Engagement Rate; Pengertian dan Penjelasannya!

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Engagement rate merupakan suatu istilah yang sering muncul di berbagai media sosial. Sebagai ukuran dari follower engagement, engagement rate ini tentunya memiliki berbagai fungsi untuk keperluan digital marketing. Anda sebagai pebisnis yang profeisonal, pastinya ingin memaksimalkan upaya pemasaran digital Anda diberbagai saluran media sosial bukan? Nah, sangat penting untuk memahami pengertian dari engagement rate. Simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian engagement rate

Engagemen rate (ER) merupakan suatu algoritma yang mengukur tingkat keterlibatan audiens dengan konten Anda. sebagai media yang efektif untuk mengukur keterlibatan pengikut di akun media sosial, makanya sering disebut sebagai istilah engagement rate. Algoritma yang dipakai untuk menghitung engagement rate dapat mencakup banyak aktivitas. Berdasarkan jumlah orang yang menyukai, mengomentari, berbagi, melihat konten, mengambil tindakan atas suatu pesanan(CTA/ ajakan untuk melakukan sesuatu), dan sebagainya. Jadi, rata-rata engagement rate pada suatu akun di sosial media dapat dihitung menggunakan rumus engagement rate. Kira-kira, berapa rata-rata engagement rate untuk akun media sosial atau situs web Anda?

Tiap-tiap platform pastinya sangat berbeda cara menghitungnya. Hal ini karena engagement rate tidak dapat dibandingkan yang disebabkan oleh setiap platform umumnya mempunyai suatu tindakan yang berbeda kepada pengunjungnya. Namun, menurut penelitian rivalid, platform instagram mempunyai rata-rata engagement raye sebesar 1.6%, sedangkan platform facebook mempunyai engagement rate rata-rata sekitar 0.09%. selain itu, Anda juga dapat mengukur seberapa baik engagement rate Anda dengan membandingkannya dengan akun pesaing platform yang sama.

3 alasan Pentingnya engagement rate

Memperhatikan engagement rate sangat penting bagi Anda selaku pemasar atau pemilik bisnis. Anda dapat mengidentifikasi jenis konten yang tepat yang akan menentukan strategi content marketing Anda kedepannya. Di bawah ini terdapat 3 alasan utama pentingnya engagement rate bagi bisnis Anda,

Pengukuran Skor Pengalaman Pengguna.

Pada situs web, engagement rate yang tinggi menunjukkan bahwa audiens senang melakukan interaksi dengan produk dan konten situs Anda. di sisi lain, engagement rate yang rendah menunjukkan bahwa pengalaman pengguna yang cukup kurang dan perlu ditingkatkan. Misalnya, letak tombol CTA atau ajakan bertindak Anda sulit ditemukan, tersembunyi, atau mudah digunakan. Makanya, hanya sedikit pengunjung yang menekan CTA Anda dan tingkat keberhasilan kampanye Anda rendah. Jika situs Anda mengalami interaksi yang rendah, penting untuk meningkatkan aspek pengalaman pengguna situs Anda. Misalnya, menyempurnakan keberadaan tombol CTA, navigasi, dan tata letak konten.

2. Memantau efektivitas campaign.

Engagement rate juga merupakan ukuran efektivitas kampanye. Karena dengan ER ini Anda bisa melihat berapa banyak audiens yang terlibat dan terpengaruhi untuk membeli produk atau layanan Anda. Kampanye suboptimal dengan ER rendah mungkin tidak terlalu menarik bagi audiens Anda. Anda bisa melakukan beberapa evaluasi. Apakah kontennya yang kurang oke, platform media, timing yang kurang tepat, atau faktor lainnya.

3. Mengevaluasi Kinerja Pesaing.

Selain memantau kinerja Anda sendiri, penting juga untuk melihat kinerja pesaing Anda berdasarkan engagement rate. Anda dapat meninjau akun pesaing Anda secara berkala dan menggunakan media analitik untuk memantau kinerja pesaing kami di media sosial. Media ini memungkinkan Anda untuk memantau pertumbuhan pengikut dan suka, rata-rata suka, dan engagement rate pesaing Anda pada komentar.

Retensi audiens cenderung meningkat seiring dengan berkembangnya kampanye pesaing. Selain itu, Anda juga dapat memahami informasi mengenai engagement rate sebagai bahan studi kasus untuk disalin ke dalam bisnis Anda sendiri. Di sisi lain, jika engagement rate turun, Anda juga dapat melihat dan menganalisis faktor di balik penurunan tersebut. Sampai saat itu, Anda dapat menggunakan berbagai platform untuk memantau kinerja situs web pesaing Anda. Jika engagement rate mereka baik, Anda dapat menyalin strategi pemasaran mereka.

2 Cara meningkatkan engagement rate

Selain memahami pengertian dari engagement rate, Anda sebaiknya juga ,menerapkan 2 cara di bawah ini untuk meningkatkan engagement rate di seluruh unggahan pada konten Anda yang telah Anda terbitkan dan jangan lupa untuk memastikan kesuksesan campaign Anda dalam menerapkan strategi digital marketing. Apa saja cara-caranya? Yuk, simak!

Menerapkan strategi pendekatan

Untuk meningkatkan engagement rate, Anda dapat mencoba pendekatan yang lebih pribadi dan membuat audiens Anda merasa bahwa kampanye yang sedang Anda jalankan benar-benar cocok dengan kehidupan sehari-hari mereka. Ketika seorang audiens membaca konten media sosial dan merasa terhubung, mereka lebih tertarik untuk membagikan pengalaman mereka dalam bentuk suka dan komentar. Audiens ini mungkin juga tertarik untuk membagikan unggahan Anda yang dipublikasikan dengan audiens lain yang merupakan pengikut mereka. Jika keadaan di atas terjadi, maka kegiatan pemasaran yang dilakukan dapat dikatakan berhasil menyebarkan informasi tentang produk dan jasa yang tengah Anda tawarkan. Oleh karena itu jelas bahwa engagement rate memainkan peran utama dalam keberhasilan terbesar strategi pemasaran digital.

Dorong interaksi dengan teks.

Cara yang kedua untuk meningkatkan engagement rate yang dapat Anda coba adalah dengan menyertakan keterangan atau deskripsi dalam unggahan konten yang ingin Anda unggah yang mendorong adanya interaksi dengan para audiens Anda. Cara ini biasanya dilakukan dengan mengakhiri caption dengan pertanyaan yang meminta mereka untuk menyampaikan pemikirannya. Setelah tujuan ini terpenuhi, Anda juga dapat mempertahankan interaksi yang ada dengan tidak mengabaikan interaksi dan komentar dari para audiens.

Anda sebagai pelaku bisnis harus memahami bahwa di banyak platform media sosial, unggahan dengan engagement rate tinggi akan dilihat oleh lebih banyak orang. Dengan demikian, ruang lingkup kegiatan pemasaran yang dilakukan dapat diperluas dan juga memudahkan Anda untuk membangkitkan minat calon pelanggan terhadap produk atau layanan yang sedang Anda tawarkan. Apapun platform media sosial yang Anda gunakan untuk strategi digital marketing Anda, pastikan engagement rate Anda tetap tinggi untuk mendukung aktivitas penjualan yang sedang Anda lakukan.