6 Strategi Meningkatkan Personal Branding

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Tentu saja, “Personal Branding” diperlukan untuk membenamkan diri Anda sepenuhnya didunia profesional. Semakin baik citra Anda, akan semakin besar pula kemungkinan bisnis Anda diterima oleh masyarakat. Terdapat berbagai platform dalam meningkatkan Personal Branding. Salah satunya yaitu LinkedIn. Zaman modern yang serba canggih seperti saat ini, seluruh hal selamanya akan diketahui dan disimpan di internet. Personal Branding kini telah dianggap sebagai suatu keharusan karena jejak digital yang selalu ada. nah, kali ini kita akan membahas mengenai strategi meningkatkan Personal Branding.

Pengertian Personal Branding

Apa sih Personal Branding itu? Personal Branding merupakan suatu strategi untuk membangun, merancang, dan meluncurkan brand yang telah Anda buat dengan identitas yang telah Anda buat sendiri.

Contoh dari Personal Branding yang paling sederhana yaitu produk Apple. Suatu brand terkenal yang menjual berbagai macam handphone, gadget, dan lain sebagainya. Apple memanfaatkan strategi Personal Branding dengan membuat pelanggan merasa bahwa produk yang mereka pakai merupakan hak miliknya. Tidak terlalu banyak publisitas, produk apple mampu menarik pelanggan di setiap luncuran produk barunya.

Berdasarkan contoh di atas, Anda dapat menerapkan strategi Personal Branding pada bisnis yang Anda kelola. Personal Branding dianggap sangat penting karena dilakukan secara online, contohnya marketplace, sosial media, website, dan sebagainya dianggap kurang layak karena banyaknya kompetitor.

Pentingnya Personal Branding

Dari pengertian Personal Branding di atas, Anda pastinya telah mengetahui bahwa Personal Branding dianggap sangat penting. Selain itu, terdapat beberapa alasan mengapa Personal Branding dianggap penting, antara lain

  • Bisa membangun kepercayaan pelanggan
  • Bisa membangun hubungan dengan bermacam-macam pelanggan
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan
  • Membuat brand terlihat lebih otentik.

strategi meningkatkan Personal Branding

bagaimana strategi meningkatkan Personal Branding? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

memperkenalkan identitas Anda kepada orang lain

strategi yang pertama dalam meningkatkan Personal Branding yaitu mengukur berbagai keunggulan dan kekurangan produk Anda dengan beberapa pertanyaan seperti di bawah ini,

“apa saja keunggulan dari produk saya?”,

“kekurangan dari produk saya apa saja?”,

“apakah yang menjadi daya tarik pelanggan terhadap produk saya?”,

“apakah orang lain menyukai produk saya?”.

Beberapa pertanyaan di atas dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi brand Anda dan proposisi strategi penjualan Anda yang mungkin tergolong unik dan menjadi pembeda dengan orang lain. Apabila Anda telah saling memahami, hal ini akan lebih memudahkan Anda dalam menetapkan arah profesional Anda berdasarkan pemahaman Anda.

Buat dan bagikan portofolio Anda berdasarkan keahlian Anda.

Portofolio memang sangat penting dalam mendukung Personal Branding Anda. Namun, hindari menampilkan portofolio yang tidak benar. Anda sebagai seorang pemasar harus jujur. Jangan pernah menipu atau membuat perbedaan besar mengenai produk yang telah Anda tampilkan di dalam portofolio dengan produk yang sebenarnya.

Bangun portofolio Anda dengan mengerjakan proyek fakultas apabila Anda masih menjadi seorang mahasiswa, mengerjakan proyek kantor jika Anda merupakan seorang karyawan perusahaan, dan berbagi kisah sukses di berbagai platform misalnya LinkedIn dan Instagram, mengikuti berbagai pelatihan khusus dan sertifikasi digital.

Membuat situs web pribadi

Tidak setiap bisnis mempunyai platform dan portofolio sendiri seperti Gojek dan Aplikasi perbelanjaan. Namun, Anda jangan khawatir, Anda dapat membuat website pribadi sendiri yang dapat mendukung Personal Branding Anda. Anda dapat menggunakan rekomendasi template web portofolio gratis sebagai referensi dalam merancang situs web Anda. Namun, apabila Anda ingin mengambil tindakan yang lebih praktik, Anda juga dapat menggunakan layanan pembuatan situs web seperti Exabytes.

Menampilkan slogan Personal Branding di berbagai media sosial

Slogan atau Tagline Personal Branding merupakan satu atau dua kalimat deskripsi yang menggambarkan siapa diri Anda dan apa keahlian Anda. Tagline tersebut harus menarik dan juga harus bisa menjadi ciri khas(unik) pada Personal Branding Anda. Anda dapat mengunggah slogan Personal Branding Anda di media sosial seperti Instagram, LinkedIn, dan di resume Anda.

Menetapkan strategi konten yang tepat

Jika Anda sudah memiliki portofolio, situs web pribadi, dan platform untuk membagikan portofolio Anda, langkah selanjutnya adalah menetapkan strategi konten Anda. Jangan hanya mengunggah portofolio Anda ke media sosial atau situs web pribadi dan menunggu klien atau perekrut datang. Tetapi Anda juga harus aktif mengambil langkah sendiri dengan membagikan konten relevan yang sesuai dengan keahlian Anda di media sosial dan situs web pribadi.

Memperluas jaringan

Tips selanjutnya untuk menciptakan Personal Branding adalah mengembangkan jaringan Anda. Jaringan adalah bagian integral dari Personal Branding. Jaringan memungkinkan Anda untuk menyambut teman dan kolega baru dan menemukan klien baru yang tertarik dengan keahlian Anda. Salah satu tip untuk berjejaring secara luas adalah bergabung dengan komunitas yang terkait dengan bidang keahlian Anda. Saat ini sudah banyak komunitas yang berkembang baik online maupun offline. Atau, Anda dapat menghadiri webinar yang terkait dengan bidang Anda dan bertemu kolega baru di bidang Anda.

Ada banyak platform online di Indonesia yang memfasilitasi Personal Branding saat berjualan online. Gunakan kata kunci yang sesuai dengan apa yang Anda jual sehingga calon pelanggan dapat dengan mudah menarik informasi bisnis Anda. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan rutin