Dalam dunia pemasaran digital yang sangat kompetitif, setiap detail bisa menjadi penentu keberhasilan sebuah kampanye iklan, termasuk waktu ketika iklan tersebut ditayangkan. Salah satu strategi yang semakin banyak diterapkan oleh para pemasar adalah menjalankan ads atau iklan digital di jam-jam posting ramai. Strategi ini terbukti mampu meningkatkan visibilitas, keterlibatan audiens, hingga potensi konversi karena iklan muncul saat audiens sedang aktif di platform digital. Namun, meskipun tampak sederhana, penentuan waktu ini memerlukan riset mendalam dan pemahaman perilaku pengguna agar hasil yang diperoleh benar-benar optimal.
Baca juga: Social Commerce Ads: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Penjualan Online
Pentingnya Jam Ramai dalam Menjalankan Iklan Digital
Waktu memegang peran penting dalam performa iklan digital. Setiap platform sosial memiliki jam-jam sibuk atau prime time-nya masing-masing, yaitu saat sebagian besar pengguna aktif dan terlibat dalam aktivitas online. Menayangkan iklan di jam-jam ini akan meningkatkan peluang iklan untuk dilihat, di-klik, hingga dibeli. Hal ini tentu sangat menguntungkan, terutama untuk brand yang ingin memaksimalkan anggaran iklan mereka agar tidak terbuang sia-sia.
Algoritma platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok bekerja berdasarkan engagement. Artinya, konten yang mendapatkan respons cepat dalam waktu singkat akan didorong lebih tinggi oleh sistem, sehingga tampil ke lebih banyak orang. Oleh karena itu, memposting iklan di jam-jam ketika audiens sedang aktif secara langsung meningkatkan peluang engagement awal, yang kemudian memberi efek berantai terhadap jangkauan.
Bukan hanya jumlah pengguna aktif yang penting, tetapi juga kondisi psikologis mereka pada saat itu. Misalnya, jam istirahat siang atau malam hari setelah jam kerja biasanya menjadi waktu santai di mana orang lebih rileks dan terbuka terhadap konten promosi. Bandingkan dengan waktu pagi hari yang cenderung sibuk dan penuh aktivitas, kemungkinan besar pengguna hanya akan scroll cepat tanpa memperhatikan detail iklan.
Selain itu, jam posting ramai juga memungkinkan brand untuk lebih kompetitif di tengah padatnya informasi digital. Saat pengguna aktif, mereka lebih responsif terhadap konten yang tampil secara visual menarik dan relevan dengan kebutuhan. Iklan yang tayang di jam sepi berisiko tenggelam atau bahkan tidak sempat dilihat oleh audiens yang ditargetkan.
Karena itu, memahami perilaku pengguna secara spesifik menjadi kunci. Brand tidak bisa hanya mengandalkan data umum, melainkan harus menyesuaikan dengan demografi audiensnya sendiri. Misalnya, target remaja memiliki kebiasaan online yang berbeda dengan pekerja profesional atau ibu rumah tangga. Tanpa data dan analisis yang tepat, menargetkan waktu yang salah justru bisa membuat anggaran iklan terbuang percuma.
Riset dan Analisis Jam Ramai yang Efektif
Menentukan kapan jam posting ramai yang efektif bukan hanya berdasarkan asumsi atau jam kerja umum. Diperlukan riset data untuk memahami kebiasaan audiens secara akurat. Tools analitik dari platform seperti Facebook Insights, Instagram Analytics, TikTok Business Suite, atau bahkan Google Analytics bisa memberikan gambaran yang mendalam mengenai waktu-waktu dengan traffic tertinggi.
Melalui data tersebut, pemasar dapat melihat hari dan jam ketika followers paling aktif, kapan mereka memberikan interaksi tertinggi, serta bagaimana mereka merespons jenis konten tertentu. Dengan mengumpulkan dan mengamati data ini selama beberapa minggu, pola akan mulai terlihat jelas. Ini bisa menjadi dasar yang solid dalam merancang jadwal penayangan iklan digital.
Namun, riset tidak berhenti sampai di sana. Data juga harus dikombinasikan dengan konteks pasar dan tren musiman. Misalnya, selama Ramadan atau akhir tahun, perilaku konsumen berubah drastis. Jam aktivitas digital juga bergeser karena kebiasaan tidur dan makan yang berbeda. Iklan yang tidak menyesuaikan diri dengan momen ini akan kalah saing dan kehilangan momentum.
Selanjutnya, pemasar juga perlu melakukan A/B testing atau eksperimen kecil dengan menayangkan iklan pada jam yang berbeda. Hasil dari eksperimen ini dapat menunjukkan dengan lebih jelas kapan waktu terbaik yang menghasilkan klik tertinggi, biaya per klik terendah, atau konversi paling banyak. Strategi ini membantu tim marketing mengurangi dugaan dan meningkatkan efisiensi kampanye.
Yang tidak kalah penting adalah melakukan evaluasi berkala. Jam ramai bisa berubah seiring dengan perubahan algoritma platform atau kebiasaan pengguna. Oleh karena itu, strategi waktu tidak boleh bersifat statis. Riset dan adaptasi terus-menerus menjadi kunci agar tetap relevan dan kompetitif dalam menghadapi perubahan dinamis di dunia digital.
Manfaat Menjalankan Ads di Jam Posting Ramai
Menayangkan iklan di waktu yang tepat memberikan banyak keuntungan strategis bagi pemasar maupun pemilik bisnis. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh antara lain:
a. Meningkatkan Jangkauan Organik dan Berbayar
Iklan yang tayang saat pengguna aktif memiliki kemungkinan lebih besar untuk dilihat dan dibagikan, yang secara otomatis memperluas jangkauan baik melalui sistem organik maupun berbayar.
b. Efisiensi Anggaran Iklan
Dengan mengarahkan iklan pada jam dengan traffic tinggi, dana yang dikeluarkan bisa memberikan hasil yang maksimal karena biaya per klik atau per impresi biasanya lebih efisien saat engagement tinggi.
c. Meningkatkan Peluang Konversi
Saat audiens sedang aktif dan memiliki waktu luang, mereka lebih terbuka terhadap penawaran dan lebih mungkin melakukan tindakan pembelian atau pendaftaran.
d. Memperkuat Branding dan Visibilitas
Frekuensi dan waktu tampil yang tepat membantu membangun kehadiran brand di benak konsumen. Semakin sering mereka melihat iklan di waktu relevan, semakin mudah mereka mengingat brand.
e. Memberikan Keunggulan Kompetitif
Mengetahui waktu yang tepat untuk menayangkan iklan bisa menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan pesaing yang hanya mengandalkan jam acak atau default.

Waktu Terbaik Berdasarkan Platform Sosial Populer
Masing-masing platform media sosial memiliki karakteristik pengguna yang berbeda. Oleh karena itu, jam posting ramai juga akan berbeda tergantung pada tempat iklan tersebut ditayangkan. Berikut adalah panduan umum berdasarkan beberapa platform populer:
a. Instagram
Waktu ramai biasanya terjadi antara pukul 11.00–13.00 saat jam istirahat siang, dan pukul 18.00–21.00 saat malam hari. Hari kerja seperti Senin hingga Kamis umumnya memberikan engagement lebih tinggi dibanding akhir pekan.
b. Facebook
Jam aktif pengguna paling tinggi adalah pukul 13.00–15.00 dan 18.00–20.00. Pengguna Facebook cenderung lebih aktif di sore hingga malam hari setelah aktivitas kerja atau sekolah.
c. TikTok
Sebagian besar engagement tinggi terjadi pada malam hari, antara pukul 19.00–23.00. Ini karena konten video pendek banyak dikonsumsi saat waktu santai atau sebelum tidur.
d. Twitter (X)
Pengguna aktif cenderung membaca berita pagi hari antara pukul 07.00–09.00 dan sore hari pukul 17.00–18.30. Cocok untuk iklan dengan format berita atau promosi cepat.
e. LinkedIn
Platform profesional ini lebih aktif di pagi hari antara pukul 08.00–10.00 dan siang hari pukul 12.00–13.00. Cocok untuk B2B atau iklan produk profesional.
Tips Menyesuaikan Konten Iklan dengan Jam Ramai
Menentukan waktu posting saja tidak cukup jika konten yang disajikan tidak relevan dengan suasana atau kebutuhan audiens di jam tersebut.
Sebaliknya, di malam hari, iklan yang bersifat santai dan hiburan cenderung lebih disukai. Produk seperti skincare, makanan ringan, atau aplikasi streaming biasanya lebih cocok disajikan dengan nuansa relaksasi.
Selain itu, manfaatkan fitur penjadwalan otomatis yang disediakan oleh berbagai platform iklan. Dengan begitu, kampanye bisa tetap berjalan optimal bahkan di luar jam kerja tim marketing. Memantau dan menyesuaikan iklan juga diperlukan untuk mengikuti tren dan momentum.
Kesimpulan
Menjalankan ads di jam posting ramai adalah strategi cerdas yang mampu meningkatkan efektivitas kampanye digital secara signifikan. Dengan menargetkan waktu saat audiens sedang aktif, brand tidak hanya meningkatkan visibilitas, tetapi juga memperbesar peluang terjadinya interaksi dan konversi. Strategi ini sangat cocok untuk berbagai jenis bisnis yang ingin menjangkau pasar secara efisien dan optimal.
Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, riset mendalam terhadap perilaku audiens sangat diperlukan. Penggunaan data, eksperimen A/B, serta penyesuaian konten iklan berdasarkan waktu tayang adalah faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Strategi ini harus terus dievaluasi dan disesuaikan seiring perubahan algoritma dan kebiasaan pengguna di platform digital.
Dengan perencanaan yang matang dan pemanfaatan waktu yang tepat, kampanye iklan tidak hanya akan tampil di hadapan banyak orang, tetapi juga mampu menciptakan dampak yang berarti bagi pertumbuhan bisnis. Ads yang hadir di waktu yang tepat bisa menjadi pembeda antara iklan yang hanya dilihat sekilas dengan iklan yang benar-benar menghasilkan tindakan nyata dari audiens.
Ingin meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis di dunia digital? DIGIMA siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan konten Instagram yang menarik, pengembangan website profesional, serta produksi video pendek yang engaging untuk meningkatkan interaksi dengan audiens. Optimalkan strategi pemasaran digitalmu bersama DIGIMA! Hubungi Admin DIGIMA atau kirim DM ke Instagram DIGIMA sekarang dan temukan solusi terbaik untuk bisnis Anda.


