Jenis CMS yang wajib Anda ketahui

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

CMS adalah kepanjangan dari Content Management System. CMS sendiri dapat diartikan sebagai “wadah” atau platform online yang digunakan untuk membangun website atau aplikasi di Internet. CMS juga merupakan komponen situs web yang penting. Jika Anda memiliki website, Anda pasti sering mendengar istilah website. Saat ini, ada banyak jenis Content Management System yang bisa dipilih. Jenis CMS. Beberapa disebut Joomla, beberapa Drupal, dan yang paling banyak  penggunanya adalah WordPress.

CMS sangat berguna bagi mereka yang baru mengenal bahasa pemrograman. Menggunakan Content Management System sangat memungkinkan bagi seseorang yang tidak tahu bahasa pemrograman untuk membuat website sendiri tanpa bantuan web developer. Buat segala jenis situs web, mulai dari e-niaga, blog, toko online, hingga situs web perusahaan.

WordPress masih dianggap sebagai Content Management System yang paling mudah digunakan dan paling banyak digunakan, tetapi WordPress sebenarnya bukan satu-satunya jenis CMS. Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah beberapa jenis Content Management System yang sangat memungkinkan sekali untuk Anda gunakan.

Jenis-jenis Content Management System

  • WordPress

Pemilik website pasti sudah familiar, atau setidaknya pernah mendengar, aplikasi CMS jenis ini. Awalnya WordPress hanya digunakan untuk kegiatan blogging, namun seiring berjalannya waktu WordPress juga digunakan untuk membuat toko online dan jenis website lainnya.

WordPress memiliki banyak sekali fitur yang sangat membantu pemilik website dalam mengelola websitenya. Situs web ini juga memungkinkan Anda untuk menambahkan plugin untuk digunakan jika Anda mau.

  • Drupal

Jenis aplikasi Content Management System yang kedua adalah Drupal. Drupal adalah CMS open-source gratis yang sejauh ini dikembangkan dan dikelola oleh komunitas pengembang yang sama. Drupal memiliki lisensi GPL. Untuk bahasa pemrograman Anda sendiri dengan PHP. Namun, tipe database lain seperti mySQL, PostgreSQL juga dapat digunakan.

  • Joomla

Jenis Content Management System berikutnya adalah Joomla. Seperti Drupal, Joomla juga memiliki lisensi GPL. Menggunakan platform Joomla sangat memungkinkan untuk membuat website seperti company profile, website pribadi, toko online bahkan website sekolah. Joomla adalah salah satu alternatif terbaik untuk menggunakan WordPress. Sayangnya, beberapa pengguna mengeluh tentang bug umum selama beberapa tahun terakhir.

  • Prestashop

Dari namanya mungkin Anda sudah bisa menebak kegunaan Content Management System yang satu ini. Ya, Prestashop CMS adalah Content Management System yang “didedikasikan” untuk membangun website e-commerce. Platform yang satu ini bersifat open source, sehingga Anda bisa leluasa mengatur dan mengelola toko online yang Anda buat.

  • Opencart

Sama seperti Content Management System pendahulunya, Opencart juga merupakan CMS yang digunakan untuk membuat toko online atau yang sering disebut dengan e-commerce. CMS ini digunakan untuk membuat website untuk toko online anda, sehingga memiliki fitur yang memudahkan dalam mengelola website anda. Aplikasi Content Management System ini bersifat open source selama anda memiliki web hosting dan domain sendiri.Gratis berbasis PHP dan MySQL.

  • Magento

Mirip dengan content management system Tipe 3 dan 4, Magento dirancang khusus untuk pengguna yang ingin membuat situs web bergaya toko online. Magento cukup kaya fitur. Sekali lagi, Magento dapat digunakan secara gratis atau berbayar.

  • Moodle

Moodle adalah Content Management System yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi e-learning. Platform ini mencakup fitur-fitur yang mendukung fungsionalitas CMS ini. Beberapa di antaranya adalah tes online, forum, dll. Ternyata, untuk menggunakan platform ini Anda membutuhkan pemahaman tentang cara kerja platform yang satu ini.

  • Aura CMS

Tahukah Anda bahwa sebenarnya ada Content Management System buatan anak negeri? CMS buatan Indonesia ini sangat cocok untuk membuat website pribadi dan bisnis. Sebenarnya nama Aura CMS sepertinya terdengar kurang familiar di telinga kita semua. Ini mungkin karena kurangnya dukungan dan komunitas yang ada.

  • Weebly

Content Management System berikutnya yang dapat Anda gunakan untuk membangun situs web Anda adalah Weebly. Weebly adalah sejenis Content Management System berbasis SaaS, dan fiturnya cukup lengkap. Sebut saja Google Analytics, SEO, atau apalah. Anda dapat dengan mudah menyesuaikan kerangka kerja. Anda juga bisa menambahkan plugin untuk mempermudah proses pembuatan website.

Dengan demikian, Ini adalah jenis-jenis CMS yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda ketika membangun website Anda. Dengan Content Management System ini rata-rata orang bisa sangat membantu dalam pembuatan website, namun jika anda masih merasa ada kendala dalam pembuatannya, anda juga bisa mempercayakannya pada jasa pembuatan website. Sebelum memilih jangan lupa untuk mengecek kualitasnya terlebih dahulu.