Pandemi menyerang dalam berbagai sektor dan mulai melanda di Indonesia pada tahun 2019 sekitar bulan Desember. Virus ini menyerang daerah pernapasan manusia. Pandemi ini juga berdampak keadaan ekonomi yang terguncang, maka banyak perusahaan yang mengalami kerugian. Termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak akan pandemi tersebut dan pemilik bisnis melakukan PHK kepada karyawan mereka secara besar-besaran sampai ada yang bangkrut. Dalam hal ini, UMKM akan bertahan dalam situasi tersebut dengan memikirkan bagaimana produk milik mereka bisa terjual karena hal tersebut bisa menangani kerugian yang di tanggung oleh perusahaan. Oleh karena itu, UMKM bisa melakukan melalui strategi digital marketing. Digital marketing merupakan upaya untuk memasarkan yang menggunakan perangkat terhubung dengan internet dengan beragam strategi. Jadi, bagaimana strategi UMKM untuk menghadapi krisis ekonomi dikarenakan pandemi ini dan cara lainnya ? simak berikut ini
Penerapan
Media Sosial
Sosial Media digunakan untuk bisa share sesuatu dan menciptakan yang disebut konten. Media sosial yang umum digunakan oleh khalayak umum yaitu Twitter, Instagram, Facebook, dan Youtube. Selain untuk berbagi dengan orang-orang, Anda bisa melakukan promosi dengan menyebarluaskan produk yang ingin Anda tawarkan. Selain itu, Anda sebagai pelaku UMKM bisa menggunakan influencer yang lekat dengan media sosial, khususnya Instagram yang dapat menunang penjualan produk dan berdampak bagi kemajuan bisnis yang Anda miliki.
Website dan Online Advertising
Website merupakan platform untuk memberikan informasi yang disediakan dan website ini bisa diakses dengan terkoneksi dengan internet. Selain itu, Online advertising adalah strategi pemasaran yang melibatkan penggunaan internet sebagai media untuk mendapatkan akses pada situs web dan menargetkan serta menyampaikan pesan pemasaran kepada pelanggan yang tepat. Website ini mempengaruhi pada keputusan pembelian dari memperoleh informasi perihal diskon, keunggulan produk, dan informasi harga. Kemudian digital marketing ini penggabungan penggunaan website dengan online advertising yang menjadikan website UMKM milik Anda berada dihalaman awal pada mesin pencarian dan hal ini bisa meningkatkan perihal kemajuan bisnis UMKM milik Anda.
Mobile Application
Mobile application merupakan jenis perangkat lunak aplikasi yang dirancang untuk berjalan di perangkat seluler, seperti smartphone atau tablet. Hal tersebut bisa memuat informasi dan melakukan transaksi. Kemudian terkait dengan mobile application yang berinovasi terhadap E-UMKM termasuk hal yang baru dalam memasarkan produk UMKM. Di harapkan E-UMKM dapat membantu UMKM memasarkan hasil produk tidak hanya dalam negerti, tetapi juga luar negeri.
Inboud Marketing
Selain menerapkan digital marketing, pendekatan Inbound marketing merupakan salah satu teknik pemasaran yang menerapkan konten serta interaksi yang signifikan dan solutif yang dapat mempermudah bisnis ditemukan oleh konsumen. Jadi, pelanggan yang mendekatkan diri pada produk dan layanan UMKM. Selain inbound marketing, ada juga outbound marketing yang termasuk metode pemasaran secara tradisional. Dalam outbound marketing ini pembisnis yang menjangkau pelangan. Di samping itu, pendekatan inbound marketing melewati empat metode yaitu attract merupakan pengenalan produk agar orang tertarik dan dituntut untuk memberikan konten yang berguna yang memanfaatkan blog, media sosial dan SEO. Setelah itu, ada convert yaitu untuk mendapat pengunjung pada website bertujuan menjadikan pelanggan dengan cara mendapatkan detail kontak pelanggan, seperti email. Kemudian close yaitu menyimpan spesifik dari kontak calon pelanggan untuk menawarkan produk serta layanan usaha dan delight merupakan mempertahankan hubungan dengan konsumen dengan kualitas produk, event, diskon, promo dan sebagainya.
Nah, itulah strategi untuk UMKM menghadapi pandemi covid-19. Terdapat strategi yang berhubungan dengan digital marketing dan Pendekatan berhubungan denga Inbound Marketing. Untuk informasi lainnya mengenai digital marketing, Anda bisa mengunjungi blog DIGIMA. Semoga bermanfaat ya!