Mengenal Perbedaan OOH dan DOOH Advertising 

Table of Contents

OOH dan DOOH Advertising

OOH (Out-of-Home) dan DOOH (Digital Out-of-Home) Advertising, dua istilah yang sering di dengar dalam ranah periklanan modern. Seiring dengan perkembangan teknologi, pemasaran di luar ruangan dan digital semakin memainkan peran penting dalam menjangkau audiens. OOH Advertising telah lama menjadi salah satu metode pemasaran yang efektif dalam menjangkau audiens di luar ruangan. Dengan billboard, spanduk, atau papan reklame yang tersebar di berbagai lokasi strategis, pesan-pesan iklan bisa tersampaikan kepada masyarakat secara langsung. Namun, dengan munculnya teknologi digital, konsep ini telah berevolusi menjadi Digital Out-of-Home Advertising, atau lebih dikenal sebagai DOOH Advertising. Jadi apa perbedaan OOH dan DOOH Advertising? artikel dari Digima kali ini akan membahas tentang perbedaan OOH dan DOOH.

Pengertian OOH dan DOOH Advertising

1. OOH Advertising

OOH Advertising, singkatan dari Out-of-Home Advertising, merujuk pada bentuk pemasaran yang mengandalkan media luar ruangan untuk menyampaikan pesan iklan kepada audiens. Media-media yang digunakan dalam OOH Advertising mencakup billboard, spanduk, papan reklame, poster di transportasi umum, dan berbagai bentuk promosi di tempat umum lainnya. 

Keistimewaan utama dari OOH Advertising adalah kemampuannya untuk menjangkau audiens yang beraktivitas di luar ruangan, seperti pengendara kendaraan, pejalan kaki, atau pengunjung pusat perbelanjaan, yang membuatnya menjadi salah satu metode pemasaran yang sangat efektif dalam mencapai khalayak yang luas. Dengan lokasi yang strategis di jalan-jalan utama, persimpangan penting, atau pusat-pusat perbelanjaan, OOH Advertising mampu menarik perhatian secara langsung dan menciptakan kesan yang kuat pada masyarakat.

2. DOOH Advertising

DOOH Advertising, singkatan dari Digital Out-of-Home Advertising, adalah bentuk evolusi dari OOH Advertising yang memanfaatkan teknologi digital untuk menyampaikan pesan iklan kepada audiens. Berbeda dengan media konvensional seperti billboard atau spanduk, DOOH Advertising menggunakan layar-layar digital yang dapat menampilkan konten yang lebih dinamis dan interaktif. 

Keunggulan utama DOOH Advertising adalah fleksibilitasnya dalam mengubah konten secara real-time, memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan pesan iklan dengan waktu, lokasi, atau kondisi tertentu. Dengan adopsi teknologi digital, DOOH Advertising juga dapat memberikan pengalaman interaktif kepada audiens melalui fitur-fitur seperti sentuhan layar atau sensor gerak, menciptakan keterlibatan yang lebih dalam dan relevan.

Baca juga: Earned Media: Definisi, Contoh, dan Tips

Keuntungan OOH Advertising

1. Jangkauan luas

Jangkauan luas menjadi salah satu keuntungan utama dari OOH Advertising. Dengan lokasi-strategis yang tersebar di jalan-jalan utama, persimpangan penting, dan pusat-pusat perbelanjaan, pesan-pesan iklan dapat mencapai beragam audiens yang beraktivitas di luar ruangan, termasuk pengendara kendaraan, pejalan kaki, dan pengunjung tempat umum lainnya. Kemampuan untuk menjangkau khalayak yang luas ini memungkinkan OOH Advertising untuk menjadi sarana efektif dalam meningkatkan brand awareness dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara langsung.

2. Daya tarik visual

Daya tarik visual merupakan aspek kunci dari OOH Advertising yang membuatnya efektif dalam menarik perhatian audiens. Dengan ukuran besar dan desain kreatif dari reklame-reklame yang dipasang di berbagai lokasi strategis, OOH Advertising mampu menciptakan kesan yang kuat dan mudah diingat oleh masyarakat. Keberadaannya yang dominan di lingkungan sekitar, seperti pinggir jalan atau area pusat perbelanjaan, memungkinkan pesan-pesan iklan untuk menjadi bagian dari lanskap visual kota, sehingga secara tidak langsung terpapar kepada ribuan atau bahkan jutaan orang setiap harinya. 

Keuntungan DOOH Advertising

1. Fleksibilitas konten

Fleksibilitas konten merupakan salah satu keunggulan utama dari DOOH Advertising. Berbeda dengan OOH Advertising yang statis, DOOH Advertising memungkinkan perubahan konten secara real-time, sehingga pesan iklan dapat disesuaikan dengan waktu, lokasi, atau kondisi tertentu. Dengan teknologi digital yang digunakan, pengiklan dapat dengan cepat mengubah konten iklan mereka untuk menanggapi perubahan tren pasar, kejadian aktual, atau kebutuhan spesifik dari audiens. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan strategi pemasaran mereka, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih efektif dan relevan. Selain itu, fleksibilitas konten DOOH Advertising juga memungkinkan untuk kampanye yang lebih dinamis dan menarik, yang dapat meningkatkan keterlibatan audiens dan meningkatkan efektivitas pesan iklan.

2. Interaktivitas

Interaktivitas adalah salah satu aspek yang membedakan DOOH Advertising dari bentuk tradisionalnya. Dengan menggunakan layar-layar digital yang responsif, DOOH Advertising memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan konten yang ditampilkan. Hal ini dapat mencakup fitur-fitur seperti sentuhan layar untuk mendapatkan informasi tambahan, pemindaian kode QR untuk mendapatkan diskon atau promosi khusus, atau bahkan penggunaan sensor gerak untuk memicu respons dari iklan. Interaktivitas ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan audiens, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran secara keseluruhan. 

Perbedaan dalam Targeting dan Analytics

Perbedaan dalam Targeting dan Analytics antara OOH (Out-of-Home) Advertising dan DOOH (Digital Out-of-Home) Advertising mencerminkan evolusi teknologi dalam dunia periklanan. Dalam konteks OOH Advertising, targeting sering kali mengandalkan lokasi fisik dari media-media luar ruangan, seperti billboard atau papan reklame, untuk mencapai audiens yang lewat. Targeting ini terutama berfokus pada pemilihan lokasi yang strategis di jalan-jalan utama atau pusat-pusat perbelanjaan yang ramai. Meskipun targeting dapat menjadi cukup efektif, pengukuran dan analisisnya seringkali terbatas pada data demografis umum dari penggunaan lalu lintas di suatu lokasi, dengan sedikit wawasan yang spesifik mengenai interaksi langsung dengan iklan.

DOOH Advertising menghadirkan tingkat targeting dan analitik yang lebih maju berkat adopsi teknologi digital. Melalui penggunaan data dan algoritma yang canggih, DOOH Advertising dapat menargetkan audiens dengan lebih spesifik, berdasarkan pada faktor-faktor seperti minat, perilaku konsumen, atau bahkan cuaca yang sedang berlangsung. Ini memungkinkan pesan iklan untuk disampaikan kepada audiens yang lebih relevan, meningkatkan peluang untuk mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan. Selain itu, DOOH Advertising juga menawarkan analitik yang lebih mendalam, dengan kemampuan untuk melacak interaksi langsung dengan konten yang ditampilkan. Dengan data seperti jumlah interaksi, tingkat keterlibatan, atau durasi tayangan, pengiklan dapat mendapatkan wawasan yang lebih detail dan akurat mengenai kinerja kampanye mereka. 

Baca juga: Skill Copywriter: 6 Skill yang Harus Dimiliki Copywriter

Kesimpulan

Dalam dunia pemasaran modern, OOH dan DOOH Advertising memainkan peran penting dalam mencapai audiens di luar ruangan. Meskipun keduanya memiliki keunggulan masing-masing, baik dalam hal jangkauan maupun fleksibilitas konten, penggunaan yang tepat dari kedua metode ini dapat membantu memperkuat strategi pemasaran dan meningkatkan interaksi dengan konsumen. 

Untuk pelaku usaha yang ingin meningkatkan presensi online dan pertumbuhan bisnisnya, DIGIMA hadir sebagai solusi digital marketing yang tepat. Kami menawarkan layanan lengkap, termasuk pembuatan konten berkualitas, mengoptimalkan landing page, dan produksi video pendek yang atraktif untuk mendukung pengembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui Admin DIGIMA  atau langsung DM via Instagram Digima. Bersama DIGIMA, konsultasikan segala kebutuhan pemasaran digital bisnis Anda dan temukan strategi yang efektif bersama kami.

Penulis: Diestha