Di era digital saat ini, konsumen semakin cerdas dan selektif dalam menyerap informasi. Mereka cenderung menghindari iklan yang terasa terlalu dibuat-buat atau berlebihan. Sebaliknya, iklan yang terkesan alami dan membumi justru lebih mudah diterima dan bahkan dibagikan secara sukarela. Salah satu pendekatan yang kini semakin populer adalah menciptakan konten iklan (ads) yang bersumber dari aktivitas keseharian.
Mengambil inspirasi dari momen-momen sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti rutinitas pagi, perjalanan ke kantor, atau interaksi dalam keluarga, mampu menciptakan kedekatan emosional antara merek dan audiens. Konten seperti ini tidak hanya terasa lebih jujur dan relevan, tetapi juga membentuk hubungan yang lebih dalam dengan konsumen. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai konsep konten ads dari keseharian, alasan mengapa pendekatan ini begitu efektif, serta strategi praktis dalam menciptakannya untuk berbagai jenis bisnis.
Baca juga: Konten Edukasi Produk: Cara Meningkatkan Penjualan
Apa Itu Konten Ads dari Keseharian?
Konten ads dari keseharian merupakan pendekatan kreatif dalam dunia pemasaran yang mengangkat elemen-elemen kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama dalam pembuatan iklan.
Dalam konteks ini, hal-hal sederhana seperti momen minum teh di sore hari, menyiapkan sarapan keluarga, atau perjalanan naik transportasi umum bisa menjadi bahan cerita yang kuat dan mengena. Iklan seperti ini menghindari skenario berlebihan dan memilih untuk tampil sederhana namun penuh makna. Dengan menggunakan narasi dan visual yang mencerminkan realitas, iklan dari keseharian mampu menjalin hubungan emosional yang lebih kuat dengan audiens. Tidak hanya lebih relatable, pendekatan ini juga memberikan kesan autentik dan membangun kepercayaan.
Mengapa Iklan dari Keseharian Lebih Efektif?
Efektivitas konten ads dari keseharian terletak pada kemampuannya dalam menyentuh emosi dan menciptakan keterikatan personal dengan audiens.
Iklan jenis ini memiliki relevansi tinggi karena menampilkan situasi yang biasa dihadapi oleh banyak orang. Ketika konsumen melihat cerita yang mirip dengan pengalaman mereka sendiri, mereka merasa dipahami dan lebih terbuka terhadap pesan yang disampaikan. Selain itu, kejujuran dalam penyampaian cerita memberikan kesan transparan dan membangun kepercayaan terhadap merek. Dibandingkan iklan yang hanya berfokus pada keunggulan produk, konten keseharian terasa lebih manusiawi dan mudah diterima. Tak heran jika banyak iklan seperti ini menjadi viral karena sifatnya yang menghibur sekaligus menyentuh.
Contoh Nyata Konten Iklan dari Keseharian
Dalam praktiknya, banyak merek telah berhasil mengadopsi konsep konten keseharian dalam kampanye iklan mereka.
Misalnya, sebuah iklan sabun cuci piring yang menggambarkan momen ibu dan anak berdiskusi ringan sambil mencuci piring bersama. Contoh lainnya adalah iklan kopi instan yang menunjukkan rutinitas seorang ayah yang menyiapkan kopi untuk sang istri sebelum berangkat kerja. Bahkan, beberapa aplikasi transportasi menampilkan kisah harian mitra pengemudi yang berjuang memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Semua iklan ini mengambil cerita yang sederhana namun penuh makna, menjadikannya lebih dekat dengan audiens dan mudah dikenang. Keberhasilan kampanye tersebut terletak pada keaslian cerita dan keterhubungan emosional yang dibangun.
Elemen Penting dalam Membuat Konten Iklan dari Keseharian
Untuk menciptakan konten iklan dari keseharian yang efektif, terdapat beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan.
Pertama adalah kejujuran dalam cerita, di mana narasi yang disampaikan harus terasa alami dan tidak dibuat-buat. Kemudian, bahasa yang digunakan sebaiknya mencerminkan gaya percakapan sehari-hari sehingga terasa akrab bagi penonton. Selain itu, visual yang digunakan tidak perlu terlalu mewah; justru, kesederhanaan dapat memberikan kesan yang lebih tulus dan nyata. Elemen lainnya adalah emosi, karena kekuatan utama dari konten keseharian terletak pada kemampuan untuk membangkitkan perasaan tertentu—baik haru, bahagia, atau nostalgia. Semua elemen ini harus berpadu harmonis agar pesan yang disampaikan tidak hanya jelas, tetapi juga berkesan.
Platform yang Cocok untuk Konten Ads Sehari-Hari
Pemilihan platform yang tepat juga memegang peranan penting dalam keberhasilan konten iklan dari keseharian. Instagram dan TikTok menjadi pilihan utama karena keduanya sangat mendukung format video singkat yang mampu menyampaikan cerita secara efektif.
Reels dan short video memberikan ruang untuk menampilkan momen-momen kecil yang berkesan. Untuk cerita yang membutuhkan pengembangan lebih panjang, YouTube adalah media yang ideal karena memungkinkan penggunaan video berdurasi lebih lama. Sementara itu, Facebook masih relevan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, terutama dari kalangan keluarga dan orang dewasa. Dengan memilih platform yang sesuai, distribusi konten bisa lebih tepat sasaran dan berpeluang mendapat engagement yang lebih tinggi.
Strategi Praktis Membuat Iklan dari Keseharian
Membuat konten iklan dari keseharian bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat. Strategi pertama adalah mengamati kehidupan sekitar untuk menemukan inspirasi.
Aktivitas sehari-hari di rumah, tempat kerja, atau lingkungan sosial bisa menjadi sumber cerita yang menarik. Selanjutnya, melibatkan karyawan atau pelanggan dalam proses pembuatan konten dapat meningkatkan keautentikan cerita. Gunakan peralatan sederhana untuk merekam, karena esensi dari konten ini adalah kejujuran, bukan kemewahan produksi. Penggunaan narasi atau voice over juga bisa memperkuat penyampaian pesan emosional. Terakhir, pastikan setiap konten memiliki tujuan yang jelas, baik untuk membangun brand awareness, memperkenalkan produk, atau meningkatkan penjualan.
Tantangan dalam Membuat Konten Ads Sehari-Hari
Meski terdengar sederhana, membuat konten keseharian tetap memiliki tantangan tersendiri.
Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga keseimbangan antara penyampaian cerita dan elemen promosi. Jika terlalu fokus pada penjualan, konten bisa kehilangan keasliannya. Sebaliknya, jika terlalu naratif tanpa arah, pesan brand bisa tidak tersampaikan dengan jelas. Tantangan lainnya adalah menjaga orisinalitas dan menghindari repetisi, karena cerita dari keseharian cenderung memiliki pola yang mirip. Kreativitas dan riset yang mendalam menjadi kunci agar setiap konten tetap segar dan berbeda. Selain itu, mengatur durasi juga penting, terutama di platform seperti TikTok atau Instagram yang menuntut konten singkat namun padat makna.
Merek Lokal yang Berhasil Mengusung Konsep Ini
Banyak merek lokal di Indonesia yang berhasil mengadopsi pendekatan konten keseharian dengan hasil yang positif.
Misalnya, brand minuman herbal yang menampilkan interaksi hangat antaranggota keluarga saat sore hari sambil menikmati minuman hangat. Ada juga produk perawatan kulit lokal yang mengangkat cerita mahasiswa dengan anggaran terbatas yang tetap ingin merawat diri. Bahkan UMKM makanan ringan memperlihatkan proses pembuatan produk di rumah, memperkuat nilai keaslian dan kedekatan. Strategi ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga membantu merek membangun citra sebagai bagian dari keseharian masyarakat. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa pendekatan ini relevan dan efektif untuk semua skala bisnis.
Konten Ads Sehari-Hari dalam Konteks E-Commerce
Dalam dunia e-commerce yang serba cepat dan kompetitif, konten dari keseharian tetap relevan dan bahkan sangat efektif.
Salah satu bentuknya adalah video review produk yang dilakukan oleh pelanggan secara spontan. Aktivitas unboxing yang terlihat natural juga dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Selain itu, testimoni yang menggambarkan pengalaman sehari-hari, seperti menggunakan produk saat memasak atau beraktivitas di rumah, memberikan gambaran nyata mengenai kegunaan produk. Konten ini dapat diposting di halaman produk, media sosial, maupun platform marketplace. Pendekatan seperti ini memperkuat bukti sosial dan membantu konsumen membuat keputusan pembelian dengan lebih percaya diri.
Tips Meningkatkan Engagement dari Konten Keseharian
Agar konten keseharian mendapatkan engagement yang tinggi, beberapa strategi dapat diterapkan.
Pertama, libatkan audiens dengan mengajak mereka membagikan cerita versi mereka sendiri. Misalnya, melalui kampanye hashtag yang mengundang partisipasi. Kedua, tambahkan pertanyaan di akhir video untuk mendorong interaksi di kolom komentar. Ketiga, balas komentar audiens secara aktif dan personal untuk membangun hubungan yang lebih dekat. Keempat, manfaatkan momentum tertentu seperti momen Ramadan, liburan, atau hari nasional untuk mengaitkan cerita keseharian dengan konteks yang relevan. Semua tips ini bertujuan untuk menciptakan komunitas yang tidak hanya menikmati konten, tetapi juga merasa menjadi bagian dari cerita yang dibangun brand.
Kesimpulan
Konten iklan yang diambil dari keseharian menawarkan pendekatan yang lebih emosional, jujur, dan membumi dalam menyampaikan pesan merek. Di tengah banyaknya iklan digital yang bersaing merebut perhatian, kehadiran konten yang terasa personal dan relevan justru menjadi pembeda yang kuat. Dengan mengangkat cerita yang sederhana namun penuh makna, menggunakan bahasa natural, serta visual yang tidak berlebihan, konten keseharian mampu membangun koneksi yang tulus antara brand dan konsumen. Ketika sebuah merek mampu masuk ke dalam kehidupan sehari-hari audiensnya, maka kepercayaan dan loyalitas bukanlah hal yang sulit untuk diraih.
Ingin meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis di dunia digital? DIGIMA siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan konten Instagram yang menarik, pengembangan website profesional, serta produksi video pendek yang engaging untuk meningkatkan interaksi dengan audiens. Optimalkan strategi pemasaran digitalmu bersama DIGIMA! Hubungi Admin DIGIMA atau kirim DM ke Instagram DIGIMA sekarang dan temukan solusi terbaik untuk bisnis Anda.