Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan kepercayaan merek yang terkait dengan merek, nama, dan ikon tertentu yang dapat meningkatkan atau menurunkan nilai suatu produk atau layanan bagi pemasar perusahaan dan pelanggan.
Pengertian ekuitas merek menurut ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian brand ekuitas menurut ahli dari beberapa sumber:
Menurut Astuti dan Cahyadi (2007), brand equity adalah seperangkat asosiasi dan perilaku yang dimiliki oleh pelanggan merek, anggota saluran, dan bisnis yang memungkinkan merek mencapai kekuatan, daya tahan, dan dominasi yang membedakannya dari merek pesaing.
Menurut Susanto dan Wijarnako (2004), brand equity adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan.
Menurut Kotler dan Keller (2009),brand equity adalah nilai tambah dari sebuah produk atau jasa. brand equity tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak tentang suatu merek, serta harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang ditawarkan merek kepada bisnis.
Menurut Tjiptono (2004), Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan kewajiban merek yang terkait dengan merek, nama, dan simbolnya yang menambah atau mengurangi nilai suatu produk atau layanan bagi perusahaan dan pelanggannya.
Fungsi dan Manfaat Ekuitas Merek
ekuitas merekdapat mempengaruhi kepercayaan diri konsumen dalam mengambil keputusan pembelian baik itu dikarenakan ada pengalaman di masa lalu dalam menggunakan merek tersebut maupun kedekatan dengan merek dan karakteristiknya. brand equity memiliki beberapa fungsi dan manfaat sebagai berikut (Simamora, 2003):
- Loyalitas memungkinkan terjadinya pembelian/transaksi berulang atau jika konsumen tersebut merupakan commited buyer, tidak hanya terhenti pada pembelian ulang, namun konsumen tersebut juga dapat menganjurkan atau merekomendasikannya kepada orang lain.
- Memungkinkan perusahaan menetapkan harga yang lebih tinggi (premium), yang berarti marjin yang lebih tinggi bagi perusahaan.
- Memberikan kredibilitas pada produk lain yang menggunakan merek tersebut.
- Memungkinkan return yang lebih tinggi.
- Diferensiasi relatif dengan pesaing yang jelas, bernilai dan berkesinambungan.
- Memungkinkan fokus internal yang jelas.
- Menciptakan toleransi konsumen terhadap kesalahan produk atau perusahaan, melalui loyalitas yang tinggi terhadap merek tersebut.
- Menjadi faktor yang menarik karyawan-karyawan berkualitas, sekaligus mempertahankan karyawan karyawan (yang puas).
- Menarik konsumen untuk hanya menggunakan faktor merek dalam pengambilan keputusan pembelian.
Indikator Ekuitas Merek
Ekuitas merek dibentuk dari empat dimensi yang dapat dijadikan indicator dalam menilai Brand Ekuitas yaitu: kesadaran merek (brand awareness), persepsi kualitas (perceived quality), asosiasi merek (brand association), dan loyalitas merek (brand loyalty). Penjelasan masing-masing dimensi merek adalah sebagai berikut:
- Kesadaran Merek (Brand Awareness). Kesadaran merek adalah kemampuan pelanggan untuk mengenali atau mengingat kembali sebuah merek dan mengaitkannya dengan satu kategori produk tertentu.
- Persepsi Kualitas (Perceived Quality). Persepsi kualitas terhadap merek menggambarkan respons keseluruhan pelanggan terhadap kualitas dan keunggulan yang ditawarkan merek.
- Asosiasi Merek (Brand Associations). Asosiasi merek berkenaan dengan segala sesuatu yang terkait dalam memori pelanggan terhadap sebuah merek.
- Loyalitas Merek (Brand Loyalty). Loyalitas merek adalah komitmen kuat dalam berlangganan atau membeli kembali suatu merek secara konsisten di masa mendatang.
Nah,itulah penjelasan tentang pengertian ekuitas merek, Anda akan memahami pentingnya ekuitas merek untuk produk dan bisnis. Mulailah membangun ekuitas merek yang kuat untuk bisnis Anda. Anda juga bisa mengunjungi web DIGIMA karena kami dapat membantu sistem bisnis yang efektif.