Saat mendengar kata brand/merek pasti muncul dalam pemikiran anda mengenai produk-produk yang memiliki Brand yang terkenal dikalangan masyarakat. Salah satu contohnya adalah produk yang sering kita temukan dimana-mana yaitu sebuah mie instan dengan brand/merek yang beragam namun ada satu brand yang melekat salah satunya adalah “Indomie”. Tentu sangat penting pagi perusahaan memiliki sebuah brand awareness agar menarik perhatian masyarakat luas. Dalam artikel ini mari kita bahas mengenai brand awarness lebih lengkap.
Apa itu Brand Awareness ?
Brand awareness atau disebut juga dengan kesadaran merek adalah istilah pemasaran yang menggambarkan sejauh mana merek tersebut dikenal oleh para konsumen untuk mengenali produk melalui logo, image, warna dan jenis lainnya.
Dengan adanya brand awareness ini, konsumen nantinya akan merasa mudah untuk mengenali produk tersebut dan tertarik untuk membelinya. Sebagian besar orang akan cenderung membeli produk dari brand/merek yang telah berdiri sejak lama dan mudah untuk dikenali, terlebih lagi pada bagian logo dan tagline dari bisnis tersebut. Jika perusahaan tersebut telah lama berdiri dan bertahan hingga saat ini kemudian memproduksi produk dengan kualitas yang baik, maka konsumen akan tertarik untuk membelinya. Itulah sebab adanya brand awareness.
Brand Awaraness Menurut Para Ahli
Dari definisi para ahli mengenai brand awareness, bahwa dengan adanya brand awarenesss yang tinggi konsumen dapat mengingat kembali dan dijadikan sebagai pertimbangan alternatif dalam pengambilan keputusan.
Menurut ‘Rangkuti (2004)’ menyebutkan bahwa brand awareness merupakan kemampuan konsumen atau pelanggan dalam mengingat suatu merek tertentu dan juga iklan tertentu secara spontan dengan mendengar kata kunci tertentu.
Sedangkan menurut ‘Durianto (2004)’ yaitu brand awareness atau kesadaran merek adalah menunjukan kesanggupan konsumen dalam mengingat kembali dan mengenali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu.
Indikator Brand Awareness
Bagi perusahaan yang memiliki brand akan membutuhkan indikator brand awareness untuk mengukur tingkat keberhasilan produknya. Hal ini dilakukan perusahaan agar dapat mengetahui apakah target konsumennya dapat mengenali brand tersebut. Terkenal atau tidaknya brand itu akan mempengaruhi perusahaan. Sehingga ada indikator yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur dari brand awareness.
1. Purscahe Decision
Adalah sebarapa jauh konsumen akan memilih satu produk diantara banyaknya brand yang dipasarkan. Tentunya konsumen akan mempertimbangkan kembali untuk membeli produk dari brand yang mana. Itu semua adalah keputusan yang diambil oleh konsumen.
2. Brand Impression
Brand impression merupakan kesan konsumen terhadap brand pada suatu produk. Dapat juga merujuk pada berapakali produk tersebut terlihat dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk iklan. Sebab itulah perusahaan harus membuat iklan dengan menarik.
3. Brand Recall
Tentunya perusahaan menginginkan konsumen untuk mengingat produk yang dipasarkan. Jika konsumen ditanya mengenai produk tertentu akankah menyebutkan brand yang terkenal? Dari sinilah perusahaan penting untuk menentukan brand awareness. Dapat diketahui menggunakan jasa survei, kemudian dibagikan kepada konsumen tertentu survei tersebut untuk mengetahui indikator dari brand recall pada suatu produk.
4. Brand Recognition
Indikator selanjutnya yaitu diukur berdasarkan tingkatan ingatan konsumen. Hal ini membuat sebarapa pentingnya dalam mendesain dan membuat logo tidak hanya unik, dan menarik, tetapi juga dibuat berbeda agar mudah diingat.
5. Brand Reach
Dengan adanya brand reach ini membuat banyaknya konsumen untuk mendengar brand tersebut. Tidak hanya diukur melalui seberapa sering brand ini dibicarakan, bisa juga melalui media sosial seperti Instagram. Biasanya perusahaan membuat akun khusus untuk mempromosikan dan memposting hal-hal yang berkaitan dengan brand suatu produk, sehingga cara ini dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen dan juga untuk menganalisa brand awareness.
6. Brand Consumption
Merupakan salah satu indikator yang melibatkan keputusan dari konsumen dalam membeli suatu produk. Cara ini dapat mengandalkan tingkat awareness, perasaan dan juga tingkah laku saat mendengar brand tersebut. Contohnya seperti mencari tau kepuasan konsumen terhadap suatu produk A, apakah konsumen tersebut akan membeli kembali produknya atau tidak.
Dimensi Brand Awareness
Terdapat beberapa dimensi brand awareness diantaranya sebagai berikut.
- Merek yang berkaitan dengan desain kemasan. Dapat membantu untuk meningkatkan nilai yang diapresiasikan dengan keputusan pembelian seperti warna, simbol, desain kemasan, periklanan hingga layanan pelanggan.
- Merek yang berkaitan dengan kebiasaan konsumen. Berkaitan dengan pengambilan keputusan pada konsumen yang dapat menentukan pembuatan merek produk tersebut.
- Merek yang berkaitan dengan nilai yang dirasakan konsumen. Merek akan bertanggungjawab untuk meningkatkan persepsi konsumen mengenai kualitas, layanan pelanggan yang tersedia dan juga fungsi produk agar mudah untuk diingat.
Dari artikel ini dapat disimpulakn bahwa seberapa penting brand pada suatu produk berpengaruh terhadap pandangan konsumen untuk tertarik atau tidaknya pada suatu brand jika perusahaan memikirkan tentang Indikator Brand Awareness agar mendapatkan feedback atau masukan terhadap suatu brand tersebut.
Bagi Anda yang membutuhkan konsultasi terkait brand awareness untuk produk Anda, atau membutuhkan jasa digital marketing untuk usaha Anda dapat menghubungi Admin Digima untuk mendapatkan layanan terbaik.
Penulis: Aviva