Dalam dunia digital yang serba cepat, perhatian konsumen menjadi salah satu aset paling berharga. Setiap hari, orang disuguhi ratusan bahkan ribuan iklan baik itu di media sosial, situs web, aplikasi, hingga di jalanan. Di tengah “banjir konten” ini, bagaimana caranya agar iklanmu tidak tenggelam begitu saja? Jawabannya adalah dengan menciptakan visual ads yang eye-catching.
Iklan visual yang kuat bukan hanya sekadar tampak bagus, tetapi juga mampu menyampaikan pesan dengan jelas, membangkitkan emosi, dan mendorong tindakan. Desain yang menarik secara visual dapat menjadi pembeda utama antara iklan yang diabaikan dan iklan yang di-klik. Artikel ini membahas strategi membuat iklan visual yang memikat baik untuk digital ads, media cetak, hingga konten media sosial dan bagaimana UMKM maupun brand besar bisa memanfaatkannya untuk mencuri perhatian dalam waktu singkat.
Baca juga: Strategi Retargeting dalam Digital Ads untuk Optimalkan Konversi
Mengapa Visual Sangat Penting dalam Iklan
Otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada teks. Fakta ini menjelaskan mengapa elemen visual menjadi kunci utama dalam komunikasi modern. Visual yang menarik mampu menghentikan scrolling, memicu rasa penasaran, dan menyampaikan makna bahkan sebelum audiens membaca satu kata pun.
Selain itu, iklan visual memungkinkan brand untuk membangun identitas, menciptakan mood, dan menyampaikan cerita dengan cara yang lebih instan. Dalam dunia yang didominasi oleh feed Instagram, TikTok, dan YouTube, konten visual menjadi ujung tombak dari strategi pemasaran digital.
Elemen Penting dalam Visual Ads yang Menarik
Ada beberapa elemen dasar yang wajib diperhatikan dalam membuat iklan visual agar tampil menonjol. Pertama adalah komposisi, yaitu bagaimana elemen-elemen dalam desain ditata. Komposisi yang seimbang dan dinamis membuat iklan lebih mudah dibaca dan enak dilihat. Kedua adalah warna, yang mampu memengaruhi emosi dan menarik perhatian. Warna kontras sering digunakan untuk meng-highlight bagian penting dari iklan seperti tombol ajakan (CTA).
Selanjutnya, tipografi atau gaya tulisan juga sangat penting. Pilih font yang mudah dibaca dan sesuai dengan karakter brand. Terakhir, gambar atau ilustrasi harus relevan dengan pesan yang disampaikan. Hindari penggunaan stok foto yang terlalu generik, karena bisa membuat iklan terasa tidak personal.
Kekuatan Simplicity dalam Desain
Salah satu kesalahan umum dalam membuat iklan visual adalah memasukkan terlalu banyak elemen dalam satu desain. Padahal, justru desain yang simpel dan bersih jauh lebih efektif. Terlalu banyak teks, gambar, atau warna akan membingungkan mata dan membuat pesan utama terabaikan.
Simplicity juga memberi ruang napas pada desain. Fokuskan pada satu pesan utama yang ingin disampaikan. Gunakan ruang kosong (white space) untuk menyeimbangkan visual dan memperkuat elemen penting. Kadang, hal-hal kecil seperti satu gambar yang kuat dan satu kalimat CTA bisa jauh lebih berdampak daripada iklan penuh elemen.
Dua Format Visual Ads yang Efektif
Dibawah ini adalah 2 cara agar dfirmat visuak ads anda efektif:
- Carousel Ads di Media Sosial
Carousel memungkinkan brand menyampaikan cerita atau beberapa informasi sekaligus dalam format slide. Ini sangat cocok untuk menjelaskan fitur produk, studi kasus singkat, atau step-by-step tutorial. Setiap slide harus memiliki visual yang konsisten namun unik agar audiens terdorong untuk melihat semuanya sampai akhir.
- Vertical Video Ads untuk Mobile
Karena sebagian besar pengguna internet mengakses konten melalui smartphone, format vertikal seperti story dan reels menjadi sangat powerful. Iklan vertikal yang cepat, penuh warna, dan menyajikan cerita dalam hitungan detik sangat efektif untuk menangkap perhatian dan menciptakan interaksi.
Gunakan Visual untuk Menyampaikan Emosi
Salah satu kekuatan utama dari visual adalah kemampuannya membangkitkan emosi. Visual yang menyentuh perasaan akan lebih mudah diingat dan dibagikan. Misalnya, gambar orang yang tertawa sambil memegang produk bisa menciptakan asosiasi positif. Atau warna hangat dan layout lembut bisa menyampaikan kesan nyaman dan terpercaya.
Visual yang mengandung emosi juga lebih efektif untuk membangun koneksi antara brand dan audiens. Ini terutama penting dalam pemasaran gaya hidup dan produk-produk yang menargetkan pengalaman, bukan sekadar fungsi. Jadi, alih-alih hanya menampilkan produk secara teknis, tunjukkan bagaimana produk tersebut membuat hidup pengguna jadi lebih baik.
Konsistensi Visual sebagai Identitas Brand
Visual ads yang eye-catching juga harus konsisten dengan identitas brand. Ini mencakup warna brand, gaya ilustrasi, tone desain, hingga cara menampilkan logo. Konsistensi ini membangun kepercayaan dan membantu audiens mengenali iklanmu bahkan sebelum membaca teks.
Misalnya, brand seperti Apple atau Gojek memiliki gaya visual yang sangat khas—bersih, minimalis, dan fokus pada produk atau layanan. Ketika konsumen melihat iklan dengan elemen visual yang familiar, mereka akan langsung terhubung secara bawah sadar.
Manfaatkan Tren Desain Tanpa Kehilangan Jati Diri
Mengikuti tren desain memang penting agar iklan tidak terkesan kuno atau ketinggalan zaman. Namun, penting juga untuk tetap mempertahankan karakter brand. Gunakan tren sebagai inspirasi, bukan sebagai aturan mutlak. Misalnya, tren visual retro bisa digunakan sebagai aksen dalam desain modern, selama masih relevan dengan audiens target.
Beberapa tren visual yang sedang naik daun antara lain ilustrasi 3D, desain grainy/vintage, warna neon, dan layout asimetris. Tapi apapun trennya, pastikan iklan kamu tetap fokus pada pesan utama dan tidak terlalu “ribet” secara visual.
Gunakan CTA yang Menonjol Secara Visual
Call-to-action atau ajakan bertindak adalah elemen krusial dalam iklan, dan ia harus benar-benar menonjol secara visual. Gunakan warna yang kontras, ukuran font yang cukup besar, dan tempatkan CTA di posisi strategis. Hindari meletakkan CTA di area yang terlalu ramai karena akan membuatnya tenggelam.
CTA yang kuat tidak hanya dari sisi visual, tetapi juga dari sisi pesan. Misalnya, alih-alih hanya menulis “Beli Sekarang,” kamu bisa menambahkan urgensi seperti “Beli Sekarang, Sebelum Habis!” atau sentuhan personal seperti “Yuk, Coba Sekarang!”
Optimalisasi untuk Setiap Platform
Setiap platform memiliki aturan dan audiens yang berbeda. Iklan untuk Instagram story tentu berbeda dengan iklan banner di website atau iklan feed TikTok. Pastikan visual ads kamu dioptimalkan sesuai ukuran layar, preferensi pengguna, dan gaya konsumsi konten di platform tersebut.
Misalnya, di TikTok visual perlu cepat dan dinamis, sedangkan di LinkedIn bisa lebih profesional dan informatif. Ukuran gambar, durasi video, dan bahkan gaya copywriting-nya bisa berbeda. Selalu lakukan A/B testing untuk melihat format mana yang paling efektif di tiap platform.
Visual Ads Lokal dan Relevan
Satu hal penting lainnya adalah menciptakan visual yang relevan secara lokal. Gunakan bahasa, gaya, atau budaya yang akrab dengan target audiens. Visual yang terasa “dekat” lebih mudah diterima dan dipercaya.
Contohnya, brand lokal bisa menggunakan ilustrasi khas daerah, pakaian adat, atau referensi gaya hidup setempat dalam desain iklannya. Ini menciptakan hubungan emosional dan meningkatkan daya tarik iklan.
Kesimpulan
Visual ads yang eye-catching bukan hanya soal warna-warni mencolok atau animasi canggih. Esensinya terletak pada bagaimana visual tersebut mampu menyampaikan pesan dengan cepat, menarik perhatian, dan mendorong audiens untuk melakukan aksi. Dengan menggabungkan unsur estetika, strategi komunikasi, dan pemahaman audiens, kamu bisa menciptakan iklan yang benar-benar mencuri perhatian di tengah padatnya dunia digital.
Mulailah dari dasar pahami siapa audiensmu, bangun visual yang relevan dan konsisten, lalu eksplorasi berbagai format kreatif yang ada. Terus eksperimen dan evaluasi. Iklan yang benar-benar eye-catching tidak hanya akan menarik mata, tapi juga hati dan dompet konsumen.
Ingin meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis di dunia digital? DIGIMA siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan konten Instagram yang menarik, pengembangan website profesional, serta produksi video pendek yang engaging untuk meningkatkan interaksi dengan audiens. Optimalkan strategi pemasaran digitalmu bersama DIGIMA! Hubungi Admin DIGIMA atau kirim DM ke Instagram DIGIMA sekarang dan temukan solusi terbaik untuk bisnis Anda.
