Meski terlihat mudah, digital marketing juga membutuhkan skills yang mumpuni lho, friends! Dalam mengembangkan konten, misalnya, seorang digital marketer membutuhkan hard skills yang berhubungan dengan hal-hal teknis seperti analisis data, SEO, dan menggunakan Google Analytics. Saat sudah menguasai keterampilan teknisnya, penting pula bagi digital marketer untuk mempunyai atribut personal atau soft skills yang baik. Apa saja soft skill yang dibutuhkan dalam dunia digital marketing? Yuk, cek di bawah ini!
Kreativitas
Kreativitas sangat diperlukan dalam mengolah berbagai informasi pada Internet untuk dikembangkan sebagai konten pemasaran yang tak hanya menarik, tetapi juga orisinil. Konten yang menarik dan orisinil dapat membantu membangun brand image di mata publik dan mendapatkan konsumen. Anda bisa mengembangkan kreativitas dengan belajar dari banyak sumber dan melakukan brainstorming dan diskusi.
Mudah berinteraksi dengan orang
Digital marketing tidak selalu bersifat hard-selling, di mana perusahaan terus-terusan langsung mengiklankan atau menawarkan produk mereka. Digital marketing juga melibatkan strategi soft-selling. Di sinilah kemampuan Anda dalam membangun hubungan yang baik dengan orang dibutuhkan. Tak hanya pada konsumen, tetapi juga pada rekan divisi karena digital marketing tidak bisa dilakukan sendirian. Untuk mengembangkan konten dan strategi lainnya, Anda akan perlu berkolaborasi dengan orang lain dari berbagai jenis latar belakang. Misalnya, dalam membuat post Instagram, tentunya Anda akan bekerja sama dengan divisi Desain Grafis dan mungkin Copywriter. Oleh karena itu, Anda memerlukan soft skill seperti menjadi pendengar yang baik dan mudah menerima masukan.
Selain skills di atas, Anda juga harus memiliki empati yang tinggi dalam bidang digital marketing. Setelah menganalisis data yang terdapat pada pasar digital, empati sangat dibutuhkan agar digital marketer dapat memahami dan mengetahui kebutuhan konsumen secara tepat.
Semangat belajar
Belajar, berdiskusi, dan bereksperimen merupakan suatu proses tak ada habisnya dalam digital marketing. Dalam mengembangkan strategi, Anda akan sering melakukan brainstorming bersama rekan di tim Anda untuk menentukan konten yang tepat dan sesuai dengan tren yang sedang ramai di dunia maya. Tren media sosial atau teknologi yang terus berganti-ganti tiap harinya juga mengharuskan Anda untuk belajar hal-hal baru dalam digital marketing.
Tak Mudah Menyerah atau Gigih
Mengembangkan digital marketing bisa menjadi penuh dengan trial dan error. Meski sudah mempelajari metodenya, tidak semua strategi pemasaran akan langsung berhasil. Anda akan mengalami berbagai masalah, mulai dari jumlah interaksi media sosial yang tidak mencapai target hingga kehabisan ide untuk konten. Oleh karena itu, sikap tidak mudah menyerah sangatlah penting apabila Anda ingin menggeluti bidang digital marketing.
Selain empat soft skills di atas, intuisi juga penting bagi seorang digital marketer, lho! Meski banyak yang berkata bahwa intuisi adalah bakat atau bawaan, sebenarnya intuisi bisa dilatih dengan pengalaman. Semakin banyak data yang Anda analisis dan metode yang telah Anda coba dalam strategi pemasaran, maka lama kelamaan Anda juga akan bisa menumbuhkan intuisi terhadap perencanaan strategi yang akan datang untuk menghindari kesalahan yang sudah-sudah.
Nah, itu tadi beberapa soft skills yang dibutuhkan dalam bidang digital marketing. Ternyata digital marketing tidak hanya sekadar memainkan media sosial dan membuat konten, ya. Oleh karena itu, Digima menawarkan jasa lengkap dalam bidang digital marketing yang menyediakan layanan mulai dari SEO hingga perencanaan konten Instagram. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!
