Di era digital seperti saat ini. Salah satunya yang saat ini digunakan oleh para internet marketer dan profesional SEO adalah metode pencarian expired domain yang digunakan untuk optimasi website. Apa itu nama expired domain? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu expired domain?
Expired domain adalah domain yang telah kadaluarsa (biasanya dalam beberapa tahun) dan belum diperpanjang oleh pemilik sebelumnya. Ini mungkin karena pemiliknya lupa memperbarui nama domain atau tidak sengaja memperbaruinya, atau alasan lain. Meskipun sistem belum menghapus nama domain ini, status nama domain telah kedaluwarsa.
Namun, setelah dihapus, statusnya kembali ke nama domain. Tentu saja, jika Anda lupa memperbarui nama domain dan hosting Anda, implikasinya akan berbeda. Faktanya, sebagian besar penyedia hosting memberikan waktu 30 hari kepada pemilik domain untuk memperbarui.
Fungsi utama expired domain
Expired domain memiliki beberapa fungsi utama, diantaranya:
- Sebaagai moneysite
Karena memiliki domain authority dan backlink yang baik, maka biasanya domain ini dipakai sebagai domain website utama money site.
- Sebagai PBN (Private Blog Network)
Ini adalah metode agak licik untuk mengelabui si mesin telusur raksasa Google. Pakar SEO tahu bahwa mereka bisa membuat blog mereka sendiri untuk di-backlink ke “money website” mereka. PBN atau private blog network digunakan untuk mendongkrak blog utama. Secara teknis, Anda membuat web milik Anda sendiri menggunakan domain expired, kemudian diberi backlink di website tersebut menuju ke domain utama Anda.
- Sebagai 301 redirect
Domain expired yang baik dan bagus, pastinya banyak pengunjung yang mengaksesnya. Ini dapat digunakan untuk mengalihkan redirect utama Anda. Misalnya, domain kedaluwarsa yang Anda beli adalah xx.com dan domain primer Anda adalah yy.com. Jadi ketika seseorang mengakses xx.com, mereka akan secara otomatis dialihkan ke domain utama Anda, yaitu yy.com.
Bagaimana cara mendapatkan dan menggunakan expired domain?
Tips berikut ini dalam bagaimana cara mencari expired domain murah yang berkualitas, simak baik-baik ya:
- Periksa apakah domain pernah dilakukan untuk spam atau tidak
Saat membeli domain kadaluarsa, ternyata pemilik sebelumnya menggunakan domain tersebut untuk mengirim spam. Ini akan berdampak negatif pada website Anda nantinya. Oleh karena itu, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa kredibilitas domain kadaluarsa sebelum Anda membelinya.
Anda dapat menggunakan Wayback untuk mengetahui apakah expired domain bebas spam atau tidak. Wayback dapat menyimpan snapshot dari halaman sebelumnya dan melihat pratinjau konten secara sekilas untuk melihat apakah suatu situs adalah spam atau tidak.
- Cek apakah link yang ada didalamnya mengandung spam
Hal lain yang bisa Anda pertimbangkan untuk mengetahui apakah domain kedaluwarsa yang Anda beli pernah terkena spam atau tidak adalah dengan melihat backlink website tersebut. Anda dapat memeriksanya dengan alat bernama Ahrefs. Alat ini memiliki database backlink terbesar di internet.
- Periksa otoritas domainnya
Domain Authority (DA) atau Otoritas Domain adalah parameter yang biasa digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah website berdasarkan nama domain. Setelah Anda menentukan bahwa domain kedaluwarsa bebas spam, langkah selanjutnya adalah memfilter domain kedaluwarsa berdasarkan otoritas domainnya. Temukan dan pilih domain kedaluwarsa dengan skor DA minimal 20+.
Jika Anda menemukan domain kadaluarsa dengan skor DA kurang dari 20+, risikonya tidak sebanding dengan harga domain, semurah apapun itu. Karena nantinya akan sulit mendapatkan rank di search engine yang menggunakan nama domain tersebut. Anda dapat memeriksa otoritas domain menggunakan tools berikut seperti Open Site Explorer, Small SEO Tools, dan Moonsy.
Dengan demikian Ini berisi informasi tentang domain kadaluarsa. Dengan mengetahui tips dalam artikel cara mencari expired domain murah berkualitas ini, Anda bisa dengan mudah mencoba cara-cara di atas nantinya jika Anda tertarik untuk membeli domain kedaluwarsa untuk kebutuhan optimasi website Anda.