3 Cara untuk Mencari Ide Dalam Kepenulisan

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Bagaimana Anda sebagai content writer mencari ide untuk menulis? namanya mencari ide merupakan hal yang sulit untuk penulis karena ide tersebut akan dikembangkan menjadi sebuah tulisan dengan tujuan masing-masing. Namun, mereka memastikan menarik perhatian audiens target dan cukup melibatkan pembaca untuk membuat mereka kembali lagi. Mendapatkan inspirasi itu bagus, tetapi ketika Anda membuat konten secara strategis, Anda ingin menjadi sama strategisnya selama proses pembuatan ide. Lalu, bagaimana cara mencari hal tersebut sebagai penulis untuk kepenulisan?

1. Memiliki Pemahaman yang Jelas tentang Audiens Anda

Sebelum Anda mulai berpikir tentang apa yang akan Anda tulis, Anda harus jelas tentang untuk siapa Anda menulis. Mulailah dengan mengetahui data demografis mereka: usia, jenis kelamin, lokasi geografis, pendidikan, dan latar belakang profesional pada dasar-dasarnya. Setelah Anda mengetahui hal ini tentang audiens Anda, Anda dapat mulai mengukur minat dan tantangan mereka.

2. Beri Peringkat Ide Topik Anda

Dengan begitu banyak hal untuk ditulis dan cara untuk menulis tentangnya, bahkan sesi brainstorming singkat kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak ide daripada yang Anda punya waktu di kalender Anda. Anda tidak ingin menulis semuanya serta blog yang sukses adalah tentang kualitas, bukan kuantitas. Selama langkah ini, Anda akan menyaring ide-ide dari yang Anda kumpulkan untuk menemukan topik yang harus Anda prioritaskan. Sistem penilaian tiga poin dapat membantu Anda dan tim Anda menentukan ide mana yang harus dikerjakan lebih lanjut, mana yang disimpan untuk nanti, dan mana yang tidak perlu diganggu. Berikan setiap topik skor dari tiga: 3 layak untuk dikembangkan, 2 mungkin layak untuk diteliti, dan 1 tidak layak sama sekali. Kemudian beri peringkat semua topik yang menurut Anda layak untuk ditulis tergantung pada tahap mana Anda berada dalam bisnis Anda dan mana yang paling relevan dan mendesak untuk target pasar Anda.

3. Lakukan Riset Kata Kunci di Sekitar 3 Topik Teratas Anda

Jika Anda ingin lebih spesifik tentang apa yang ingin Anda tulis sehubungan dengan topik Anda, Anda dapat menggunakan alat SEO, seperti Ahrefs atau SEMRush, untuk melihat jenis konten hijau yang sudah ada di luar sana. Dengan menggunakan alat ini, Anda akan dapat melihat ide blog yang sudah berfungsi. Anda dapat mengambil ide-ide ini dan menerapkannya sendiri, seperti menulis posting blog asli yang terinspirasi oleh ide-ide ini tetapi disesuaikan dengan niche, layanan, atau produk Anda.

Jalankan topik Anda melalui Google Keyword Planner atau Google Trends juga untuk melihat penelusuran terkait topik Anda yang baru saja ditelusuri. Lihat komunitas online tempat pasar Anda berkumpul untuk melihat apakah ada topik yang ingin mereka ketahui lebih lanjut. Saat Anda melakukan langkah ini, Anda menghasilkan ide posting blog yang Anda tahu sudah dicari atau ditanyakan orang.

Itulah beberapa cara untuk content writer yang masih dibutuhkan dalam dunia bisnis atau digital marketing  dalam menentukan ide. Anda juga bisa loh mengonsultasikan konten di DIGIMA. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.