Bagi perusahaan besar, menjaga nilai merek adalah sebuah kewajiban. Tetapi perusahaan juga perlu brand rejuvenation mereka. Rejuvenation merupakan strategi peremajaan suatu merek dengan tujuan agar merek tersebut tidak kehilangan modalnya di pasar. Yuk kita simak apa itu brand rejuvenation dan beberapa informasi tentang brand rejuvenation.
Pengertian
Brand rejuvenation atau peremajaan merek untuk beberapa alasan diperlukan untuk mempertahankan umur panjang merek atau brand longevity. Selain itu, penting juga untuk tetap relevan dengan minat konsumen saat ini. Mendirikan bisnis atau menjalankan bisnis, penting untuk memiliki merek dan merek dagang yang terkait dengan bisnis. Brand yang dibuat juga dapat memudahkan pemilik bisnis untuk memperkenalkan produknya kepada pelanggan. Ini juga merupakan salah satu strategi bisnis perusahaan.
Indikator Brand Rejuvenation
Dari Graide (20012), ada empat indikator yang perlu diperhatikan untuk menjaga relevansi merek dalam brand rejuvenation:
- Stay up with the times (Catatan tentang waktu) Selalu pertimbangkan penjualan bulanan untuk evaluasi nanti.
- Be better (menjadi lebih baik) Lihat kompetitor Anda, inovasi apa yang mereka lakukan, bagaimana strategi pemasaran mereka. Cobalah untuk menjadi lebih baik.
- Be Social (lebih aktif di sosial) Saat ini, trend menggunakan jejaring sosial menjadi trend semua orang. Cobalah untuk mendekati bidang ini. Raih pasar di media sosial. Aktifkan media sosial khusus untuk pemasaran. Tetap up-to-date dan jangan sampai terlalu lama karena tidak adanya update menimbulkan kesan bahwa brand tersebut dalam keadaan yang salah.
- Appeal to the masses (menjadi daya tarik masa) melalui media sosial, tetap up-to-date tentang topik yang akan dibahas dan menarik perhatian publik.
Langkah-langkah Brand Rejuvenation
Sengupta dalam Babu (2006) merangkum tahapan-tahapan peremajaan merek dalam enam langkah sebagai berikut:
- Langkah pertama adalah memeriksa perusahaan secara keseluruhan dan tingkat manajemennya. Hal ini dilakukan untuk memahami apa yang menjadi tujuan awal perusahaan dan apa saja skill kunci dari perusahaan tersebut.
- Buat lembaga penelitian Persepsi dan Potensi (P&P) internal. Diperlukan pertimbangan untuk memetakan persepsi konsumen terhadap persaingan transnasional.
- mengeksekusi ide-ide terbaik terhadap arah strategis dari alasan utama perusahaan Anda. Sangat membantu untuk mendapatkan umpan balik konsumen, serta untuk mendapatkan wawasan tentang nilai-nilai baik dari masa lalu.
- Dari nilai-nilai tersebut, perusahaan akan fokus pada refleksi potensial yang seringkali bersifat hipotetis. Perusahaan akan berusaha memahami persepsi yang mereka butuhkan. Kemudian, ketika perusahaan berusaha untuk mencapai lebih banyak nilai potensial, mereka akan menggunakan ide-ide terbaik untuk secara jelas mendefinisikan nilai-nilai mereka.
- Kemudian bisnis akan menemukan ritmenya sendiri untuk mengambil langkah berikutnya.
- Langkah keenam menerapkan arahan strategis yang telah ditentukan tentang bagaimana mengkomunikasikan merek. Semua iklan, strategi komunikasi, semua yang terjadi di pasar, semuanya harus datang dan dikomunikasikan melalui produk. Pada langkah ini, perusahaan harus terintegrasi dengan tim pemasaran yang terhubung langsung dengan pelanggan untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan strategi yang dirancang.
5 Tanda Produk Anda Perlu Brand Rejuvenation
Jadi kapan merek Anda harus melakukan upaya peremajaan ini? Berikut adalah 5 tanda yang perlu diketahui untuk brand rejuvenation Anda:
- Misi perusahaan telah berubah
- Terjadi Akuisisi
- Target pasar yang berkembang
- Pemasaran produk baru
- Menghilangkan citra buruk atau negative
Upaya rejuvenation perlu dilakukan dengan baik dan direncanakan dengan matang. Merek Anda juga harus dapat membedakan dirinya dari pesaing. Karena pada dasarnya, jika Anda tidak dapat bersaing dengan pesaing, merek Anda akan kehilangan fokus. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang copywriting, manajemen konten, dan SEO Anda bisa mengunjungi blog pada laman DIGIMA.