Apa Itu Slug di WordPress?

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Setelah membuat website, ada beberapa Langkah optimasi yang harus Anda lakukan. Salah satunya, Anda harus mengoptimasi Slug website Anda. Nah, kalau Anda belum tahu ap aitu slug, kami akan membantu menjelaskannya.

Gampangnya sih, slug adalah teks tang ada di dalam URL halaman atau postingan website. Fungsi slug salah satunya adalah sebagai penjelas tentang topik konten Anda, dan mengoptimasi website agar mendapatkan rangking tinggi di mesin pencari.

Di artikel ini, kami akan membahas pengertian dan fungsi slug di website WordPress, serta cara membuat slug di WordPress. Selain itu kami juga akan membagikan beberapa tips untuk membuat slug yang mudah dibaca dan SEO-friendly. Langsung saja, kita mulai yuk!

Apa itu slud WordPress?

Slug WordPress adalah string teks yang muncul setelah nama domain situs Anda dan merupakan bagian dari permalink/URL yang mengarahkan pengunjung ke situs atau konten Anda.

Saat Anda menambahkan postingan baru, WordPress secara otomatis menghasilkan atribut ini berdasarkan pengaturan persisten Anda. Tetapi Anda juga dapat membuatnya sendiri dengan masuk ke Pengaturan -> Permalinks dan mengubahnya ke default.

Meskipun WordPress secara otomatis membuatnya ketika Anda menambahkan halaman atau posting baru, sebaiknya jangan biarkan saja dalam bentuk aslinya.

Auto-slug yang disediakan oleh WordPress secara default biasanya sulit dibaca dan kurang ramah pengguna untuk mesin pencari dan pembaca.

Berikut cara membuat slug yang SEO friendly dan mudah dibaca oleh pengunjung website dengan mengikuti cara di bawah ini.

Cara membuat slug di wordpress

Sebelum mulai membuat dan mengatur slug, ada dua aturan dasar yang harus Anda pahami:

  • Ganti spasi dengan tanda hubung atau tanda pisah
  • Hanya boleh menggunakan huruf kecil

Secara otomatis, WordPress akan memeriksa atau mengoreksi dua atauran ini. Meski begitu Anda tetap harus mengetahui dan memahami atauran tersebut.

Word post slug

Anda tidak perlu menunggu sampai Anda selesai menulis artikel atau postingan WordPress untuk mengatur atribut ini. Anda bisa mengaturnya dari awal dengan mengganti slug default pada saat mulai menulis, atau saat mengedit postingan.

Untuk membuat slug WordPress, arahkan kursor ke area permalink. Jika tidak ada permalink, Anda harus membuatnya terlebih dahulu dan memasukkan judul postingan.  Setelah permalink muncul, Anda dapat mengeditnya hanya dengan mengklik opsi Edit. Setelah itu, klik OK.

WordPress page slug

Sama halnya dengan post slug, mudah untuk membuat dan mengatur page slug. URL permalink halaman website terletak di bawah kolom nama halaman. Klik Edit, ketikan teks untuk halaman yang dituju, dan klik OK.

Kategori dan tag slug

WordPress secara otomatis menyetel atribut ini untuk kategori atau tag baru yang Anda buat. Namun, jika Anda ingin mengaturnya secara manual, Anda harus membuat kategori terlebih dahulu, lalu kembali untuk menentukannya.

Untuk membuat slug kategori, buka Posts dan pilih Categories. Cari kategori yang ingin Anda ganti, lalu klik Edit. Ketik atribut ini di kolom khusus dan klik Update untuk menyimpan perubahan.

Langkah-langkahnya juga sama kalau Anda ingin mengubah tag slug. Buka Posts dan pilih Tags. Cari tag yang ingin diganti dan klik Edit. Setelah mengetikkan tag slug, klik Update untuk simpan perubahan.

Author slug

WordPress secara otomatis menyetel atribut ini untuk kategori atau tag baru yang Anda buat. Namun, jika Anda ingin mengaturnya secara manual, Anda harus membuat kategori terlebih dahulu, lalu kembali untuk menentukannya.

Jika situs Anda memiliki berita atau informasi, atau situs yang bekerja dengan banyak penulis, sebaiknya buat slug untuk setiap penulis.

Sayangnya, meskipun WordPress adalah sistem pengelolaan konten yang sangat mudah dikelola, platform tersebut tidak memiliki alat untuk itu. Jadi, Anda perlu menginstal plugin Edit Author Slug. Setelah plugin diinstal dan diaktifkan, buka Users -> All Users. Pilih pengguna yang ingin Anda buatkan usernya, lalu klik Edit User, lalu scroll ke bawah hingga menemukan opsi Edit Author Slug.

Masukkan teks dan klik Perbarui pengguna untuk menyimpan perubahan.

Perbedaan slug, URL, dan permalink

Slug, URL, dan permalink pada dasarnya sama dan masih terkait erat.

Slug adalah bagian dari permalink dan URL, yang merupakan rangkaian teks tanpa spasi yang muncul setelah garis miring terbalik di akhir nama domain, sedangkan permalink dan URL adalah hal yang sama.

Permalink sama dengan URL, yaitu alamat yang mengarah ke sumber daya tertentu di Internet. Permalink hanyalah “nama lain” untuk URL, biasanya digunakan di halaman web, sedangkan URL dapat menunjukkan file atau media apa pun.

Tips membuat slug wordpress

Ingatlah bahwa slug bukan hanya gambaran tentang apa yang dilihat pengunjung, tetapi juga merupakan bagian penting dari SEO situs web.

Slug yang SEO-friendly akan membantu situs web atau publikasi Anda meningkat dalam hasil pencarian. Jadi, slug juga merupakan salah satu cara agar website ramai dikunjungi.

Ikuti panduan di bawah ini untuk tips membuat slug yang singkat, mudah dibaca, dan SEO-friendly:

  • Targetkan keyword atau kata kunci SEO

Banyak teknik SEO menyarankan agar Anda membuat URL yang mengandung kata kunci atau  keyword target untuk mendapatkan banyak traffic dari mesin pencari. Oleh karena itu, lebih baik membuat slug yang berisi keyword atau kata kunci yang relevan. Tidak menutup kemungkinan juga untuk membuat target keyword sebagai slug.

  • Buat slug yang simple dan informatif

Slug yang pendek dan singkat cenderung user-friendly dan lebih disukai Google. Karena itu, sebaiknya buat atribut yang pendek, singkat, serta tepat sasaran dengan memasukkan keyword atau kata kunci yang ditargetkan.

  • Jangan gunakan kata hubung

Karena slug WordPress harus SEO-friendly, maka janganlah menyertakan kata-kata yang tidak sekiranya tidak diperlukan, termasuk kata hubung, seperti di, ke, dan pada. Apabila Anda membuat postingan dalam bahasa Inggris, hindari penggunaan stop words, misalnya a, the, dan and.

Sebaiknya, install plugin khusus SEO, seperti Yoast SEO, yang akan membantu Anda untuk menghindari bahkan menghapus kata-kata yang tidak perlu dipasangkan di permalink atau slug.

Dengan tutorial ini Anda belajar lebih banyak tentang slug di WordPress. Singkatnya, slug adalah teks yang muncul setelah nama domain dan menjadi bagian dari permalink. Dengan mengoptimalkan dan membuat slug untuk setiap posting, halaman, kategori, dan tag, situs menjadi mesin pencari yang dioptimalkan dan lebih mudah diakses oleh pengunjung.