Ketahui Pentingnya Penyajian Data pada Strategi Marketing dan Poin-Poinnya

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Sebuah kegiatan pada bidang pemasaran yang dilaksanakan dengan berusaha untuk mempromosikan dan mengenalkan produk kepada khalayak umum disebut dengan strategi pemasaran. Adanya penyajian data pada strategi dalam bidang marketing ini harus dipikirkan dengan matang supaya jumlah penjualan bisa meningkat dan juga target perusahaan bisa tercapai. Terdapat tiga faktor yang bisa menentukan harga jual pada sebuah produk yang sedang didistribusikan, yaitu faktor produksi, faktor pemasaran, dan juga faktor konsumsi. Makanya, pemasaran juga bisa disebut sebagai perantara antara para produsen dengan para konsumen.

Pentingnya Penyajian Data Dalam Strategi Pemasaran

Menyajikan data pada strategi marketing Anda sangat penting karena dapat meningkatkan penjualan dan menstabilkan bisnis Anda. Data juga bisa memudahkan menyusun strategi bisnis Anda. Penggunaan data yang lainnya ialah bahwa data bisa digunakan dalam bisnis apa pun dari berbagai tahapan dan ukuran. Penyajian data bisa dari website, POS, dan data analisis yang lain, dan hasil analisis data bisa digunakan dalam mengembangkan dan menerapkan periklanan dan pemasaran yang lebih unggul. Semakin banyak bisnis yang memakai data dan analisis dalam memberikan kualitas pelayanan dan pengalaman konsumen yang baik. Data bisa memungkinkan bisnis Anda dalam pembuatan analisis prediktif yang berbasis kebijakan dalam mengidentifikasi konsumen dan memberi pelayanan dan penawaran yang sedang di personalisasi.

Seperti penjelasan di atas, data konsumen bisa berasal dari berbagai tempat, misalnya saja analisis website, platform periklanan, demografi konsumen, media sosial, penelitian, data historis dan juga data geografis. Nah, mulai sekarang, Anda bisa mengidentifikasi mengenai suatu hal yang sesuai dengan bisnis Anda, membuat pedoman, merancang promosi khusus yang akan menolong bisnis Anda dan juga meningkatkan penjualan dengan bantuan data pada strategi marketing yang baik dan tepat.

6 Poin Utama dari Data Konsumen

Untuk bisnis, strategi ini sangat penting bagi toko, kafe, kafe, restoran, perusahaan, dll. Kami mendorong Anda untuk memperhatikan poin-poin penting dari data konsumen. Berikut adalah beberapa poin data utama yang dapat Anda terapkan:

Frekuensi Kunjungan

Seberapa sering konsumen Anda mengunjungi Anda? Berapa frekuensi terbaik untuk sasaran penjualan saya? Waktu Tayang: Berapa lama waktu yang dihabiskan pengunjung dalam bisnis Anda? Berapa durasi kunjungan yang ideal dari perspektif merek dan loyalitas konsumen untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas konsumen?

Demografi dan Psikografik

Ketahui target pasar Anda berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, minat, niat, dan preferensi.

Pemantauan Lalu Lintas

Jam sibuk masuk dan keluar toko Anda dan bagaimana informasi ini dapat membantu bisnis Anda? Pesan apa yang dapat Anda posting di dalam atau di luar lokasi untuk menarik orang dan meningkatkan penjualan? Analisis Sentimen: Informasi tentang sentimen konsumen terhadap produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Ini mungkin termasuk konsumen yang memposting suka, tidak suka, ulasan, peringkat, dan umpan balik di situs media sosial dan platform lainnya. Menganalisis data sentimen dapat membantu Anda memahami apakah konsumen Anda positif, negatif, atau netral tentang bisnis Anda.

Promosi yang Efektif

Menampilkan pesan digital di monitor atau mengirim kupon digital di perangkat seluler saat konsumen masuk atau berjalan melalui toko.

Kelola Staf dan Sumber Daya

Apakah Anda memiliki tingkat kepegawaian yang memadai selama masa sibuk? Loyalitas dan Penghargaan dengan Solusi

Digital

Bangun program yang secara instan mengenali dan memberi penghargaan kepada konsumen setia dan memantau kebiasaan pembelian online, rujukan, dan interaksi mereka dengan merek Anda.

4 Data Sekunder Guna Menganalisis Riset Pasar

Contoh 4 data sekunder yang dapat digunakan untuk analisis riset pasar dalam menentukan strategi pemasaran antara lain,

Riset Pasar

Saat menyusun strategi pemasaran, salah satu kegiatan yang harus dilakukan adalah riset pasar atau market research. Riset pasar adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan berupa perancangan, pengumpulan data, analisis data dan pelaporan untuk mendukung kegiatan pemasaran produk atau jasanya. Selain itu, proses ini juga akan memandu pengambil keputusan mengenai perubahan yang diperlukan. Riset pasar adalah alat utama bagi manajer pemasaran untuk meneliti peluang pasar baru, penelitian segmentasi, penelitian produk baru untuk mengidentifikasi peluang yang paling menguntungkan.

Data Penjualan

Tujuan penggunaan data sekunder dalam riset pasar ini adalah untuk menganalisis data yang sudah tersedia, yang dapat membantu mengembangkan strategi pemasaran. Contoh pertama dari data sekunder yang umum digunakan adalah data penjualan. Data penjualan adalah kumpulan informasi perdagangan yang terdiri dari hasil aktivitas perdagangan Anda sehari-hari. Data penjualan biasanya mencakup informasi tentang penjualan harian hingga tahunan, profitabilitas, harga, distribusi, peringkat pembeli, dan banyak lagi. Informasi ini memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan produk atau organisasi Anda dan dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Data Keuangan

Contoh kedua dari data sekunder yang biasa digunakan dalam riset pasar adalah data keuangan. Data keuangan adalah data yang berisi catatan uang dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik itu pembelian, penjualan, atau transaksi lain yang bernilai ekonomi. Umumnya, data ini digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Agar para pemangku kepentingan dan pengguna informasi ini dapat mengevaluasi dan berinovasi dengan perusahaan Anda. Contoh data keuangan adalah biaya overhead dan produksi, laporan arus kas dan biaya produksi. Dalam organisasi, terutama perusahaan yang mencari laba, departemen pemasaran adalah “tambang emas” data sekunder.

Data Pemasaran

Kebutuhan konsumen juga dapat dilihat melalui contoh data sekunder, atau data pemasaran. Data pemasaran membuat proses produksi perusahaan lebih efisien dan tepat sasaran. Selain itu, dengan menggunakan data ini, perusahaan dapat menentukan produk mana yang kurang diminati, sehingga membantu meningkatkan keuntungan perusahaan. Sehingga biaya produksi dapat terkonsentrasi pada produk dengan permintaan konsumen yang tinggi. Contoh data pemasaran meliputi laporan profil konsumen, segmentasi pasar, kepuasan konsumen, kesadaran merek, dan loyalitas konsumen. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa riset pasar dilakukan sebagai upaya untuk memberikan masukan kepada manajemen suatu perusahaan.