Efek Shoppable Video pada Penjualan: Revolusi Belanja Online

Table of Contents

TikTok Shop

Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren digital, cara orang berbelanja semakin berubah. Salah satu inovasi terbaru yang mulai merambah dunia e-commerce adalah shoppable video. Teknologi ini memungkinkan pemirsa video untuk langsung membeli produk yang mereka lihat tanpa harus meninggalkan platform video yang mereka gunakan. Inovasi ini tidak hanya mempermudah konsumen, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan produk. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang efek shoppable video pada penjualan dan mengapa strategi ini semakin digemari oleh brand dan pelaku e-commerce.

Baca juga: Pemasaran Berbasis Data Terkini: Strategi untuk Era Digital

Apa Itu Shoppable Video?

Shoppable video adalah sebuah jenis video interaktif yang memungkinkan penonton untuk langsung membeli produk yang ditampilkan di dalam video tersebut dengan hanya beberapa klik. Biasanya, video ini dipadukan dengan fitur atau ikon yang memungkinkan pengguna untuk mengklik item yang ingin dibeli tanpa harus meninggalkan platform tempat video tersebut diputar, seperti Instagram, TikTok, YouTube, atau platform video lainnya. Ini merupakan cara yang lebih seamless bagi konsumen untuk berbelanja, karena mereka dapat langsung membeli produk sambil menikmati konten yang mereka tonton. Konsep ini memungkinkan brand untuk mengintegrasikan elemen e-commerce dalam konten video mereka secara lebih alami dan menarik.

Mengapa Shoppable Video Bisa Meningkatkan Penjualan?

Ada beberapa alasan mengapa shoppable video dapat memberikan dampak yang besar terhadap penjualan produk. Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi:

1. Kemudahan dan Kenyamanan

Salah satu alasan utama mengapa shoppable video dapat meningkatkan penjualan adalah kenyamanan yang diberikannya kepada konsumen. Dalam dunia yang serba cepat ini, konsumen ingin mendapatkan kemudahan dalam membeli produk. Shoppable video memungkinkan mereka untuk membeli produk langsung dari video yang mereka tonton, tanpa harus membuka aplikasi atau website lain. Ini menghilangkan hambatan yang sering kali membuat orang enggan untuk melanjutkan ke proses pembelian.

2. Peningkatan Keterlibatan dengan Konsumen

Shoppable video memberikan pengalaman yang lebih interaktif dibandingkan dengan iklan atau video biasa. Ketika konsumen dapat mengklik produk langsung dari video yang mereka tonton, hal ini meningkatkan keterlibatan dan interaksi mereka dengan brand. Ini menciptakan hubungan yang lebih personal antara brand dan konsumen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas dan kemungkinan konversi menjadi pembelian.

3. Konteks Visual yang Lebih Kuat

Video adalah salah satu format konten yang paling kuat dalam menarik perhatian konsumen. Dalam video, produk dapat diperlihatkan dalam konteks yang lebih hidup dan nyata apakah itu melalui tutorial, unboxing, atau demonstrasi produk. Menampilkan produk dalam konteks yang relevan dan menarik memungkinkan konsumen untuk lebih memahami manfaat dan kualitas produk tersebut, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk membeli.

4. Mengurangi Proses Pembelian yang Rumit

Salah satu tantangan utama dalam e-commerce adalah panjangnya proses pembelian yang sering kali membingungkan atau memakan waktu. Dengan hanya beberapa klik, konsumen dapat langsung membeli produk yang mereka inginkan, yang membuat proses pembelian lebih cepat dan efisien.

5. Kemampuan untuk Memanfaatkan Influencer dan Ulasan Pengguna

Shoppable video sangat efektif ketika digunakan bersama influencer atau testimoni pengguna. Ketika seorang influencer atau pengguna menunjukkan produk dalam video mereka dan memberi rekomendasi, audiens merasa lebih percaya dan tertarik untuk membeli produk tersebut. Hal ini juga mengarah pada peningkatan kepercayaan diri konsumen dalam membeli produk yang mereka lihat dalam video. Kepercayaan yang tercipta dari rekomendasi ini sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Studi Kasus: Shoppable Video yang Berhasil

Berbagai brand besar dan kecil telah mulai memanfaatkan shoppable video untuk meningkatkan penjualan mereka. Berikut adalah beberapa contoh yang dapat dijadikan referensi:

1. Instagram dan TikTok

Instagram dan TikTok adalah dua platform sosial media yang telah mengadopsi fitur shoppable video dengan sangat baik. Banyak brand yang memanfaatkan video pendek di TikTok untuk mempromosikan produk mereka, dengan menyediakan tautan langsung ke produk di dalam video. Dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya, kemampuan untuk membeli produk langsung dari video membuat proses belanja jauh lebih mudah dan menyenangkan.

2. YouTube

YouTube juga telah memperkenalkan fitur shoppable video di beberapa wilayah, memungkinkan brand untuk menampilkan produk mereka dalam video yang kemudian dapat dibeli oleh penonton. Fitur ini sangat populer di kalangan brand fashion dan teknologi yang sering memanfaatkan YouTube untuk melakukan peluncuran produk dan memberikan tutorial penggunaan.

3. L’Oréal dan Sephora

Industri kecantikan merupakan salah satu sektor yang mendapatkan manfaat besar dari shoppable video. Brand seperti L’Oréal dan Sephora telah menerapkan shoppable video dalam kampanye mereka untuk menunjukkan cara penggunaan produk kecantikan, dengan link langsung yang memungkinkan penonton untuk membeli produk tersebut. Kampanye semacam ini tidak hanya memperkenalkan produk tetapi juga mendidik konsumen tentang cara menggunakan produk secara efektif.

Tantangan dan Pertimbangan dalam Menggunakan Shoppable Video

Meski shoppable video memberikan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan oleh brand yang ingin menggunakannya:

  1. Produksi Video yang Berkualitas: Agar shoppable video efektif, video tersebut harus menarik dan berkualitas tinggi. Konten yang kurang menarik atau video yang diproduksi dengan buruk bisa membuat audiens kehilangan minat dan tidak tertarik untuk membeli produk.
  2. Fitur dan Teknologi yang Tepat: Tidak semua platform memiliki teknologi yang mendukung shoppable video secara efisien. Oleh karena itu, penting bagi brand untuk memilih platform yang sudah memiliki fitur-fitur yang sesuai untuk mendukung pengalaman berbelanja yang seamless bagi konsumen.
  3. Pengukuran dan Analisis: Untuk memastikan shoppable video berhasil meningkatkan penjualan, penting bagi brand untuk mengukur kinerja kampanye mereka dengan cermat. Data seperti tingkat konversi, klik, dan ROI harus dianalisis untuk mengevaluasi efektivitas video tersebut dalam mendorong penjualan.
Baca juga: Penggunaan E-Commerce untuk Iklan: Strategi dan Manfaat

Kesimpulan

Shoppable video adalah inovasi yang sangat potensial dalam dunia e-commerce, membawa kemudahan, keterlibatan yang lebih tinggi, dan konversi yang lebih baik untuk brand dan retailer. Dengan penggabungan elemen video dan e-commerce, brand dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi konsumen. Di sisi lain, konsumen juga mendapatkan kenyamanan yang lebih besar dalam membeli produk tanpa harus keluar dari platform yang mereka nikmati. Seiring dengan meningkatnya popularitas media sosial dan platform video, shoppable video kemungkinan akan terus berkembang dan semakin penting dalam strategi pemasaran digital di masa depan.

Untuk pelaku usaha yang ingin meningkatkan presensi online dan pertumbuhan bisnisnya, DIGIMA hadir sebagai solusi digital marketing yang tepat. Kami menawarkan layanan lengkap, termasuk pembuatan konten berkualitas, mengoptimalkan landing page, dan produksi video pendek yang atraktif untuk mendukung pengembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui Admin DIGIMA atau langsung DM via  instagram DIGIMA. Bersama DIGIMA, konsultasikan segala kebutuhan pemasaran digital bisnis Anda dan temukan strategi yang efektif bersama kami.