Dengan elemen promotion mix yang tepat, bisnis Anda dapat menghasilkan lebih banyak keuntungan. Periklanan memainkan peran penting dalam kesuksesan bisnis Anda. Tidak peduli apa industri Anda, tanpa strategi pemasaran yang baik, sulit untuk mencapai target pasar Anda dengan produk dan layanan Anda.
Dalam konsep bauran pemasaran, setelah perusahaan menyelesaikan pengembangan produk, penetapan harga, dan titik penjualan, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi periklanan. Untuk memastikan pesan pemasaran Anda sampai ke konsumen, ada beberapa elemen bauran promosi Anda yang perlu diperhatikan. Yuk, simak ulasan berikut ini!
Pengertian promotion mix
Jadi apa itu Promotion mix? promotion mix adalah sejumlah pendekatan dilakukan perusahaan untuk mengoptimalkan kegiatan periklanannya dan menjangkau target pasar yang lebih luas. Melakukan hal ini memerlukan kombinasi penggunaan alat, media, atau metode khusus untuk memungkinkan perusahaan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Promotion Mix yang ingin dikelola secara strategis oleh para pemasar agar dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli yaitu:
1.Advertising (Iklan)
Adalah penyajian informasi non-pribadi tentang produk, merek, perusahaan atau bisnis pada tingkat tertentu. Bentuk iklan yang tidak dipersonalisasi ini, yang menggunakan berbagai media untuk mendorong pembelian, memiliki beberapa tujuan periklanan, yaitu sebagai berikut:
- Iklan yang bersifat memberikan informasi (Informative Advertising).
- Iklan membujuk (Persuasive Advertising).
- Iklan pengingat (Reminder Advertising).
- Iklan pemantapan (Reinforcement Advertising).
Pemilihan media yang dapat digunakan untuk periklanan, seperti surat kabar, majalah, radio, billboard, dan direct mail. Iklan biasanya menampilkan organisasi sponsor. Periklanan dimaksudkan untuk mempengaruhi afeksi dan persepsi konsumen (ulasan, perasaan, pengetahuan, makna, keyakinan, sikap dan citra tentang produk dan merek). Dengan cara ini, konsumen dapat dibujuk untuk membeli barang-barang tersebut.
Bahkan, periklanan dianggap sebagai manajemen (image management) karena dapat menciptakan dan mempertahankan citra di benak konsumen. Periklanan pada awalnya mempengaruhi emosi dan persepsi, tetapi tujuan akhirnya adalah untuk mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Iklan dapat disajikan melalui berbagai media seperti televisi, radio, media cetak (majalah, surat kabar), baliho, baliho, balon udara, kaos oblong, dan media lainnya. Oleh karena itu, tantangan utama bagi pemasar adalah memilih media yang dapat menciptakan pesan dalam periklanan, mengekspos konsumen, menarik perhatian mereka, dan menghasilkan pemahaman yang tepat.
2.Personal Selling (Penjualan Personal)
Promosi ini melibatkan interaksi personal langsung antara seorang pembeli potensial dengan seoran salesman. Penjualan personal dapat menjadi metode promosi yanng hebat, untuk 2 alasan berikut:
- Komunikasi personal dan salesman dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dengtan produk dan proses pengambilan keputusan.
- Situasi komunikasi interaktif yang memungkinkan salesman untuk mengadaptasi apa yang disajikannya agar sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pembeli potensial.
Apakah, kalian tahu penjualan personal itu? Jika belum, simak penjelasan dibawah ini!
“Penjualan personal adalah aspek penting dari strategi perusahaan. Ketika digunakan dengan benar dan efektif, ini dapat menjadi bagian integral dari menghasilkan volume penjualan. Ini adalah bagian dari periklanan untuk membawa elemen manusia ke dalam kesepakatan pemasaran. Berdayakan pembeli untuk mengatasi masalah pelanggan dengan cepat dan mudah. Ini adalah aturan dan sifat fungsi bisnis yang harus diawasi oleh manajer penjualan”.
Oleh karena itu, salah satu aspek terpenting dari strategi periklanan perusahaan adalah private sales, dimana penjualan berhubungan langsung dengan calon pembeli. Ditujukan untuk menawarkan dan mentransfer barang, jasa, dan ide yang menghubungkan penjual dan pembeli.
Menurut Philip Kotler (1993) “tujuan dari penjualan tatap muka adalah untuk melakukan penjualan dengan menyebutkan pilihan, keyakinan, dan perilaku pembeli pada beberapa tingkat proses pembelian..
Penjualan langsung adalah alat bauran promosi dua arah secara langsung antara penjual dan pelanggan individu. Penjualan tatap muka ini dapat dilakukan melalui telepon, konferensi video, atau sarana komunikasi lainnya. Contoh keefektifannya termasuk mampu bertanya lebih banyak kepada pelanggan tentang masalah mereka dan membangun hubungan pribadi jangka panjang dengan pengambil keputusan utama.
3.Sales Promotions (Promosi Penjualan)
Ini adalah insentif langsung bagi konsumen untuk membeli. Berbagai jenis promosi, seperti diskon, kupon diskon, rabat, kontes dan undian, merek pribadi, pameran dagang dan pameran, sampel gratis dan hadiah, memastikan promosi Anda menjangkau konsumen Anda.
Semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya. Sales promotion dapat diberikan kepada:
- Customer,berupa freeoffers ,samples ,demonstrations ,coupons ,cash refunds ,prized, contest (lomba) ,dan warranties (garansi).
- Intermediaries (penyalur), berupa free goods, discount, advertising allowances, cooperative advertising, distribution contests, awards.
- Sales force (salesman), berupa bonus, penghargaan, contest dan hadiah buat tenaga penjual terbaik (prized for best performer).
Suatu promosi penjualan mendorong seseorang untuk mengambil produk di toko eceran dan mencobanya dengan cara menawarkan sesuatu yang nyata seperti hadiah, penurunan harga atau apapun bentuknya. Ringkasnya, sebagian besar promosi penjualan diorientasikan pada pengubahan perilaku pembelian konsumen yang segera.
Alat-alat Promosi Penjualan ( Sales Promotion ) Menurut Kotler (2005) menyatakan alat-alat sales promotion terdiri dari: a. sampel, b. kupon, c. tawaran pengembalian uang (rabat), d. paket harga, e. premium, f. program frekuensi, g. kontes, undian, dan permainan, h. imbalan berlangganan, i. pengujian gratis, j. garansi produk, k. promosi bersama, l. promosi – silang, m. point of purchase.
4.Public Relation (Publisitas)
Suatu bentuk komunikasi dan informasi tentang perusahaan, produk, atau merek pemasar yang tidak memerlukan pembayaran. Ini adalah bentuk promosi non-pribadi (umumnya bersifat ilmiah) dengan memverifikasi informasi/berita tentang layanan atau entitas tertentu.
Public Relation sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, yaitu antara lain:
- Membangun image (citra).
- Mendukung aktifitas komunikasi lainnya.
- Mengatasi persoalan dan isu yang ada.
- Memperkuat positioning perusahaan.
- Mempengaruhi public yang spesifik.
- Mengadakan launching untuk produk/ jasa baru.
Program Public Relation antara lain yaitu:
- Publikasi.
- Events.
- Hubungan dengan investor.
- Exhibitions/ pameran.
- Mensponsori beberapa acara.
Misalnya, perbandingan merek dalam publikasi perdagangan, surat kabar, dan majalah berita. Iklan memiliki efek positif dan negatif. Periklanan dapat lebih efektif daripada periklanan karena konsumen dikatakan senang dengan pesan yang disampaikan. Selain itu, komunikasi promosi dianggap lebih otoritatif karena tidak disajikan oleh organisasi pemasaran. Namun, sangat sulit untuk mengontrol publik karena perusahaan tidak dapat mengontrol bentuk publik yang muncul di media.
5.Direct Marketing
Pemasaran langsung adalah sistem pemasaran di mana organisasi berkomunikasi langsung dengan pelanggan sasaran mereka untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi. Tanggapan yang dihasilkan dapat berupa pertanyaan, pembelian, atau bahkan dukungan. Peter Bennett, dalam Dictionary of Marketing Terms-nya, mendefinisikan pemasaran langsung sebagai “sebuah media atau perantara (penjualan langsung, penjualan langsung, pemasaran langsung) melalui mana penjual secara efektif bertukar barang dan jasa dengan pembeli. , pemasaran jarak jauh, surat langsung, dll.), penjualan katalog, penjualan televisi kabel, dll) untuk memperoleh tanggapan dari calon pembeli atau pelanggan melalui telepon, surat, atau secara langsung”.
Tetapi pertama-tama, kita perlu membedakan antara pemasaran langsung dan media pemasaran langsung. Pemasaran langsung menggunakan media pemasaran langsung, antara lain surat langsung, telemarketing, televisi interaktif, media cetak, internet, dan media lainnya.
Pemasaran langsung pada dasarnya mengikuti dua pendekatan ini, misalnya surat langsung, pemasaran jarak jauh, penyiaran tanggapan langsung, dll., Meskipun setiap media memiliki banyak fungsi, tapi pada dasarnya mengikuti dua pendekatan ini:
- one-step approach, yaitu media digunakan secara langsung untuk memenuhi tujuan.
- two-step approach, yaitu menggunakan beberapa macam medium untuk mencapai tujuan.
Oleh karena itu, pemasar harus jeli dalam menganalisis perilaku konsumen terkait periklanan. Itulah pembahasan mendalam tentang strategi pemasaran promotion mix yang dapat meningkatkan bisnis perusahaan.