7 Cara Branding Produk Untuk UMKM

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Tidak dapat dipungkiri bahwa UMKM merupakan penopang utama perekonomian Indonesia. Pemerintah sangat menyadari potensi yang sangat besar ini. Berbagai program bantuan telah disusun dan dilaksanakan untuk menjadikan UMKM lebih mandiri.

Sayangnya, lebih dari 98,68 juta UMKM adalah Pelaku Usaha Mikro (UMi). Mereka masih kesulitan bersaing karena menghadapi beberapa tantangan termasuk pemasaran di era digital.

Branding sendiri merupakan bentuk bisnis yang menciptakan brand. Menggunakan merek membantu perusahaan mengkomunikasikan visi dan misi produk mereka, membuatnya lebih dikenal masyarakat umum. Ada beberapa langkah yang bisa Anda coba branding produk untuk UMKM. Antara lain:

7 cara branding produk untuk UMKM

Definisi identitas brand Anda dengan baik

Ini adalah cara pertama untuk branding produk Anda untuk UMKM. Branding produk lebih dari sekadar menampilkan logo Anda di kemasan atau di situs web Anda. Branding adalah bagaimana Anda sepenuhnya menampilkan bisnis Anda, termasuk bagaimana Anda memperlakukan pelanggan Anda. Jadi dalam sebuah branding ada peran penting dalam menampilkan logo.

Jadi sebelum Anda membuat logo, pastikan Anda memiliki pemahaman yang baik tentang identitas bisnis yang Anda jalankan dan target pasar Anda sebelum mengambil langkah taktis.

Tentukan konsep yang orisinal

Tanpa pembeda kompetitif, tidak ada metode branding produk untuk UMKM yang akan berhasil. Jadi jangan lupa untuk menambahkan sentuhan Anda sendiri yang tidak dimiliki pesaing Anda. Ini adalah cara mudah untuk memudahkan publik melihat dan mengingat upaya Anda.

Anda bisa melihat contoh penerapan konsep unik pada branding Ayama Yaman. Restoran ayam ini diposisikan sebagai “rumah bordil” bagi ayam. Dengan slogan ‘24-Hour Chicken Trafficking’, konsep menggelitik ini selain menarik juga mudah diingat.  

Tampilkan brand Anda dengan visual yang menarik

Seperti merek besar lainnya, Anda juga harus mampu merepresentasikan produk Anda secara visual. Jadikan merek Anda terlihat lebih profesional dengan membuat logo, kemasan, dan kartu nama dengan layanan desain logo berkualitas tinggi.

Dalam menentukan visual produk, perhatikan cara branding produk UMKM berikut ini.

  • Gunakan gambar dan foto berkualitas tinggi yang cocok dengan produk Anda.
  • Gunakan font dan ukuran yang dapat dibaca yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
  • Gunakan warna yang sesuai dengan brand Anda.
  • Hindari terlalu banyak warna mencolok.
  • Hindari kesalahan penulisan dan ejaan.
  • Pastikan ejaannya mudah dipahami.

Buat konten yang selaras dengan identitas brand Anda

Jika Anda sedang membangun bisnis di era digital ini, memiliki website dan akun media sosial adalah suatu keharusan dan tidak boleh diabaikan. Selain hanya menonjolkan logo, visi, misi, dan produk yang Anda jual, situs web dan media sosial Anda harus menyertakan berbagai konten yang sesuai dengan merek Anda.

Jika Anda menjual makanan vegan, Anda bisa membuat konten mulai dari sejarah vegan, tips memulai pola makan vegan, hingga makanan yang bisa dinikmati oleh orang-orang dengan gaya hidup vegan. Branding produk UMKM memastikan pelanggan tidak hanya menerima produk, tetapi juga memiliki pengetahuan pendukung tentang produk. Menarik, bukan?

Cari peluang untuk kemitraan

Orang suka bekerja dengan merek yang mereka percayai. Namun, jika masih baru, perlu waktu untuk membangun kepercayaan. Cara branding produk Anda untuk UMKM adalah dengan mencari peluang kemitraan dengan brand lain yang juga dipercaya oleh pelanggan Anda.

Katakanlah Anda adalah pemilik kedai kopi baru yang menjual kue kering merek terkenal. Ketika pelanggan Anda menemukan merek Anda melalui merek kue yang sudah mereka kenal dan percayai, mereka cenderung mendapatkan kepercayaan yang sama. Lalu bentuk kerjasama apa yang bisa dilakukan, misalnya dengan menjual produk dalam bentuk bundel dengan token kue. Misalnya, jika Anda membeli kue dengan latte di kedai kopi, pelanggan mendapatkan harga yang lebih rendah daripada membelinya secara terpisah.

Awalnya, pelanggan dapat membeli bundel atau paket karena cookie. Tapi dari sana, mereka mengenal merek Anda. Dan ketika mereka memutuskan kopi Anda sesuai dengan keinginan mereka, Anda memiliki kesempatan untuk menjadikan pelanggan Cookie sebagai pelanggan Anda.

Mengikuti bazar

Apakah Anda pernah mencoba metode branding produk untuk UMKM ini sebelumnya? Ya, bazaar bisa menjadi peluang yang baik dan efektif bagi perusahaan untuk mulai meluncurkan merek mereka. Ingatlah untuk memastikan pameran dagang Anda sesuai dengan identitas produk yang Anda coba jual.

Jika Anda menjual makanan, berpartisipasi dalam segala hal mulai dari bazar makanan hingga pameran kuliner adalah pilihan yang menarik. Jika produk yang Anda jual adalah pakaian, fashion fair dan acara serupa memberikan peluang bagi merek Anda untuk menjangkau calon pelanggan baru.

Memaksimalkan semua cara promosi yang ada

Jika Anda adalah bisnis kecil, Anda mungkin tidak dapat menghabiskan banyak uang untuk iklan. Namun, bukan berarti Anda harus mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan pelanggan loyal dengan menggunakan teknik branding produk UMKM Anda kepada banyak orang. Ada banyak cara untuk beriklan.

Proses branding ini memang biasanya tidak bisa memberi hasil instan, namun menunda kegiatan branding akan menyulitkan UMKM Anda bertahan.