Cara Menjadi Social Media Specialist

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Untuk memulai karir sebagai Social Media specialist, Anda perlu memahami langkah konkret apa yang perlu Anda ambil untuk mencapai karir impian Anda.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari keterampilan apa saja yang dibutuhkan, dan bagaimana melakukannya yang biasanya ditanyakan pemula ketika ingin berkarier sebagai Social Media specialist.

Hal yang dibutuhkan untuk menjadi social media specialist

Seorang  Social Media Specialist membutuhkan soft skill dan hard skill. Beberapa keterampilan berikut dapat Anda pelajari sendiri, tetapi ada juga keterampilan yang memerlukan pelatihan atau kursus.

  • Kemampuan mengusai berbagai channel media sosial.
  • Memiliki skill komunikasi yang baik.
  • Kemampuan dalam menulis dan storytelling.
  • Kemampuan melakukan analisis data.
  • Kepekaan terhadap estetika yang kuat dan mampu menentukan desain semenarik mungkin.
  • Mahir berbahasa inggirs.
  • Memahami penggunaan berbagai tools, seperti Adobe Photoshop, Canve, Google Analytics, Illustrator, dan lainnya.
  • Dapat membuat perencanaan dan memiliki time management yang baik.

Anda dapat mengetahui lebih spesifik bagaimana cara mempelajari skill di atas pada artikel Skill Social Media Specialist. Di artikel tersebut, Anda akan mendapatkan tips dan sumber belajar yang relevan.

Latar belakang Pendidikan sebagai social media specialist

Penting untuk Anda ketahui bahwa tidak ada latar belakang pendidikan khusus untuk berkarir di media sosial. Anda dapat mempelajari mata pelajaran ini tanpa harus memenuhi kualifikasi utama dari perguruan tinggi tertentu.

Jika Anda menginginkan latar belakang khusus di media sosial, ikuti kelas atau kamp pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kredibilitas profesional Anda.

Cara menjadi social media specialist

Berikut beberapa Langkah yang penting dilakukan untuk memulai karir sebagai social media specialist.

Bangun personl brand Anda

Sebelum wawancara, beberapa perekrut menggunakan media sosial untuk melihat apakah Anda layak untuk mendapatkan posisi yang mereka cari. Mereka biasanya melihat bagaimana cara Anda membangun personal brand di media sosial.mendapatkan posisi yang mereka cari.

Itulah mengapa platform media sosial pribadi adalah tempat yang tepat untuk memamerkan keahlian, keterampilan, kepribadian, dan hasrat Anda terhadap media sosial.

Bangun personal brand dengan cara:

  • Buat profil di channel media sosial populer – beberapa channel media sosial populer antara lain Linkedin, Instagram, Twitter, dan Facebook. Hal ini berguna agar perekrut lebih mudah melihat profil Anda.
  • Posting konten menarik dan sedang tren saat ini – tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dan merupakan seseorang yang up to date dengan tren media sosial.
  • Tetap aktif di media sosial – lakukan posting konten secara teratur, balas kolom komentar, mulai percakapan di direct message, dan lainnya.
  • Perbanyak following – mulailah terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat sama atau bergabung dengan grup yang membahas lebih jauh tentang media sosial.

Mulai belajar secara otodidak

Seringkali ada yang masih ragu untuk benar-benar mengikuti kursus atau boot camp. Jika demikian, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang media sosial sendiri.

Inilah beberapa hal yang bisa Anda pelajari sendiri untuk mengasah pengetahuan Anda:

  • Coba beberapa alat yang biasa digunakan oleh Social Media Specialist seperti Google Analytics, HubSpot, Buffer, BuzzSumo, Canva, dan lainnya. Beberapa alat ini menawarkan versi uji coba gratis untuk mempermudah pembelajaran.
  • Baca beberapa blog dengan konten media sosial yang informatif, seperti  Social Media Today, Moz Blog, Neil Patel, dan Social Media Examiner
  • Mendengarkan podcast juga bisa menjadi cara belajar mandiri. Dengarkan podcast yang banyak membahas tentang media sosial, seperti  Savvy Social Podcast, Master of Scale, dan Social Pros Podcast.
  • Hadiri Webinar atau Seminar – Ikuti diskusi dan seminar bersama pakar media sosial baik offline maupun online. Di sana Anda bisa mengetahui lebih jauh bahkan langsung bertanya kepada narasumber yang diundang

Ikuti kursus digital marketing

Setelah Anda benar-benar fokus pada karier sebagai Social Media Specialist dan tertarik untuk mengembangkan keterampilan yang lebih dalam, Anda dapat melanjutkan ke langkah yang satu ini.

Menyelesaikan kursus digital marketing sangat efektif dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan praktik simulasi yang dibutuhkan bisnis. Secara umum, kursus atau bootcamp berkembang lebih cepat dan mengikuti tren.

Ikuti perkembangan tren media sosial

Tren media sosial tidak pernah berhenti dan terus berkembang. Jika Anda tertarik untuk berkarir sebagai spesialis media sosial, Anda harus selalu mengikuti tren terkini.

Misalnya, jika Anda ingin melamar pekerjaan di perusahaan teknologi pendidikan, Anda perlu mengetahui siapa pesaing Anda, siapa yang ada di industri tersebut, dan strategi media sosial apa yang mereka miliki.

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengikuti tren media sosial yang berbeda satu per satu, gunakan Google Trends untuk tetap mendapatkan informasi terbaru.

Buat portofolio media sosial

Jika Anda memiliki pemahaman yang baik tentang media sosial dan pengetahuan, sekaranglah waktunya untuk menerapkan pengetahuan tersebut ke dalam sebuah proyek.

Portofolio akan meyakinkan perekrut bahwa Anda benar-benar memiliki keterampilan yang tepat dan layak diterima sebagai Social Media Specialist.

Bebrapa portofolio yang bisa Anda kerjakan antara lain:

  • Membuat channel YouTube.
  • Membuat campaign di Facebook Ads.
  • Membuat desain untuk feeds Instagram beserta caption.

Lamar ke pekerjaan yang relevan

Saat semua persiapan sudah matang, bersiaplah untuk mulai melamar pekerjaan sebagai Social Media Specialist.

Hal penting yang perlu Anda persiapkan yaitu:

  • CV terbaru yang menunjukkan keterampilan dan kualifikasi.
  • Portofolio yang telah Anda kerjakan di masa lalu dan bagaimana perkembangannya.
  • Perbarui profil LinkedIn Anda dan letakkan portofolio Anda di sana.

Nah, demikianlah pembahasan tentang profesi social media specialist. Semakin tertarik untuk berkarier di bidang ini? Jangan lupa untuk belajar skill yang dibutuhkan, ya.