4 Cara Mengelola Keungan Bisnis Anda

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Apakah Anda sebagai pembisnis terlalu susah untuk mengatur atau mengelola keuangan ? kemungkinan bangkrut bisnisnya seorang pembisnis dikarenakan tidak pandai dalam mengelola keungan. Pengelolaan keuangan sendiri adalah proses menangani keuangan bisnis Anda melalui penganggaran, menetapkan tujuan, melacak pengeluaran dan pendapatan, dan berinvestasi. Dengan rencana pengelolaan uang yang baik, Anda dapat menghindari periode arus kas negatif dan memastikan bisnis Anda berada di jalur yang benar untuk menghasilkan keuntungan. Selain itu, kegagalan mengelola uang dengan bijak dapat menyebabkan masalah seperti keterlambatan pembayaran, kehabisan uang, dan tidak menagih piutang Anda. Kemudian berikut ini tips mengelola uang bisnis.

1. Mengetahui Jatu Tempo

Jika Anda tidak tahu kapan tagihan Anda jatuh tempo, seperti hutang, pembayaran pinjaman bisnis, atau pembayaran kartu kredit karena Anda mungkin tidak memiliki cukup uang tunai. Belum lagi, gagal mengetahui kapan tagihan jatuh tempo dapat membuat Anda mundur dengan biaya keterlambatan atau bunga tambahan, menurunkan kredit bisnis Anda, dan hubungan pemberi pinjaman dan vendor yang buruk.

2. Pantau pengeluaran

Apakah Anda tahu berapa banyak uang yang Anda keluarkan per hari, minggu, atau bulan? Jika Anda tidak memantau pengeluaran, maka Anda bisa menumpuk tagihan yang tidak Anda butuhkan dan kegagalan untuk memantau pengeluaran dapat menyebabkan pengeluaran yang berlebihan dan penyalahgunaan dana. Banyak pemilik bisnis memiliki banyak rekening, seperti rekening giro, rekening tabungan, dan rekening kartu kredit. Pastikan Anda tahu berapa banyak yang Anda tarik atau belanjakan dari setiap kredit agar tetap di atas saldo akun. Sangat mudah untuk menggunakan kartu kredit, kartu debit, atau cek bisnis Anda untuk menutupi pengeluaran kecil. Jika Anda tidak mengawasi pengeluaran Anda bisa mendapatkan tagihan yang cukup besar yang tidak Anda siapkan.Saat memantau pengeluaran, Anda juga harus memperhitungkan cek yang tidak dicairkan. Saat Anda menulis cek, penerima tidak perlu segera mencairkannya. Jika Anda lupa memantau pengeluaran, Anda bisa berakhir dengan rekening yang ditarik berlebihan dan biaya cerukan.

.

3. Jangan Melupakan Piutang Anda

Jika Anda menawarkan kredit kepada pelanggan, Anda sangat menyadari bahwa mungkin tidak menerima uang untuk barang yang dijual atau layanan yang diberikan hingga tanggal jatuh tempo atau lebih. Setelah seminggu atau sebulan, mudah untuk melupakan piutang. Jika Anda ingin mengelola uang dengan lebih baik, Anda harus mengingat dana yang terutang untuk bisnis Anda dan mengejar pembayaran. Untuk membantu Anda mengingat piutang, catatlah dalam pembukuan Anda. Buat ringkasan piutang untuk melacak total piutang. Ringkasan piutang usaha menunjukkan kepada Anda pelanggan mana yang berutang uang bisnis Anda, jumlah yang harus dibayar, pelanggan mana yang melewati tanggal jatuh tempo, dan total piutang Anda.

4. Pisahkan Uang Bisnis dan Pribadi

Apakah Anda memiliki rekening bank terpisah untuk bisnis? Bahkan jika Anda tidak diharuskan untuk memisahkan dana bisnis dan pribadi, hal itu sangat penting untuk pengelolaan uang. Plus, laporan bank bisnis berguna untuk melacak profitabilitas, merekonsiliasi pembukuan Anda, dan memantau pengeluaran. Menggabungkan dana pribadi dan bisnis Anda dapat menghasilkan catatan yang tidak terorganisir, yang mengarah pada pengeluaran yang berlebihan dan peluang pertumbuhan yang terlewatkan. Saat Anda menggabungkan dana, pelacakan dana bisnis yang ditarik dan disetor menjadi sulit, sehingga sulit untuk memantau uang masuk dan keluar. Jika dana bisnis dan pribadi Anda berada dalam satu akun, Anda mungkin cenderung mencelupkan dana bisnis Anda untuk pengeluaran pribadi atau sebaliknya.

Nah, buat para pembisnis hendaknya mengelola dana atau uang dengan benar agar tidak mengalami kebangkrutan atau kerugian. Mulai dari mengetahui jatuh tempo hingga memisahkan dana bisnis dan dana pribadi. Kemudian sebagi pembisnis, maka Anda selalu berkembang dan ingin? tahu informasi lain. Jadi Anda bisa mempir ke DIGIMA untuk update informasi update lain.