Harga merupakan nilai yang dinyatakan dalam rupiah. Tetapi dalam keadaan yang lain harga didefinisikan sebagai jumlah yang dibayarkan oleh pembeli. Dalam hal ini harga merupakan suatu cara bagi seorang penjual untuk membedakan penawarannya dari para pesaing. Sehingga penetapan harga dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari fungsi deferensi barang dalam pemasaran. Dalam proses jual beli harga merupakan salah satu bagian terpenting, karena harga ialah alat tukar dalam transaksi. Metode dimensi harga bisa saja berubah dari waktu ke waktu. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang sifatnya fleksibel di mana setiap saat dapat berubah-ubah.
Pengertian Harga
Harga ialah nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan jumlah uang yang dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dan barang atau jasa berikut pelayanannya menurut Wiliam J. Stanton harga ialah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Harga menurut Jeromme Mc Cartgy harga ialah apa yang di bebankan untuk sesuatu.
Menurut Philip Kotler harga ialah sejumlah nilai atau uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa untuk jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat harga yang merupakan hal terpenting yang mempengaruhi pilihan pembeli, hal ini berlaku dalam negara miskin, namun aspek non harga telah sanggat penting dalam perilaku memilih pembeli pada dasawarsa (10 tahun ini. Dalam arti yang paling sempit harga (price) ialah jumlah uang yang dibebankan atas suatu atau jasa.
Dalam berbagai usaha penentuan harga barang dan jasa merupakan suatu kunci strategi akibat dari berbagai hal seperti deregulasi (aturan atau sistem yang mengatur), pertumbuhan ekonomi dan peluang usaha bagi yang menepati pasar. harga sangat mempengaruhi posisi dan kinerja keuangan dan juga mempengaruhi persepsi pembeli dan penentuan posisi merek.
Harga ialah satu-satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan semua elemen lainnya paling fleksibel dari bauran pemasaran tidak seperti sifat-sifat produk dan komitmen jalur distribusi. Harga dapat berubah-ubah dengan cepat pada saat yang sama penetapan harga dan persaingan harga ialah masalah utama yang dihadapi banyak eksekutif pemasaran.
Harga merupakan ukuran bagi konsumen di mana ia mengalami kesulitan dalam menilai mutu produk yang kompleks yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen ialah barang dengan kualitas atau mutu yang baik maka tentunya harga tersebut mahal sebaliknya bila yang diinginkan konsumen ialah dengan kualitas biasa saja atau tidak terlalu baik maka harganya tidak terlalu mahal.
Kesalahan dalam menentukan harga dapat menimbulkan berbagai konsekuensi dan dampak, tindakan penentuan harga yang melanggar etika dapat mengakibatkan pelaku usaha tidak disukai pembeli. Bahkan para pembeli dapat melakukan suatu reaksi yang dapat menjatuhkan nama baik penjual, apabila kewenangan harga tidak berada pada pelaku usaha melainkan berada pada kewajiban pemerintah, maka penetapan harga yang tidak diinginkan oleh pembeli (dalam hal ini sebagian masyarakat) bisa menyebabkan suatu reaksi penolakan oleh banya orang atau sebagian kalangan, reaksi penolakan itu bisa diekspresikan dalam berbagai tindakan yang kadang-kadang mengarah pada tindakan yang kadang-kadang melanggar norma hukum. Menurut Racmat Syafei harga hanya pada saat akad, yaitu sesuatu yang direlakan dalam akad baik lebih sedikit, lebih besar, atau sama dengan nilai barang. Biasanya harga dijadikan penukaran barang yang disetujui oleh kedua pihak yang melakukan akad.
Banyak yang menganggap bahwa harga sebagai kunci kegiatan dari sistem perdagangan bebas, harga pasar sebuah produk mempengaruhi upah, sewa, bunga, dan laba artinya harga sebuah produk mempengaruhi biaya aspek-aspek produksi tenaga kerja, tanah, modal dan kewiraswastaan. harga ialah alat pengukur dasar sebuah sistem ekonomi karena harga mempengaruhi alokasi aspek-aspek produksi. Upah kerja yang tinggi memikat tenaga kerja, tingkat bunga yang tinggi menarik modal dan seterusnya. Dalam peranannya sebagai diproduksi (penawaran) dan siapa yang akan memperoleh beberapa banyak barang atau jasa yang diproduksi (permintaan).
Harga sebuah produk atau jasa merupakan aspek penentu utama permintaan pasar, harga mempengaruhi posisi persaingan dan bagian atau saham pasar dari perusahaan. Sewajarnya jika harga mempunyai pengaruh yang bukan kecil terhadap pendapatan dan laba bersih.
Sebenarnya banyak masalah yang dikaitkan dengan penetapan harga diawali dari hal-hal yang sederhana yang mengerti oleh kita. Dalam teori ekonomi dikatakan bahwa harga, nilai dan manfaat merupakan konsep yang saling berkaitan. Harga yang dikenal sehari-hari ialah nilai yang disebut dalam rupiah dan sen atau medium lainnya sebagai alat tukar. Masalah-masalah praktis yang berhubungan dengan harga dan definisi harga secara sederhana akan timbul pada waktu kita menyebutnya harga satu kilo buah apel atau harga sebuah meja.
Peranan Harga
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:24) harga memiliki dua peranan penting dalam proses pengambilan keputusan, yaitu:
- Penerapan Alokasi
Merupakan fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau nilai tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya beli.
- Peranan Informasi
Merupakan fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai aspek-aspek produk seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi di mana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai aspek produk atau manfaatnya.
Metode Penetapan Dimensi Harga
Metode penetapan harga secara garis besar dapat dikelompokkan membentuk beberapa kategori utama, yaitu metode penetapan harga berbasis permintaan, basis biaya, berbasis laba, dan berbasis persaingan. Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahaskan oleh Bob Sabran (2012:77) yang menjelaskan metode metode penetapan harga sebagai berikut:
- Metode Penetapan Harga Berbasis
Permintaan ialah suatu metode yang menekankan pada aspek-aspek yang mempengaruhi selera dan referensi pelanggan dari aspek-aspek seperti biaya, laba, dan saingan. Permintaan konsumen sendiri didasarkan pada berbagai pertimbangan.
- Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya
Aspek penentu harga dalam metode ini, yang utama ialah aspek penawaran atau biaya bukan aspek permintaan. Harga ditentukan berdasarkan biaya produksi dan pemasaran yang ditambah dengan jumlah tertentu sehingga dapat menutupi biaya-biaya langsung, biaya overhead dan laba.
- Metode Penetapan Harga Berbasis Laba
Metode ini berusaha menyeimbangkan pendapatan dan biaya dalam penetapan harganya. Upaya ini dapat dilakukan atas dasar target pengambilan atas harga keuntungan, target pengambilan atas harga jual, dan target pengambilan atas harga investasi.
- Metode Penetapan Harga Brebasis Persaingan
Selain berdasarkan pada pertimbangan biaya, permintaan atau laba, harga juga dapat ditetapkan atas dasar persaingan, yaitu apa yang dilakukan pesaing. Metode penetapan harga berbasis persaingan terdiri dari harga di atas pada, atau di bawah harga pasar harga kerugian pemimpin dan harga penawaran yang disegel.
Itulah uraian tentang Dimensi Harga yang dilengkapi dengan beberapa pengertian, penerapan, dan beberapa contoh metode diatas. Semoga uraian diatas bisa Anda pahami.