Pemasaran Produk UMKM dengan Influencer Lokal

Table of Contents

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh UMKM adalah bagaimana cara memperkenalkan produk mereka ke khalayak yang lebih luas dengan anggaran terbatas. Di era digital, strategi pemasaran yang efektif sangat diperlukan untuk bersaing dengan perusahaan yang lebih besar. Salah satu solusi yang kini banyak digunakan adalah bekerja sama dengan influencer lokal. Kami akan membahas pentingnya menggunakan influencer lokal dalam pemasaran produk UMKM, bagaimana cara kerjanya, langkah-langkah untuk memulai, serta contohnya.

pemasaran produk umkm dengan influencer lokal

Baca juga : Influencer Marketing: Cara Ampuh Meningkatkan Brand Awareness dan Penjualan Bisnis Anda

Mengapa Influencer Lokal Sangat Penting bagi UMKM?

Influencer lokal memainkan peran yang sangat signifikan dalam memasarkan produk UMKM karena mereka memiliki kedekatan dengan komunitas lokal. Biaya kerjasama yang relatif terjangkau, dan kemampuan untuk menghasilkan konten yang lebih autentik meliputi:

1. Kedekatan dengan Komunitas Lokal

Salah satu alasan utama mengapa influencer lokal begitu penting bagi UMKM adalah karena mereka memiliki audiens yang berasal dari komunitas yang sama. Influencer lokal biasanya memiliki pemahaman mendalam tentang selera, kebutuhan, dan preferensi masyarakat setempat. Hal ini menjadikan mereka penghubung yang efektif antara produk UMKM dan target pasar lokal.

2. Biaya yang Lebih Terjangkau

Bekerja sama dengan influencer lokal sering kali lebih terjangkau dibandingkan dengan influencer berskala nasional atau internasional. Banyak influencer lokal yang bersedia mempromosikan produk UMKM dengan imbalan berupa produk gratis atau komisi kecil. Hal ini tentunya membantu UMKM dengan anggaran terbatas untuk tetap bisa memasarkan produk mereka secara efektif.

3. Konten yang Autentik dan Personal

Influencer lokal cenderung membuat konten yang lebih autentik dan relevan untuk audiens lokal. Mereka dapat menyampaikan pesan dengan cara yang lebih personal, karena mereka memiliki pemahaman mendalam tentang kebiasaan dan budaya masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini membuat promosi produk terasa lebih alami dan dipercaya oleh konsumen.

Strategi Pemilihan Influencer untuk Memaksimalkan UMKM

Selain sekadar memilih influencer lokal berdasarkan jumlah pengikut, UMKM juga harus memikirkan strategi lebih mendalam agar pemasaran dapat berhasil. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

1. Pertimbangkan Engagement Rate, Bukan Hanya Jumlah Pengikut

Banyak UMKM yang tergoda untuk bekerja sama dengan influencer yang memiliki jumlah pengikut yang besar. Namun, penting untuk diingat bahwa jumlah pengikut tidak selalu sebanding dengan efektivitas promosi. Engagement rate atau tingkat keterlibatan pengikut jauh lebih penting dalam hal ini. Influencer dengan 10.000 pengikut yang memiliki engagement rate tinggi bisa lebih efektif dibandingkan dengan influencer dengan 100.000 pengikut yang engagement rate-nya rendah.

Bagaimana Menghitung Engagement Rate?

Engagement rate biasanya diukur berdasarkan jumlah likes, komentar, dan shares yang diterima sebuah postingan dibandingkan dengan jumlah pengikut total. UMKM bisa menggunakan alat-alat online untuk memeriksa metrik ini. Makin tinggi engagement rate, makin besar kemungkinan audiens terlibat dan bereaksi terhadap konten yang dibuat.

2. Micro-Influencer vs. Macro-Influencer

Dalam dunia influencer marketing, ada dua kategori utama: micro-influencer dan macro-influencer. Micro-influencer biasanya memiliki pengikut antara 1.000 hingga 100.000, sementara macro-influencer memiliki pengikut di atas 100.000. UMKM bisa lebih diuntungkan dengan bekerja sama dengan micro-influencer karena engagement rate mereka biasanya lebih tinggi. Selain itu, mereka cenderung memiliki hubungan yang lebih dekat dengan audiens mereka, sehingga promosi terasa lebih personal dan autentik.

3. Pilih Influencer yang Sejalan dengan Nilai dan Identitas Brand

Salah satu kunci keberhasilan influencer marketing adalah memilih influencer yang nilai dan identitasnya sejalan dengan merek UMKM. Misalnya, jika UMKM Anda bergerak di bidang produk ramah lingkungan, bekerja sama dengan influencer yang sering membahas tentang gaya hidup hijau dan ramah lingkungan akan lebih efektif. Audiens influencer tersebut kemungkinan besar sudah memiliki minat terhadap produk yang ditawarkan UMKM.

4. Manfaatkan Platform Media Sosial yang Tepat

Tidak semua platform media sosial sama efektifnya untuk setiap jenis produk. Instagram dan TikTok, misalnya, sangat cocok untuk produk yang visual seperti pakaian, makanan, atau produk kecantikan. Di sisi lain, Twitter atau LinkedIn mungkin lebih cocok untuk produk berbasis layanan atau B2B. UMKM perlu memahami dimana audiens target mereka paling aktif dan memilih influencer yang memiliki pengaruh besar di platform tersebut.

5. Kolaborasi yang Kreatif dan Inovatif

Kunci lain dari kerja sama yang sukses dengan influencer adalah menciptakan konten yang kreatif dan inovatif. UMKM harus mendorong influencer untuk menciptakan konten yang tidak hanya berisi iklan tradisional, tetapi juga mengintegrasikan produk dengan cara yang unik dan menarik. Konten video, ulasan jujur, tantangan, atau even live streaming adalah beberapa cara kreatif yang bisa dilakukan.

6. Gunakan Influencer sebagai Duta Merek

Daripada sekadar melakukan promosi sekali, UMKM juga dapat mempertimbangkan untuk menjadikan influencer lokal sebagai duta merek mereka. Influencer yang menjadi duta merek akan lebih konsisten mempromosikan produk, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan audiens terhadap produk UMKM.

Langkah-Langkah Memulai Kerja Sama dengan Influencer Lokal

Untuk memaksimalkan potensi pemasaran dengan influencer lokal. UMKM perlu mengikuti beberapa langkah strategis dalam memulai kerja sama ini:

1. Identifikasi Target Pasar dan Influencer yang Tepat

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan siapa target pasar yang ingin dijangkau. Mengidentifikasi influencer yang memiliki pengikut yang sesuai dengan target pasar produk sangat penting untuk meningkatkan efektivitas kampanye.

2. Bangun Hubungan dengan Influencer

Sebelum langsung memulai kerja sama, UMKM perlu membangun hubungan baik dengan influencer yang mereka incar. Ini bisa dimulai dengan mengikuti akun mereka, berinteraksi melalui komentar, atau mengirim pesan pribadi. Dengan demikian, influencer akan lebih terbuka terhadap kolaborasi.

3. Buat Kesepakatan yang Menguntungkan Kedua Pihak

Setelah terjalin komunikasi, langkah selanjutnya adalah membuat kesepakatan yang saling menguntungkan. UMKM bisa menawarkan produk gratis, komisi penjualan, atau bayaran tertentu tergantung pada pengaruh dan jangkauan influencer. Penting untuk menegaskan tujuan kampanye dan ekspektasi terkait konten promosi.

4. Monitor dan Evaluasi Hasil Kerja Sama

Setelah kampanye dimulai, UMKM perlu memantau hasil dari kerja sama tersebut. Analisis seperti peningkatan jumlah pengikut, keterlibatan audiens, dan terutama penjualan produk harus dievaluasi untuk menilai apakah kerja sama tersebut efektif.

Tantangan dalam Bekerja Sama dengan Influencer Lokal

Meskipun bekerja sama dengan influencer lokal dapat memberikan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu diwaspadai:

  • Mengukur Kesuksesan Kampanye: Salah satu tantangan utama dalam pemasaran melalui influencer adalah sulitnya mengukur kesuksesan secara tepat. Meskipun peningkatan pengikut dan keterlibatan bisa menjadi indikasi keberhasilan, tidak selalu mudah untuk mengaitkannya langsung dengan peningkatan penjualan.
  • Memilih Influencer yang Tepat: Tidak semua influencer lokal akan cocok dengan produk UMKM. Salah memilih influencer bisa menyebabkan kampanye menjadi tidak efektif.
  • Kualitas Konten yang Tidak Konsisten: Beberapa influencer mungkin tidak selalu menghasilkan konten dengan kualitas yang konsisten. Hal ini dapat memengaruhi cara produk dipromosikan dan bagaimana pesan sampai ke audiens.

Kesimpulan

Pemasaran produk UMKM dengan menggunakan influencer lokal adalah strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan. Dengan biaya yang relatif lebih terjangkau, influencer lokal menawarkan potensi besar untuk menjangkau pasar yang tepat, terutama di komunitas lokal. Langkah-langkah yang terstruktur, seperti memilih influencer yang sesuai, membangun hubungan baik, serta memantau dan mengevaluasi hasil kampanye, sangat penting untuk memastikan keberhasilan strategi pemasaran ini.

Baca juga : Kolaborasi Influencer dengan UMKM

Untuk pelaku usaha yang ingin meningkatkan presensi online dan pertumbuhan bisnisnya, DIGIMA hadir sebagai solusi digital marketing yang tepat. Kami menawarkan layanan lengkap, termasuk pembuatan konten berkualitas, mengoptimalkan landing page, dan produksi video pendek yang atraktif untuk mendukung pengembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui Admin DIGIMA atau langsung DM via instagram DIGIMA. Bersama DIGIMA, konsultasikan segala kebutuhan pemasaran digital bisnis Anda dan temukan strategi yang efektif bersama kami.