Earned Media: Definisi, Contoh, dan Tips

Table of Contents

Minimal Followers TikTok Affiliate

Semenjak masyarakat sudah banyak yang tahu akan pentingnya jaringan internet, banyak juga yang sudah mempunyai akun media sosial di berbagai platform, dan maraknya aplikasi di telepon genggam yang membantu aktifitas kita sesuai kebutuhan, maka disitulah marketer dan produsen juga menyadari akan adanya peluang mereka untuk beriklan dan berpromosi tentang jualannya. Bahkan kekuatan media sosial, marketplace, dan grup chatting tidak bisa dipungkiri sangat mempengaruhi dengan jualan dan reputasi merek yang mereka sandang. Tak perlu biaya iklan yang banyak, waktu yang lama, maka bisa memperoleh pasar dan promo murah jika memanfaatkannya dengan benar dan baik. Inilah yang dinamakan Earned Media. Artikel dari Digima kali ini akan menjelaskan definisi, contoh, dan juga tips earned media.

Definisi Earned Media

Earned media merujuk pada segala bentuk eksposur atau perhatian yang diperoleh suatu merek secara tidak langsung melalui tindakan yang dilakukan oleh pihak ketiga, di luar kendali langsung merek tersebut. Ini dapat mencakup liputan pers positif, ulasan produk dari pengguna, atau bahkan konten yang dibagikan secara luas di media sosial, yang semuanya merupakan indikator penting tentang bagaimana merek tersebut diterima dan direspons oleh masyarakat. 

Perlu diingat bahwa earned media bukanlah hasil dari usaha langsung atau investasi finansial dari pihak merek. Sebaliknya, earned media muncul sebagai hasil dari pengalaman positif, inovasi, atau kualitas produk atau layanan yang diberikan oleh merek, yang kemudian memicu tanggapan positif dari masyarakat atau media. Dengan kata lain, earned media merupakan cerminan dari reputasi merek yang telah dibangun di antara konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: Apa Itu Digital Marketing, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Contoh Earned Media

Agar Anda lebih memahaminya, berikut ini beberapa contoh earned media, antara lain:

1. Menggunakan influencer

Menggunakan influencer juga salah satu bentuk earned media. Orang-orang yang memberi engagement ke influencer yang me-review produk Anda secara organik akan mengetahui keberadaan jenama bisnis yang dikembangkan.

2. Hasil pencarian search engine

Search Engine Optimization (SEO) juga memiliki peran penting dalam strategi marketing. Misalnya, seseorang mengetik kata kunci tertentu, blog Anda muncul di halam pertama. Pelanggan tersebut membaca blog yang Anda tulis melalui kata kunci tersebut.

3.  Postingan produk di media sosial pelanggan

Hampir mirip dengan review pelanggan, pelanggan menuliskan pengalaman mereka setelah menggunakan produk Anda dan memposting di media sosial mereka. Secara tidak langsung, pelanggan tersebut menjadi media itu sendiri. Contohnya, seorang pelanggan mengunggah foto produk Anda di Instagram dan menuliskan ulasan yang memuaskan. 

4. Review pelanggan

Contoh earned media adalah review pelanggan. Adapun reviews disini bisa juga merujuk pada ulasan produk di Google Reviews. Anda juga bisa menyiapkan form ulasan yang disebarkan melalui laman media sosial atau website.

Tips Mengoptimalkan Earned Media

Berikut ini sejumlah tips meningkatkan earned media yang bisa Anda lakukan adalah:

1. Membangun kepercayaan pelanggan

Membangun kepercayaan pelanggan merupakan salah satu pilar utama dalam strategi pemasaran yang sukses. Ketika konsumen merasa percaya terhadap suatu merek, mereka cenderung lebih setia dan berkomitmen dalam hubungan bisnis tersebut. Salah satu cara yang efektif untuk membangun kepercayaan pelanggan adalah melalui earned media. Dengan mendapatkan liputan positif di media, ulasan yang baik dari pengguna, atau testimoni yang kuat dari pihak ketiga, merek dapat mengkomunikasikan kredibilitas dan integritasnya secara lebih meyakinkan kepada audiens potensial. 

2. Membangun media relationship

Pentingnya membangun media relationship terletak pada kemampuan merek untuk merespons dengan cepat terhadap perubahan atau peristiwa yang berkaitan dengan industri atau pasar mereka. Dengan memiliki jaringan yang kuat dengan media, merek dapat lebih mudah mengkomunikasikan pesan mereka secara efektif dalam situasi-situasi kritis atau kontroversial. Selain itu, hubungan yang baik dengan media juga memungkinkan mereka untuk menjadi sumber informasi yang dipercaya dan diandalkan bagi jurnalis, membantu memperkuat reputasi dan otoritas mereka dalam industri tertentu. 

3. Membuat konten yang menarik dan layak untuk dibagikan

Membuat konten yang menarik dan layak untuk diberikan merupakan salah satu kunci dalam mendapatkan earned media yang efektif. Konten yang berkualitas dan relevan memiliki potensi untuk menarik perhatian audiens secara alami, mendorong mereka untuk berbagi informasi tersebut melalui berbagai saluran media sosial atau bahkan dalam percakapan sehari-hari. Untuk menciptakan konten yang benar-benar menarik dan layak untuk dibagikan, merek perlu fokus pada aspek-aspek seperti orisinalitas, relevansi, dan kualitas. Konten yang unik dan orisinal memiliki kemungkinan lebih besar untuk menonjol di antara banjir informasi yang ada di internet. Selain itu, konten yang relevan dengan tren terkini, peristiwa, atau masalah yang sedang hangat akan lebih mungkin mendapatkan perhatian dan interaksi dari audiens. Terakhir, kualitas konten, baik dari segi visual maupun isi, akan meningkatkan kemungkinan konten tersebut dibagikan oleh pengguna secara luas. 

4. Memanfaatkan seluruh marketing channel

Memanfaatkan seluruh marketing channel merupakan strategi yang penting dalam upaya memperoleh earned media yang maksimal. Dengan memanfaatkan berbagai saluran pemasaran yang tersedia, termasuk owned media, earned media, dan paid media, merek dapat menciptakan pendekatan yang holistik dalam menjangkau audiens mereka. Misalnya, earned media dapat digunakan sebagai hasil dari strategi pemasaran yang efektif di saluran lain seperti owned media, seperti blog perusahaan atau konten situs web yang berkualitas tinggi. Begitu juga, paid media dapat digunakan untuk mendukung kampanye earned media dengan meningkatkan visibilitas dan jangkauan konten yang dipromosikan. 

5. Metode Endorsement

Rajin memberikan produk secara cuma-cuma kepada Youtuber, blogger, atau influencer, atau mengajak para orang-orang yang sudah memiliki massa, subscriber, atau penggemar itu untuk datang ke pabrik dalam acara ‘Kunjungan Pabrik’, dan menyaksikan pengolahan produk-produk dari sebuah produsen. Atau memberikan layanan jasa secara gratis kepada mereka agar bisa merasakan pengalamannya, dan mau bercerita melalui konten video atau foto-foto sebagai pendukung ceritanya yang akan dilihat banyak orang;

6. Metode Giveaway

Produsen atau marketing juga bisa mempunyai jadwal bagi-bagi hadiah atau giveaway kepada netizen dengan persyaratan tertentu, atau program tebak kuis berhadiah, atau aneka lomba sederhana dengan hadiah yang menggiurkan buat pengikut setia media sosial dan pengguna produk atau jasa mereka.

Baca juga: Ketahui Manfaat Youtube Short untuk Bisnis

Kesimpulan

Earned media telah menjadi salah satu aspek yang sangat berharga dalam strategi pemasaran. Dengan memahami definisi, mempelajari contoh-contohnya, dan menerapkan tips yang sesuai, Anda dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk meningkatkan kehadiran merek Anda secara organik.

Untuk pelaku usaha yang ingin meningkatkan presensi online dan pertumbuhan bisnisnya, DIGIMA hadir sebagai solusi digital marketing yang tepat. Kami menawarkan layanan lengkap, termasuk pembuatan konten berkualitas, mengoptimalkan landing page, dan produksi video pendek yang atraktif untuk mendukung pengembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui Admin DIGIMA  atau langsung DM via Instagram Digima. Bersama DIGIMA, konsultasikan segala kebutuhan pemasaran digital bisnis Anda dan temukan strategi yang efektif bersama kami.

Penulis: Diestha