8 Contoh Search Engine Untuk Meningkatkan Bisnis Anda

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Teknologi berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Saat ini, mencari informasi sangat mudah hanya dengan smartphone yang terhubung ke Internet. Salah satu contoh search engine memungkinkan untuk menemukan semua informasi dengan mudah dan cepat. Selain itu, banyak pilihan search engine yang tersedia. Ratingnya masih jauh di bawah Google, tetapi setidaknya itu dapat dianggap sebagai opsi terbaik untuk pencarian.

Sejauh ini, ada 8 contoh search engine terpopuler di Indonesia. Namun sebelum kita melihat ke 8 search engine tersebut. Pertama mari kita bahas pengertian search engine terlebih dahulu.

Pengertian search engine

search engine adalah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan data dan informasi di World Wide Web (WWW). Hasil pencarian yang diterima pengguna berupa informasi yang dikumpulkan dari beberapa situs web. Hasil pencarian dari mesin pencari ini disebut SERPs.

Menurut definisi lain, search engine adalah perangkat lunak yang diakses melalui Internet dan digunakan untuk mencari basis data informasi. Hasil pencarian yang diberikan oleh mesin pencari berupa daftar informasi yang paling relevan sesuai dengan permintaan pencarian pengguna.

8 contoh search engine untuk meningkatkan bisnis

Berdasarkan data statcounter Indonesia, kami menemukan bahwa ada banyak jenis mesin pencari yang digunakan oleh pengguna internet Indonesia. Berikut adalah delapan contoh mesin pencari teratas yang paling umum digunakan di Indonesia.

  • Google

Google adalah mesin pencari terbesar dan terpopuler di dunia. Di Indonesia, pangsa pasar Google adalah 97,97%. Hal ini menunjukkan bahwa mesin pencari Google adalah yang paling banyak digunakan di Indonesia. Apa yang membuat Google menjadi mesin pencari paling populer dan paling banyak digunakan sepanjang masa? Hal ini karena, hasil pencarian yang diberikan kepada pengguna paling relevan sehingga banyak dipercaya oleh sebagian besar pengguna Internet.

Begitu dipercayanya google dalam memberikan segala informasi dan tahu segalanya. Maka tak heran Google disebut “Mbah Google” di Indonesia. Pada tahun 2020, mesin pencari Google memiliki 8 algoritma yang sangat canggih

  • Bing

Bing adalah salah satu contoh terbaik dari mesin pencari. Mesin pencari terbaik untuk menggantikan Google. Bing kini semakin banyak digunakan oleh pengguna internet di Indonesia. Bing adalah produk yang diluncurkan Microsoft sebagai “jawaban” untuk pengembangan mesin pencari Google. Bing merupakan rebranding dari search engine Microsoft sebelumnya. Seperti  MSN search, Windows Live search, dan live search.

  • Yahoo!

Penyedia layanan email Yahoo yang sudah lama dikenal di seluruh dunia. Selain menjadi penyedia layanan email gratis, Yahoo memiliki layanan mesin pencari bernama Yahoo!. Halaman Hasil Pencarian Yahoo! Search seperti portal berita ke halaman hasil pencarian Google.

Seperti yang telah disebutkan, Bing bersaing dengan Google. Dalam hal popularitas, Bing sebenarnya lebih kompetitif daripada Yahoo! Search. Persentase market share Yahoo! Indonesia akan meningkat sebesar 0,8% pada Mei 2020. Di sisi lain, per Mei 2020, market share Bing di Indonesia adalah 0,3%. Ini menempatkan Yahoo di posisi kedua di belakang Google.

  • DuckDuckGo (DDG)

Lalu ada mesin pencari Duckduckgo. Ini adalah search engine alternatif Google, jika google sedang mengalami traffic. DuckDuckGo tidak memiliki indeks atau katalog pencarian sendiri. Hasil pencarian yang ditampilkan kepada pengguna internet berasal dari berbagai sumber seperti Google, Yahoo, dan Bing. Hal ini jelas, menjadikan DuckDuckGo masih jauh jaraknya dari Google.

Hal yang sama berlaku untuk slogan ” The search engine that doesn’t track you”. Persentase market share DuckDuckGo di Indonesia adalah 0,22% per Mei 2020, dan DDG berada di antara empat besar dalam statistik Indonesia tahun 2020.

  • Baidu

Baidu adalah contoh mesin pencari Cina yang produk dan layanannya mirip dengan Google. Itulah mengapa disebut Google-nya China. Di negara asalnya, Baidu adalah mesin pencari paling dominan di atas mesin pencari lainnya. Hal ini dibuktikan dengan persentase pangsa pasar Baidu di China lebih dari 80%, jauh di atas Google dan Bing.

Sementara itu, sejak tahun 2013, popularitas Baidu di Indonesia masih tergolong rendah, dengan pangsa pasar 0,03%. Baidu menawarkan berbagai cara untuk mencari situs web, gambar, video, dan file audio berbahasa Mandarin.

  • Yandex

Yandex dimulai di Rusia pada tahun 1997. Contoh bagaimana mesin pencari ini menjadi raja di Rusia dan paling dominan di beberapa negara tetangga seperti Ukraina, Belarus, Kazakhstan dan Turki. Sementara itu, persentase pangsa pasar Yandex di Indonesia terus meningkat, dengan persentase 0,68% pada Mei 2020, menjadikan Yandex sebagai mesin pencari ketiga yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet Indonesia.

Menggunakan mesin pencari ini sangat mudah bagi pengguna Internet yang tidak berbahasa Rusia. Mesin pencari ini menawarkan berbagai layanan seperti email, maps, images, video, dan translate.

  • Ask

Mesin pencari ini sebelumnya bernama Ask Jeeves. ask, seperti mesin pencari lainnya, melakukan tugasnya menyediakan semua informasi. Namun, hasil pencarian jauh kurang akurat dibandingkan Google, Yahoo, dan Bing. Sistem ini didasarkan pada format tanya jawab atau angket. Dimana sebagian besar pertanyaan dijawab oleh pengguna lain.

  • Ecosia

Ecosia adalah contoh search engine dari Berlin, Jerman. Teknologi mesin pencari seperti Google. Namun di sisi lain, Ecosia Enterprises adalah perusahaan sosial yang menyumbang 80%.

Keuntungan dari bisnis dan iklan untuk menjalankan program penanaman pohon dan pemberdayaan masyarakat di seluruh dunia. Seperti di Ethiopia, Spanyol, Indonesia, Brasil, dan seluruh dunia lainnya.

Pada artikel ini, kami telah menjelaskan bahwa ada 8 contoh SEO terbaik di Indonesia. Menurut Statcounter Indonesia, 5 dari 8 mesin pencari terkenal dan menduduki peringkat teratas.

Di sisi lain, tiga mesin pencari lainnya yang kami anggap sebagai mesin pencari terbaik masih berada di luar lima besar statcounter karena popularitasnya yang rendah. Selain delapan mesin pencari tersebut, sebenarnya ada nama mesin pencari lain yang bisa dijadikan alternatif, seperti startpage, AOL, dan mesin pencari produk lokal geevv.