8 Istilah dalam Dunia Digital Marketing yang Harus Anda Ketahui!

Table of Contents

8 Istilah dalam Dunia Digital Marketing yang Harus Anda Ketahui!

Digital marketing menjadi salah satu kunci terpenting dalam mengelola dinamika bisnis di era digital. Istilah ini merangkum berbagai strategi pemasaran berbasis platform digital untuk menjangkau target pasar. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi definisi, peran penting serta istilah dalam dunia digital marketing yang harus anda ketahui.

Definisi Digital Marketing

Digital marketing mencakup berbagai bentuk pemasaran yang memanfaatkan platform digital seperti internet, media sosial, dan perangkat seluler. Perusahaan tidak hanya fokus memasarkan produk atau jasa klasik, namun juga memanfaatkan teknologi dan data untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Selain itu Digital marketing berperan penting dalam membuka potensi bisnis di era digital. Pertama, memungkinkan perusahaan menjangkau khalayak yang lebih luas dan beragam. Dengan adanya internet, siapapun dan dimanapun dapat mengakses informasi dengan cepat. Digital marketing memanfaatkan peluang ini untuk menjangkau konsumen potensial di berbagai belahan dunia.

Digital marketing juga memungkinkan personalisasi komunikasi dengan konsumen yang lebih baik. Melalui analisis data, perusahaan dapat memahami preferensi dan perilaku konsumen sehingga iklan pemasaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Istilah Penting dalam Digital Marketing

Digital marketing, juga dikenal sebagai pemasaran online, adalah bentuk periklanan yang digunakan untuk menghubungkan perusahaan dengan pelanggan potensial melalui Internet dan bentuk komunikasi digital lainnya. Hal ini tidak hanya mencakup email, media sosial, dan periklanan berbasis web, namun juga pesan teks dan multimedia sebagai saluran pemasaran. Berikut 8 istilah dan singkatan terpopuler dalam dunia digital marketing:

1. PPC Pay Per Click

Sederhananya, Anda membayar setiap kali iklan Anda diklik. PPC paling sering digunakan untuk mendeskripsikan iklan di platform digital seperti Facebook dan Google, namun tidak secara jelas mendefinisikan jenis iklannya.

2. CPC Cost per click.

CPC adalah metode media digital yang mengharuskan Anda membayar untuk setiap orang yang mengklik iklan Anda, yang mengarahkan audiens ke situs web atau aplikasi Anda. Misalnya Rp 1000/per 1 klik. Untuk 5 klik Anda harus membayar Rp 5.000.

3. SEM (Search Engine Marketing)

Search Engine Marketing (SEM) adalah bentuk pemasaran di Internet untuk meningkatkan visibilitas situs web pada halaman hasil mesin pencari. Dengan kata lain, “membeli” traffic  dengan membayar mesin pencari seperti Google. Orang sering menggunakan mesin pencari untuk mencari berbagai informasi di Internet.

4. AdWords

Adwords dalam digital marketing adalah fitur Google untuk menampilkan iklan berbayar di mesin pencarinya. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mempromosikan bisnis Anda di mesin pencari Google dengan menggunakan kata kunci tertentu tergantung pada industri tempat Anda berada.

5. CTR (Click Through Rate)

CTR adalah jumlah klik yang diterima iklan dibagi dengan frekuensi penayangan iklan: klik ± tayangan = CTR. Misalnya, jika Anda memiliki 50 klik dan 1000 tayangan, CTR Anda adalah 5%. Idealnya, semakin tinggi levelnya, semakin baik penayangan iklannya.

6. SEO (Search Engine Optimization)

Ketika berbicara tentang pencarian Google, semua orang ingin situs web mereka berada di peringkat teratas organik (bukan peringkat berbayar). Di sinilah SEO berperan. SEO merupakan upaya untuk mengoptimasi suatu website agar muncul di urutan teratas hasil pencarian, khususnya pada riset organik. Pencarian organik dilakukan oleh pengguna atau dengan memasukkan istilah pencarian di browser dan mesin pencari Google

7. KPI (Key Performance Indicator)

Indikator Kinerja Utama atau Key Performance Indicator adalah metriks yang digunakan untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan iklan digital. Perwakilan digital marketing Anda harus menjelaskan apa saja KPI untuk setiap iklan, apa tujuannya, apakah KPI tersebut terpenuhi, atau perubahan apa yang dilakukan untuk dapat mencapai KPI tersebut di masa mendatang.

8. ROI (Return on Investment)

Mirip dengan mendefinisikan ROI dalam konteks bisnis, ROI adalah laba keseluruhan atas investasi pemasaran digital. Segala sesuatu yang digital meninggalkan jejak. Setiap klik, setiap tampilan halaman, setiap pelanggan baru atau lama di situs web Anda, dan banyak lagi, semuanya diukur dan dilacak. Dari metrik tersebut kita dapat menghitung ROI saluran pemasaran.

Kesimpulan

Digital marketing bukanlah tren yang berlalu begitu saja. Ini adalah perubahan besar dalam dunia pemasaran. Perusahaan yang memanfaatkan potensi digital marketing dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar yang semakin digital ini. Oleh karena itu, penting bagi para wirausaha untuk terus memahami perkembangan digital marketing dan mengintegrasikannya ke dalam strategi pemasarannya. Dengan cara ini, mereka berhasil memanfaatkan potensi bisnis meski banjir informasi dan persaingan semakin ketat.

DIGIMA membuka pintu kesuksesan online bagi perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang di era digital. Dengan memanfaatkan keahlian DIGIMA, bisnis Anda dapat mewujudkan potensi digital marketing sepenuhnya dan memposisikan diri sebagai pemimpin di pasar yang selalu berubah ini. Hubungi Admin DIGIMA atau DM Instagram DIGIMA untuk konsultasi lebih lanjut.