Data adalah catatan informasi yang dikumpulkan dalam suatu wadah atau platform. Agar dapat ditemukan dengan mudah Ketika diperlukan di kemudian hari, data harus disimpan baik-baik dan dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. Maka dari itu, melakukan backup data adalah cara menjaga keamanan data secara berkala.
Jika Anda baru saja memulai membangun website dan belum tahu cara backup data dengan benar dan mudah, tenang saja pada artikel kali ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang cara backup data website. Mulai dari pengertian backup data, cara melakukan, dan juga manfaatnya. Yuk langsung saja kita mulai artikelnya!
Pentingnya backup data website
Tahukah Anda bahwa 40% bisnis kecil tidak Melakukan backup data situs web mereka? Melakukan backup data Anda terdengar cukup sederhana. Namun, banyak hal fatal yang dapat terjadi pada situs web Anda jika Anda tidak melakukannya. Salah satunya adalah untuk menghindari hilangnya permanen semua data situs web Anda karena kesalahan teknis atau human error.
Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa melakukan backup data sangat penting untuk website Anda:
- Website Corrupt
Saat Anda melakukan perubahan pada situs web Anda, terkadang Anda membuat kesalahan yang menyebabkan situs web Anda down dan corrupt. Dalam hal ini Anda mungkin tidak dapat menggunakan situs web. Dengan backup data, situs web sekarang dapat melakukan restore dan data dapat dipulihkan dengan mudah.
Kerusakan pada server akun hosting web Anda. Masih banyak penyedia web hosting yang tidak menyediakan backup data secara otomatis. Sekarang, jika terjadi kesalahan atau kerusakan pada server web dan file penyedia layanan web host, Anda dapat kehilangan situs web Anda secara permanen.
- Cyber Crime
Tidak peduli seberapa besar ukuran website Anda, cyber crime adalah salah satu masalah paling umum yang mungkin menyerang website-website di internet saat ini. Cyber threat juga mempunyai banyak kategori dan tipe. Mulai dari phising, brute force attack, sampai penyebaran malware, ransomware dan juga hacking. Oleh karena ini, sangat tidak mungkin untuk menerapkan langkah keamanan untuk mencegah semua serangan yang mungkin akan terjadi pada website Anda.
- Human Error
Kesalahan manusia juga merupakan salah satu alasan yang mungkin menyebabkan permanent data loss pada website Anda.
Mungkin Anda tidak sengaja menghapus dan merusak data saar sedang melakukan perbaikan pada website. Nah, jika Anda mempunyai backup data, tentunya hal ini tidak akan terjadi.
Cara Backup Data Website Melalui cPanel
Untungnya, mencadangkan data Anda di situs web tidak terlalu rumit. Apalagi sekarang sudah ada control panel server dan web hosting terintegrasi yang memudahkan.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas beberapa cara mudah untuk membackup data website dari salah satu control panel yang populer saat ini yaitu cPanel.
Pada cPanel, ada 3 pilihan backup data website yang bisa Anda pilih: automatic full account backup, automatic home directory backup, dan manual website backup.
Automatic full account backup
Cara backup data website yang pertama adalah melakukan melalui fitur ini akan mengunduh data website secara keseluruhan mulai dari home directory, database, akun email, dan juga pengaturan domain name server.
Untuk melakukan backup data website secara keseluruhan, berikut adalah Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:
- Masuk ke panel kontrol cPanel dengan akun hosting atau server web Anda.
- Temukan dan buka menu Cadangan di bagian File.
- Saat halaman backup terbuka, cari dan tekan tombol “Download a Full Account Backup”di menu Full Backup.
- Di halaman berikutnya, pilih Home Folder sebagai Backup Destination dari menu drop-down yang ada.
- Terakhir, Anda hanya perlu menekan tombol Generate Backup dan tekan Go Back untuk melihat jika file backup sudah siap diunduh.
- Untuk memulai proses pengunduhan, Anda hanya perlu mengklik file yang sudah tersedia dan pengunduhan akan berlangsung secara otomatis.
Automatic home directory backup
Fitur yang mengunduh data website dengan ukuran yang lebih kecil, umumnya file yang terunduh berupa file website dan email.
Partial Backup adalah fitur menu cPanel Backup yang memungkinkan pengguna mengunduh beberapa bagian penting dari sebuah situs web. Home directory, salah satunya.
Nah melakukan backup data home directory melalui fitur ini cukup mudah. Anda hanya perlu masuk ke cPanel dan buka menu Backup > Partial Backups.
Lalu, temukan dan tekan tombol Home Directory. Setelah Anda melakukan itu, proses download akan segera dimulai.
Backup website secara manual
Backup data secara manual memungkinkan Anda untuk mengunduh data-data yang sekiranya penting dari sebuah website. Langkah yang harus dilakukan cenderung lebih rumit dan teknis namun ukuran file lebih kecil.
Cara melakukan backup data melalui cPanel yang terakhir membutuhkan root access ke File Manager web server Anda.
Dengan car aini, Anda bisa dengan mudah memilih file yang ingin diunduh. Ikuti Langkah-langkah berikut ini untuk melakukan backup data secara manual:
- Login ke cPanel dan temukan menu File Manager di bawah Files.
- Masuk ke File Manager dan temukan root folder dari website Anda.
- Biasanya root folder ini disebut public_html dan berisi semua informasi tentang website Anda.
- Buka folder dan klik kanan pada folder yang ingin Anda unduh.
- Misalnya jika Anda ingin mengunduh konten website, klik kanan pada folder wp-content > Compress.
- Nantinya, Anda akan diminta untuk memilih tipe file compress. Pilih Zip Archives dan tekan Compress file(s).
- Tunggu sampai proses compress selesai dan tekan tombol Close.
- Temukan file zip yang telah terkompres pada folder direktori dan klik kanan untuk mengunduh file tersebut ke komputer Anda.
Nah, selamat Anda berhasil melakukan backup data website secara manual.
Dengan demikian, itu tadi beberapa cara melakukan backup data website melalui cPanel. Tunggu apa lagi segera cobalah. Semoga berhasil, selamat mencoba. Apabila Anda ingin lebih lanjut mengetahui tentang kami Anda dapat mengunjungi akun media sosial kami.