Tips Menulis Welcome Email yang Menarik

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Welcome email merupakan email marketing pertama yang dikirim oleh marketer ke klien yang baru melakukan pembelian. Maka dari itu, penting bagi marketer untuk mengetahui cara menulis welcome email. Anda pasti pernah dengar istilah “kesan pertama yang bagus bisa menghasilkan keajaiban” pepatah ini memang tidak salah. Jika memiliki kesan pertama yang bagus, peluang klien akan terus kembali ke kita semakin besar.

Tips Menulis Welcome Email

Tidak sulit untuk membuat welcome email, karena sekarang sudah banyak sotware yang bisa membantu Anda mempermudah pembuatan email. Tanpa menguasai bahasa pemrograman, siapa saja bisa membuatnya. Bagian yang sulit adalah untuk menciptakan kesan baik itu sendiri. Perlu latihan berkali-kali agar bisa menciptakan kesan positif dan tak terlupakan. 

Berikut 7 hal yang perlu Anda lakukan untuk menulis welcome email yang baik dan menarik:

1. Memastikan Format Email Mudah Dibaca

Menulis welcome email dengan format yang menarik dan mudah dibaca adalah langkah awal untuk membuat welcome email. Anda bisa menggunakan font dan elemen desain yang sesuai dengan tone dari brand perusahaan Anda. Pastikan konten utama email berisi maksimal 3 paragraf saja agar mudah dibaca. Jangan lupa untuk menulis daftar dalam bullet point, sehingga klien dapat membaca email dengan mudah. 

2. Menggunakan Subjek Email yang Jelas dan Menarik

Welcome email yang baik adalah yang mudah dikenali oleh klien. Sehingga, Anda harus memastikan untuk membuat subject email yang menarik perhatian klien Anda. Misalnya, Anda bisa menggunakan bermacam frasa seperti “Selamat Bergabung” atau “Welcome”. Anda juga bisa membuatnya dengan frasa urgensi atau penawaran terbatas, atau sebuah kalimat yang dapat  membuat klien Anda merasa spesial.

3. Menetapkan Ekspektasi pada Klien

Penting untuk memberi tahu klien apa yang bisa mereka ekspektasikan dari perusahaan Anda. Jelaskan jenis email yang akan Anda kirimkan. Misalnya, Anda hanya mengirim email jika ada diskon eksklusif, atau Anda akan mengirimkan berita mingguan. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya keluhan pelanggan atas spam dan unsubscribe.  

4. Memberi Tahu Value Proposition Perusahaan

Value proposition dalam welcome emai merupakan dua sampai tiga kalimat yang menjelaskan tujuan dari produk atau layanan yang disediakan perusahaan Anda kepada klien. Kalimat itu juga menjelaskan bagaimana produk atau layanan tersebut dapat bermanfaat bagi mereka. Dengan memasukkan value proposition, Anda sekaligus mengingatkan klien tentang apa alasan utama mereka membeli produk atau layanan perusahaan Anda. 

5. Memberi Tahu Langkah yang Dapat Dilakukan

Cara lain yang perlu diperhatikan dalam menulis welcome email adalah memberi tahu langkah selanjutnya yang bisa dilakukan klien Anda. Hal ini dapat berupa meminta informasi dan preferensi mereka, hingga mengajak mereka untuk membuat akun di website Anda. Pastikan untuk menggunakan kalimat yang sopan. 

6. Memberi Tahu Identitas Anda

Anda perllu menjelaskan tentang bisnis Anda, namun jangan lupa untuk memberikan informasi juga tentang siapa Anda dengan berbagai cara. Misalnya, dengan memperkenalkan diri, lalu memamerkan produk sekalian mulai membangun koneksi. Dengan begitu, nantinya klien akan terbiasa dengan email apa saja yang Anda kirimkan. 

7. Memberikan Informasi Kontak Sosial Media

Berikan informasi kontak dalam welcome email agar klien mudah menjangkau Anda. Anda juga bisa membangun koneksi lebih dalam dengan klien, dengan membagikan link menuju sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain, sambil mendorong mereka untuk mengikuti Anda. 

Nah, itu dia 7 hal yang perlu dilakukan untuk bisa membuat welcome email yang baik dan menarik untuk pelanggan Anda. Jika Anda mebutuhkan informasi lainnya, Anda dapat mengunjungi website dan sosial media DIGIMA.