Branding vs Marketing

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Meskipun branding dan marketing saling berkaitan dalam mewujudkan tujuan dan target bisnis, namun tentu keduanya memiliki perbedaan. Hingga tak jarang para marketer masih kesulitan untuk membedakan keduanya. Apalagi jika strategi marketing campaign bertujuan untuk membangun brand dan meningkatkan brand awareness. Berikut ini Anda bisa menyimak perbedaan antara branding dengan marketing.

Apa itu Branding?

Branding adalah kegiatan membangun dan menciptakan image tertentu dari suatu merek atau brand. Dalam istilah ini juga merujuk pada upaya untuk membangun identitas serta reputasi guna membedakan suatu produk / jasa dari competitor yang lainnya.

Tujuan dari proses branding :

  • Membangun loyalitas konsumen
  • Meningkatkan brand loyalty atau kesetiaan konsumen terhadap brand.
  • Membangun brand yang authority atau kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand.
  • Meningkatkan brand engagement atau keterikatan antara brand dengan konsumen.
  • Menciptakan anggapan atau persepsi audiens untuk menjadi target pasar.
  • Dalam jangka waktu yang panjang, branding bertujuan untuk meningkatkan customer retention dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.

Contoh dari Branding

Jadi pada dasarnya branding bukan hanya tentang nama merek atau layanan saja. Namun juga memiliki berbagai macam unsur di dalamnya untuk membangun merek itu sendiri dalam kalangan publik. Mulai dari nama merek, logo, tone warna, tagline, desain visual, value proposition, mascot, hingga jingle.

 

Agar Anda lebih paham, mari kita ambil salah satu contoh brand paling terkenal dalam bidang teknologi, yakni Apple. Apple terkenal memiliki tagline yang berbunyi, “Think different”, serta logo buah Apel yang tergigit menjadi ciri khasnya. Apple terkenal dengan desainnya yang berbeda dari kompetitor lainnya, dengan memiliki ciri khas tersebut maka Apple berhasil membangun namanya sebagai salah satu brand teknologi multinasional yang paling popular di dunia. Dengan itu Anda harus memahami bahwa branding bisnis bukan hanya sekedar “tampilan” saja, melainkan juga tentang kualitas dan reputasi produk.

 

Apa itu Marketing?

Marketing adalah kegiatan untuk membuat publik tertarik pada sebuah produk ataupun jasa. Dalam menerapkannya perlu proses pendukung seperti market analysis, analisis konsumen, riset pasar, segmentasi pasar, analisis pesaing (kompetitor), marketing insights dan market orientation serta lain sebagainya.

Untuk mempraktekannya, perusahaan perlu untuk merumuskan marketing strategy dan marketing plan yang tepat agar proses marketing campaign dapat berjalan dengan maksimal. Ada dua strategi marketing yang bisa perusahaan terapkan, yaitu digital marketing dan tradisional marketing.

Tujuan dari proses Marketing :

Dari proses pemasaran tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan perusahaan. Namun secara umum Tujuan dari marketing adalah sebagai berikut :

  • Untuk mempengaruhi keputusan pembelian.
  • Untuk meningkatkan lead conversion dan conversion rate.
  • Serta untuk menarik perhatian sales lead atau prospek.

 

Contoh dari Marketing

Secara digital, proses pemasaran tentu menggunakan media yang bisa diakses oleh internet. Misalkan saja melalui website dan blog, social media (Instagram, Facebook, TikTok , Twitter, dll) , Social messaging, email marketing, dan lain sebagainya.

Sedangkan secara tradisional, dalam kegiatan pemasaran akan menggunakan media konvensional seperti radio, televisi, koran, majalah, flyer dan masih banyak lagi. Kegiatan marketing bisa mengkombinasikan dari keduanya, yaitu dengan menggunakan cara media mix.

Contoh pemasaran tradisional: 

  • Menjalin networking. 
  • Membagikan flyer untuk memperkenalkan bisnis Anda.
  • Membuat artikel cetak tentang brand di koran serta majalah.
  • Melakukan advertising campaign di baliho, televisi, banner, dan lain-lainnya.

Contoh pemasaran digital : 

  • Menggunakan jasa influencer untuk marketing.
  • Menulis artikel pada website dengan menggunakan struktur SEO. 
  • Melakukan promosi menggunakan email marketing 
  • Menggunakan PPC (pay per click) dan media yang berbayar.
  • Membuat konten marketing di social media.
  • Melakukan social media marketing (SMM). 


Perbedaan Branding dan Marketing 

Meskipun Branding dan Marketing sebenarnya saling berhubungan, namun keduanya memiliki perbedaan yang begitu mencolok. Berikut ini beberapa perbedaan branding dan marketing yang perlu Anda tau :

 

Branding : 

  • Merupakan strategi untuk menarik minat lead 
  • Bersifat strategis 
  • Bersifat jangka panjang 
  • Menciptakan nilai atau value 
  • Membangun loyalitas 

Marketing : 

  • Merupakan strategi untuk mendorong keputusan pembelian dari konsumen 
  • Membangun respon dari target pasar 
  • Cenderung fokus pada taktik 
  • Menghasilkan nilai atau value 
  • Bersifat jangka pendek 

 

Itu tadi ulasan mengenai perbedaan branding dan marketing. Keduanya bertujuan sama  yakni untuk mendapatkan keuntungan. Namun memiliki cara yang berbeda. Keduanya sama-sama penting dalam bisnis, dan perlu dijalankan secara beriringan agar mendapatkan profitabilitas yang maksimal.