Customer-Centric dalam Industri Media

Table of Contents

Penerapan Prinsip Customer-Centric dalam Industri Ritel di Indonesia

Pendekatan customer-centric berfokus pada memberikan nilai dan pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, serta preferensi audiens. Di industri media, hal ini berarti memahami dan menempatkan audiens sebagai inti dari strategi bisnis, dengan berusaha menghadirkan konten yang tidak hanya informatif dan menghibur, tetapi juga relevan secara personal. Artikel ini akan membahas pentingnya pendekatan customer-centric dalam industri media, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana perusahaan media dapat menerapkannya dengan efektif.

Baca juga: Customer-Centric di Sektor Pendidikan

Mengapa Customer-Centric Penting dalam Industri Media?

Pendekatan customer-centric sangat penting dalam industri media karena beberapa alasan berikut:

1. Perubahan Perilaku Konsumen

Konsumsi media telah berubah secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Di masa lalu, perusahaan media memegang kendali penuh atas distribusi konten. Audiens hanya memiliki sedikit pilihan selain mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh stasiun televisi, radio, atau surat kabar. Namun, dengan hadirnya internet, media sosial, dan layanan streaming, konsumen kini memiliki kendali penuh atas kapan, di mana, dan bagaimana mereka mengonsumsi konten. Mereka memiliki kebebasan untuk memilih platform dan jenis konten yang sesuai dengan minat mereka. Akibatnya, pendekatan satu ukuran untuk semua tidak lagi efektif. Audiens menginginkan pengalaman yang lebih personal, dan mereka cenderung beralih ke platform yang dapat memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Ini memaksa perusahaan media untuk fokus pada audiens dan memahami perilaku, preferensi, serta ekspektasi mereka dengan lebih baik.

2. Meningkatnya Persaingan

Persaingan dalam industri media saat ini lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Bukan hanya perusahaan media tradisional yang bersaing satu sama lain, tetapi juga dengan perusahaan teknologi dan platform digital, seperti YouTube, Netflix, Spotify, hingga platform media sosial. Para pemain baru ini sering kali lebih inovatif dan memiliki pendekatan yang lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Pendekatan customer-centric memungkinkan perusahaan media untuk bersaing dengan cara yang lebih relevan, memberikan konten yang tepat kepada audiens yang tepat pada waktu yang tepat.

3. Pengaruh Data dan Analitik

Salah satu kekuatan utama dari pendekatan customer-centric adalah kemampuan untuk menggunakan data dan analitik dalam memahami perilaku audiens secara lebih mendalam. Dengan teknologi yang tersedia saat ini, perusahaan media dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti interaksi di media sosial, preferensi tontonan, hingga pola konsumsi berita. Analisis data ini memungkinkan perusahaan untuk mengetahui apa yang diinginkan audiens, konten apa yang paling menarik, dan kapan audiens paling aktif.
Dengan memahami perilaku ini, perusahaan media dapat mempersonalisasi konten dan kampanye pemasaran mereka, sehingga lebih relevan dan menarik bagi audiens. Ini juga memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik, yang pada akhirnya meningkatkan efektivitas iklan dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar.

Tantangan Pendekatan Customer-Centric di Industri Media

Meskipun customer-centric terdengar seperti solusi ideal, menerapkan strategi ini dalam industri media bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa tantangan utama yang harus diatasi oleh perusahaan media:

1. Keragaman Audiens

Industri media melayani audiens yang sangat beragam, dengan preferensi yang berbeda-beda. Dalam dunia yang semakin terfragmentasi ini, sulit untuk menciptakan konten yang relevan bagi semua orang. Misalnya, media berita harus menyeimbangkan antara menyajikan berita global yang bersifat umum dan berita lokal yang relevan untuk komunitas tertentu. Sementara itu, platform hiburan harus menawarkan berbagai genre dan format untuk memenuhi preferensi yang beragam dari audiensnya.

2. Kecepatan Perubahan Teknologi

Teknologi terus berkembang dengan cepat, dan perusahaan media harus terus beradaptasi agar tetap kompetitif. Perubahan teknologi ini tidak hanya mencakup platform distribusi konten (seperti media sosial dan streaming), tetapi juga cara audiens mengakses konten (melalui perangkat seluler, smart TV, atau perangkat wearable). Tantangan bagi perusahaan media adalah bagaimana mereka bisa terus mengikuti perkembangan teknologi ini sambil tetap memprioritaskan kebutuhan audiens mereka.

3. Monetisasi Konten

Salah satu dilema terbesar dalam industri media adalah bagaimana cara memonetisasi konten dengan tetap memberikan pengalaman yang memuaskan bagi audiens. Pengiklan mungkin menginginkan konten yang ditargetkan secara khusus untuk audiens tertentu, tetapi audiens cenderung tidak menyukai iklan yang mengganggu. Di sisi lain, model berlangganan memerlukan pendekatan yang lebih hati-hati, karena audiens hanya akan membayar jika mereka merasa konten yang disediakan bernilai tinggi. Memastikan keseimbangan antara konten berkualitas tinggi, pengalaman pengguna yang baik, dan pendapatan dari iklan atau langganan merupakan tantangan utama dalam pendekatan customer-centric.

Strategi Menerapkan Customer-Centric di Industri Media

Agar dapat berhasil menerapkan pendekatan customer-centric, perusahaan media perlu mengadopsi beberapa strategi utama:

1. Pemahaman Mendalam tentang Audiens

Perusahaan media harus terus melakukan riset dan analisis data untuk memahami preferensi audiens mereka. Ini dapat mencakup analisis demografi, perilaku online, dan data interaksi di berbagai platform. Dengan wawasan ini, mereka dapat menyajikan konten yang lebih personal dan relevan bagi setiap segmen audiens.

2. Personalisasi Konten

Dengan data yang dikumpulkan, perusahaan media dapat mempersonalisasi konten untuk memenuhi kebutuhan individu. Contoh paling jelas dari strategi ini adalah algoritma rekomendasi yang digunakan oleh platform streaming seperti Netflix atau YouTube. Algoritma ini mempelajari perilaku pengguna dan merekomendasikan konten yang sesuai dengan minat mereka, sehingga meningkatkan tingkat keterlibatan dan retensi pengguna.

3. Pengalaman Pengguna yang Konsisten di Berbagai Platform

Audiens saat ini mengonsumsi konten melalui berbagai platform, dari televisi hingga smartphone dan media sosial. Penting bagi perusahaan media untuk menyediakan pengalaman yang konsisten dan mulus di seluruh platform ini. Misalnya, seseorang yang mulai menonton sebuah acara di laptopnya harus bisa melanjutkannya di ponselnya tanpa hambatan.

4. Interaksi Langsung dengan Audiens

Perusahaan media dapat membangun keterlibatan yang lebih kuat dengan audiens melalui interaksi langsung. Ini bisa berupa komentar, polling, atau konten interaktif yang melibatkan partisipasi pengguna. Selain itu, media sosial menjadi saluran penting bagi perusahaan media untuk mendengarkan umpan balik dari audiens dan meresponsnya secara real-time.

Baca juga: Layanan Streaming Berbasis Pelanggan

Kesimpulan

Dalam era digital yang penuh persaingan, pendekatan customer-centric adalah kunci bagi perusahaan media untuk tetap relevan dan kompetitif. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi audiens, serta memanfaatkan teknologi dan data untuk mempersonalisasi konten, perusahaan media dapat menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan dan meningkatkan loyalitas audiens. Namun, penerapan strategi ini memerlukan upaya berkelanjutan untuk mengatasi tantangan seperti keragaman audiens, perubahan teknologi, dan monetisasi konten. Dengan komitmen yang kuat terhadap prinsip customer-centric, industri media dapat terus berkembang dan memenuhi ekspektasi audiens yang semakin tinggi.

Untuk pelaku usaha yang ingin meningkatkan presensi online dan pertumbuhan bisnisnya, DIGIMA hadir sebagai solusi digital marketing yang tepat. Kami menawarkan layanan lengkap, termasuk pembuatan konten berkualitas, mengoptimalkan landing page, dan produksi video pendek yang atraktif untuk mendukung pengembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui Admin DIGIMA atau langsung DM via  instagram DIGIMA. Bersama DIGIMA, konsultasikan segala kebutuhan pemasaran digital bisnis Anda dan temukan strategi yang efektif bersama kami.