dan interaktif yang dapat menarik perhatian pemain dan mendorong partisipasi.
• Pengukuran Kinerja: Platform game dan alat analitik memungkinkan pemasar untuk melacak kinerja kampanye in-game mereka secara efektif.

Tantangan Pemasaran In-game

Dalam pemasaran In – Game mempunyai tantangan sendiri yaitu:

• Persepsi Negatif: Beberapa pemain mungkin memandang iklan in-game sebagai mengganggu dan merusak pengalaman bermain game.
• Penipuan dan Ketidakjelasan: Industri game rentan terhadap penipuan iklan dan kurangnya transparansi, sehingga penting untuk memilih mitra dan platform yang tepercaya.
• Pengukuran yang Kompleks: Mengukur efektivitas kampanye in-game bisa rumit karena melibatkan berbagai faktor dan platform.
• Perubahan Teknologi: Industri game terus berkembang, sehingga pemasar perlu beradaptasi dengan teknologi dan platform baru.

Keuntungan Pemasaran In-game

In – Game mempunyai keuntungan tersendiri yaitu:

1. Menjangkau Audiens yang Besar: Video game memiliki basis pemain yang sangat besar dan beragam, dari anak-anak hingga orang dewasa. Pemasaran in-game memungkinkan brand untuk menjangkau audiens yang luas ini dengan cara yang tertarget.
2. Meningkatkan Brand Awareness: Iklan in-game dapat membantu meningkatkan brand awareness dan membangun hubungan positif dengan gamer.
3. Meningkatkan Penjualan: Pemasaran in-game dapat mendorong gamer untuk membeli produk atau layanan yang diiklankan.
4. Meningkatkan Engagement: Iklan in-game yang kreatif dan menarik dapat meningkatkan engagement gamer dengan game dan brand.

Kelemahan Pemasaran In-game

berikut beberapa yang umum Pemasaran in – Game mempunyai kelemahan yaitu:

1. Biaya yang Tinggi: Biaya pembuatan dan penempatan iklan in-game bisa mahal, terutama untuk game yang populer.
2. Kurangnya Kontrol: Brand memiliki kontrol yang lebih sedikit atas bagaimana iklan mereka ditampilkan di dalam game.
3. Persepsi Negatif: Beberapa gamer mungkin menganggap iklan in-game mengganggu dan merusak pengalaman bermain game mereka.

Tips Melakukan Pemasaran In-game yang Efektif

Ada beberapa tips yang bisa anda ikuti, yaitu:

1. Tentukan Target Audiens: Penting untuk menentukan target audiens Anda sebelum memulai kampanye pemasaran in-game. Ini akan membantu Anda memilih jenis iklan yang tepat dan platform yang tepat untuk menjangkau mereka.
2. Buat Iklan yang Kreatif dan Menarik: Iklan in-game harus kreatif dan menarik agar dapat menarik perhatian gamer.
3. Gunakan Platform yang Tepat: Ada banyak platform yang berbeda untuk menempatkan iklan in-game.
4. Ukur Hasil: Penting untuk mengukur hasil kampanye pemasaran in-game Anda agar Anda dapat melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Baca juga : Strategi Digital Marketing: Jenis, Langkah, dan Contohnya 

Contoh Pemasaran In-game yang Sukses

Beberapa contoh pemasaran In – Game yaitu:

• Red Bull di Forza Motorsport: Red Bull bekerja sama dengan developer game Turn 10 Studios untuk memasukkan minuman energi Red Bull ke dalam game Forza Motorsport. Pemain dapat membeli Red Bull virtual di dalam game dan menggunakannya untuk meningkatkan performa mobil mereka.
• Doritos di Halo 3: Doritos bekerja sama dengan developer game Bungie untuk memasukkan chip Doritos virtual ke dalam game Halo 3. Pemain dapat menemukan chip Doritos di dalam game dan memakannya untuk mendapatkan poin.
• Audi di Gran Turismo Sport: Audi bekerja sama dengan developer game Polyphony Digital untuk memasukkan mobil Audi R8 LMS ke dalam game Gran Turismo Sport. Pemain dapat mengemudikan mobil Audi R8 LMS di dalam game dan bersaing dalam balapan online.

Singkat nya Pemasaran dalam game adalah strategi yang ampuh untuk menjangkau para gamer dan meningkatkan kesadaran merek. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat memanfaatkan dunia game untuk mencapai tujuan bisnis Anda dan membangun hubungan yang langgeng dengan para gamer.