TikTok telah menjadi platform media sosial yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan generasi muda. Dengan format video pendek yang mudah dibagikan dan berpotensi viral, TikTok memberikan peluang besar bagi pemasar untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam. Bagi pemasar yang ingin memasarkan produk anak, TikTok menjadi saluran yang sangat efektif. Dengan strategi yang tepat, merek dapat memanfaatkan tren dan konten viral untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk anak. Artikel ini akan membahas bagaimana cara memanfaatkan konten viral di TikTok untuk memasarkan produk anak, serta memberikan tips untuk menciptakan kampanye pemasaran yang efektif.
Baca Juga: Mengoptimalkan Teknologi VR/AR untuk Pengembangan Produk
1. Mengetahui Audiens yang Tepat
Sebelum terjun ke TikTok, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami audiens yang ingin dijangkau. Di TikTok, pengguna yang paling aktif umumnya berusia muda, termasuk remaja dan dewasa muda. Namun, untuk produk anak, audiens utama yang perlu dijangkau adalah orang tua, terutama ibu, yang menjadi pembeli utama produk anak. Orang tua yang aktif di TikTok sering mencari konten yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, seperti tips parenting, rekomendasi produk, atau hiburan yang berkaitan dengan anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa meskipun anak-anak dapat menjadi konsumen yang ingin dijangkau, orang tua adalah pengambil keputusan yang sebenarnya dalam pembelian produk anak.
2. Membuat Konten yang Menghibur dan Edukatif
TikTok adalah platform yang dikenal dengan kontennya yang menghibur dan kreatif. Untuk memasarkan produk anak dengan sukses di TikTok, penting untuk menciptakan konten yang tidak hanya informatif tetapi juga menghibur. Konten yang membosankan atau terlalu promosi biasanya tidak akan menarik perhatian pengguna TikTok. Misalnya, untuk produk mainan anak, Anda bisa membuat video kreatif yang menunjukkan cara bermain dengan mainan tersebut atau menciptakan tantangan (challenge) yang melibatkan produk anak, seperti membangun sesuatu dengan mainan edukatif. Anda juga bisa membuat video yang menunjukkan manfaat edukatif dari produk tersebut, misalnya bagaimana produk tersebut dapat membantu perkembangan motorik atau kognitif anak.
3. Menggunakan Tren dan Hashtag yang Populer
TikTok memiliki budaya tren yang sangat kuat. Banyak pengguna yang terlibat dalam tantangan, gerakan, atau meme tertentu yang sedang viral. Untuk memaksimalkan pemasaran produk anak, penting untuk mengikuti tren ini dan mengaitkan produk Anda dengan hashtag atau tantangan yang sedang populer. Misalnya, jika ada tantangan atau lagu yang sedang viral, Anda bisa membuat video yang relevan dengan produk anak Anda dan mengaitkannya dengan tren tersebut. Namun, penting untuk tetap menjaga kesesuaian antara produk yang dipromosikan dengan tren yang sedang berlangsung. Jangan hanya mengikuti tren demi popularitas, tetapi pastikan bahwa tren tersebut relevan dengan audiens Anda dan dapat menciptakan hubungan yang autentik dengan produk.
4. Berkolaborasi dengan Influencer Parenting atau Seleb TikTok Anak
Salah satu cara paling efektif untuk memasarkan produk anak di TikTok adalah dengan bekerja sama dengan influencer atau selebriti TikTok yang memiliki audiens yang relevan. Ada banyak influencer yang berfokus pada dunia parenting dan anak-anak yang memiliki pengikut setia. Dengan berkolaborasi dengan influencer tersebut, produk anak Anda dapat dilihat oleh banyak orang tua yang sudah percaya dengan rekomendasi influencer tersebut. Contoh kolaborasi bisa berupa ulasan produk, video tutorial penggunaan produk anak, atau tantangan yang melibatkan produk anak. Pastikan influencer yang dipilih memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan merek Anda dan dapat menciptakan konten yang autentik serta menyenangkan.
5. Memanfaatkan Fitur TikTok Ads
TikTok juga menawarkan fitur iklan berbayar yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk anak secara lebih luas. Fitur iklan di TikTok sangat bervariasi, mulai dari iklan In-Feed Ads (yang muncul di feed pengguna saat mereka scroll) hingga Branded Hashtag Challenges (yang memungkinkan merek membuat tantangan berbayar dan mengajak pengguna untuk ikut serta). Menggunakan fitur iklan ini memungkinkan produk Anda dijangkau oleh audiens yang lebih luas, termasuk orang tua yang mungkin belum mengikuti akun merek Anda. Dengan format iklan yang kreatif dan relevan, Anda bisa menarik perhatian lebih banyak orang tua yang mungkin tertarik dengan produk anak Anda.
6. Membuat Video yang Mengajak Partisipasi Pengguna
TikTok memiliki budaya partisipasi yang sangat kuat. Pengguna sering kali tertarik untuk terlibat dalam video atau tantangan yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan kreativitas mereka. Untuk memanfaatkan hal ini dalam pemasaran produk anak, Anda bisa membuat konten yang mendorong audiens untuk berpartisipasi. Misalnya, Anda bisa menciptakan tantangan yang mengajak orang tua untuk menunjukkan cara mereka menggunakan produk anak di kehidupan sehari-hari atau menunjukkan anak-anak mereka bermain dengan produk yang Anda jual. Tantangan atau kontes ini tidak hanya meningkatkan interaksi dengan audiens, tetapi juga dapat memperluas jangkauan merek Anda karena pengguna TikTok cenderung membagikan konten yang mereka buat dengan teman-teman mereka.
7. Menonjolkan Keunikan dan Manfaat Produk
Meskipun TikTok terkenal dengan konten yang menghibur, pengguna TikTok juga cenderung menghargai informasi yang berguna dan relevan. Untuk produk anak, sangat penting untuk menunjukkan manfaat nyata dari produk tersebut, terutama yang berhubungan dengan perkembangan anak. Sebagai contoh, jika produk Anda adalah mainan edukatif, buat video yang menjelaskan bagaimana mainan tersebut dapat membantu perkembangan motorik atau kognitif anak. Pastikan bahwa informasi yang disampaikan tetap ringan dan mudah dipahami, namun tetap memberikan nilai tambah bagi orang tua yang melihat video Anda.
8. Memonitor Kinerja Konten dan Menyesuaikan Strategi
Seperti halnya platform digital lainnya, TikTok memberikan data analitik yang berguna untuk memantau kinerja konten Anda. Melalui fitur ini, Anda dapat melihat seberapa banyak orang yang berinteraksi dengan video Anda, berapa banyak yang menonton, serta demografi audiens yang terlibat. Memanfaatkan data ini untuk menyesuaikan strategi pemasaran produk anak Anda sangat penting. Jika Anda melihat bahwa jenis konten tertentu lebih berhasil menarik perhatian, pertimbangkan untuk membuat lebih banyak konten serupa. Sebaliknya, jika ada jenis konten yang kurang efektif, Anda dapat menyesuaikan pendekatannya.
Baca Juga: Loyalty Program Digital: Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan di Era Digital
Kesimpulan
TikTok memberikan peluang besar bagi pemasar untuk memasarkan produk anak dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan berpotensi viral. Dengan mengikuti tren, bekerja sama dengan influencer, menciptakan konten yang menghibur dan edukatif, serta memanfaatkan fitur iklan dan tantangan yang ada, merek dapat menjangkau audiens yang lebih luas, terutama orang tua yang menjadi pembeli utama produk anak. Dengan strategi pemasaran yang tepat, TikTok dapat menjadi saluran yang sangat efektif untuk memasarkan produk anak dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen.
Untuk pelaku usaha yang ingin meningkatkan presensi online dan pertumbuhan bisnisnya, DIGIMA hadir sebagai solusi digital marketing yang tepat. Kami menawarkan layanan lengkap, termasuk pembuatan konten berkualitas, mengoptimalkan landing page, dan produksi video pendek yang atraktif untuk mendukung pengembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui Admin DIGIMA atau langsung DM via instagram DIGIMA. Bersama DIGIMA, konsultasikan segala kebutuhan pemasaran digital bisnis Anda dan temukan strategi yang efektif bersama kami.