Di tengah banjir informasi dan konten yang berseliweran setiap detik di dunia digital, perhatian konsumen menjadi barang mahal. Iklan bukan lagi sekadar soal tampil di layar, melainkan soal bagaimana ia mampu membuat orang berhenti sejenak, bertanya-tanya, lalu tertarik untuk tahu lebih lanjut. Inilah mengapa iklan yang “bikin penasaran” memiliki nilai strategis yang luar biasa dalam dunia pemasaran modern.
Iklan yang membangkitkan rasa ingin tahu biasanya lebih diingat, lebih banyak dibagikan, dan memiliki peluang lebih besar untuk mengarah pada tindakan. Dalam psikologi, fenomena ini dikenal dengan “curiosity gap”, yaitu ketidaksesuaian antara apa yang diketahui dan apa yang ingin diketahui seseorang. Strategi ini bisa dimanfaatkan secara halus untuk memancing interaksi lebih lanjut dari audiens. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana membuat iklan yang menggugah rasa penasaran konsumen, strategi yang bisa diterapkan, serta contoh implementasi yang sukses.
Baca juga: Strategi Optimasi Iklan di Marketplace Indonesia
Mengapa Rasa Penasaran Sangat Efektif dalam Iklan
Secara psikologis, manusia cenderung merasa tidak nyaman ketika ada informasi yang “setengah matang” atau tidak lengkap. Ketika dihadapkan pada sesuatu yang membingungkan, mengejutkan, atau tampak belum selesai, otak akan terdorong untuk mencari jawaban atau kelanjutannya. Dalam konteks iklan, inilah celah yang bisa dimanfaatkan untuk menimbulkan rasa penasaran.
Contohnya, ketika seseorang melihat iklan bertuliskan “Jangan klik ini jika kamu tidak siap berubah dalam 7 hari”, sebagian besar audiens akan merasa tertantang dan penasaran untuk tahu apa sebenarnya isi iklan tersebut. Ketika rasa penasaran ini diikuti dengan informasi yang memuaskan, maka kepercayaan dan ketertarikan terhadap brand pun meningkat.
Elemen Dasar Iklan yang Menimbulkan Penasaran
Ada beberapa elemen utama dalam sebuah iklan yang dapat memicu rasa penasaran audiens. Pertama adalah judul atau kalimat pembuka yang provokatif. Kalimat seperti “Rahasia ini disembunyikan oleh para ahli selama bertahun-tahun” atau “Ini alasan kenapa 90% orang gagal dalam 3 bulan pertama” langsung membangun ketertarikan.
Kedua adalah penggunaan visual yang misterius atau tidak biasa, seperti gambar potongan objek, wajah yang ditutupi, atau suasana yang tidak biasa. Visual ini akan membuat orang ingin tahu konteksnya. Ketiga, alur cerita yang menggantung juga sangat efektif. Cerita yang tidak langsung memberikan jawaban, tetapi mengarahkan audiens untuk klik, swipe, atau menonton lebih lama.
Penggunaan Teaser sebagai Strategi Pemasaran
Teaser merupakan salah satu bentuk iklan yang memang dirancang untuk tidak menjelaskan secara lengkap, melainkan hanya memberikan potongan informasi. Strategi ini banyak digunakan dalam peluncuran produk baru, kampanye brand, maupun film.
Misalnya, sebuah brand skincare bisa mengunggah video singkat dengan kutipan, “Perubahan besar akan dimulai dari satu tetes.” Tanpa menyebutkan nama produk atau manfaatnya secara eksplisit, audiens justru akan lebih tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut. Teaser menimbulkan rasa eksklusif, seolah-olah audiens sedang diundang menjadi bagian dari sesuatu yang belum semua orang tahu.
Dua Teknik Visual yang Efektif Memicu Penasaran
Berikut dua teknik visual yang bisa membuat iklan Anda semakin menggoda rasa ingin tahu:
- Gambar Sebagian (Partial Reveal)
Menampilkan hanya sebagian produk atau obyek, misalnya hanya menyorot siluet, atau menyembunyikan elemen penting di balik bayangan. Teknik ini mendorong audiens untuk “mengisi kekosongan” sendiri dan memicu keinginan untuk mencari tahu lebih. - Kontras Emosi
Gunakan visual yang tampak kontradiktif—misalnya ekspresi sedih di tengah suasana pesta, atau tawa lepas dalam setting yang gelap. Ketidaksesuaian ini akan membuat penonton bertanya-tanya: “Ada apa sebenarnya di balik ini?”
Storytelling Menggantung: Strategi Bertahap yang Efektif
Banyak brand yang berhasil menggunakan storytelling menggantung untuk membuat audiens terus mengikuti iklannya. Cerita dibagi ke dalam beberapa bagian, dengan ending yang selalu meninggalkan tanda tanya. Hal ini umum dilakukan pada kampanye media sosial, seperti di TikTok atau Instagram Reels.
Salah satu contohnya adalah cerita pelanggan fiktif yang memulai dengan konflik ringan, lalu berkembang menjadi masalah serius, dan akhirnya solusi yang datang dari produk brand tersebut. Ketika bagian pertama dan kedua hanya berisi masalah, audiens akan menunggu bagian ketiga untuk tahu penyelesaian—di sinilah brand memperkenalkan produknya.
Judul dan Copywriting: Kunci Menarik Klik
Judul adalah pintu masuk utama dalam iklan. Untuk membuatnya menggoda, gunakan formula yang melibatkan angka, pertanyaan, atau pernyataan yang membingungkan. Misalnya:
- “Dia hanya pakai ini selama 5 menit per hari, hasilnya bikin iri!”
- “Kenapa ribuan orang memutuskan berhenti pakai sabun biasa?”
- “Kalau kamu pernah melakukan ini, hati-hati!”
Copywriting dalam iklan tidak harus menjelaskan semua, cukup menyentuh rasa ingin tahu. Bahkan iklan yang “tidak menjual” secara langsung, tetapi menggugah pikiran atau menghibur, justru lebih berpotensi viral.
Teknik Clickbait yang Etis: Menjanjikan dan Memberikan
Clickbait sering kali memiliki konotasi negatif karena menjanjikan sesuatu yang sensasional namun tidak menepatinya. Namun jika digunakan dengan etika—yakni menjanjikan sesuatu yang memang akan diberikan—clickbait bisa menjadi alat yang sah dan efektif untuk menarik perhatian.
Misalnya, jika iklan menyatakan “5 Hal yang Tidak Pernah Diberitahu Dokter Gigi tentang Pasta Gigi”, pastikan kontennya benar-benar memberikan lima hal yang relevan dan menarik. Kunci dari clickbait etis adalah menepati janji dari judul, bukan sekadar memancing klik lalu mengecewakan.
Influencer sebagai Alat Bikin Penasaran
Influencer punya kekuatan besar untuk menciptakan rasa penasaran karena mereka sudah memiliki basis audiens yang loyal. Saat seorang influencer memposting sesuatu seperti, “Aku nggak percaya hasilnya bisa begini cuma dalam 3 hari,” tanpa langsung menyebut produknya, audiens langsung tertarik untuk mencari tahu lebih.
Brand bisa bekerja sama dengan influencer untuk membuat konten “soft-reveal” atau “di balik layar” sebelum kampanye utama dimulai. Ini menciptakan efek keingintahuan dan membangun hype yang kuat, apalagi jika dilakukan secara berantai.
Gamifikasi: Bikin Audiens Terlibat
Salah satu cara yang cukup unik dan terbukti memancing rasa penasaran adalah dengan membuat iklan interaktif atau gamifikasi. Misalnya, kuis singkat, teka-teki ringan, atau tantangan visual dengan kalimat seperti “Bisa nggak kamu menemukan perbedaan di sini?” atau “Tebak produk apa ini?”
Gamifikasi tidak hanya memancing klik, tapi juga menciptakan keterlibatan aktif. Audiens merasa menjadi bagian dari cerita dan lebih mungkin mengingat brand Anda.
Timing dan Eksklusivitas: Buat Audiens Takut Ketinggalan
Pernah mendengar istilah FOMO (Fear of Missing Out)? Teknik ini juga sangat efektif jika disisipkan ke dalam iklan. Kalimat seperti “Hanya tersedia hari ini!”, “Kuota terbatas hanya untuk 100 orang pertama”, atau “Rahasia ini akan dihapus dalam 24 jam” mendorong audiens untuk segera bertindak sebelum terlambat.
FOMO bisa digabungkan dengan strategi penasaran lainnya untuk menciptakan dorongan emosional yang kuat, memadukan rasa ingin tahu dengan rasa urgensi.
Kesimpulan
Membuat iklan yang bikin penasaran bukan berarti menyesatkan, tetapi menyajikan informasi dengan cara yang kreatif, menggugah, dan strategis. Kekuatan utama dari iklan seperti ini adalah kemampuannya menciptakan “curiosity gap” di benak audiens, yang akhirnya mendorong mereka untuk mencari tahu lebih jauh.
Dengan mengombinasikan copywriting yang menggugah, visual yang misterius, storytelling yang menggantung, serta strategi interaktif seperti gamifikasi atau teaser, brand bisa menciptakan iklan yang bukan hanya menarik, tapi juga melekat di ingatan konsumen.
Dalam dunia yang semakin padat informasi, rasa penasaran adalah jalan masuk menuju perhatian. Dan di dunia pemasaran, perhatian adalah mata uang paling berharga.
Ingin meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis di dunia digital? DIGIMA siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan konten Instagram yang menarik, pengembangan website profesional, serta produksi video pendek yang engaging untuk meningkatkan interaksi dengan audiens. Optimalkan strategi pemasaran digitalmu bersama DIGIMA! Hubungi Admin DIGIMA atau kirim DM ke Instagram DIGIMA sekarang dan temukan solusi terbaik untuk bisnis Anda.